Bambu adalah tanaman yang biasanya tumbuh di daerah tropis. Bisakah bambu yang identik dengan tanaman tropis ini tumbuh di Eropa? Kenyataannya saat ane jalan-jalan bersama suami ke kota Linz, ibukota negara bagian Oberösterreich, ane menemukan rombongan tanaman bambu ini. Namun jangan dibayangkan mereka tumbuh memenuhi hutan ya, apalagi membayangkan ada rebungnya. Itu lho, tunas bambu yang muda belia yang bisa dimakan dengan terlebih dahulu diolah dan dimasak menjadi sayuran atau isi pastel 😊
Tanaman bambu ini ane temukan pertama kali saat musim dingin, menjadi tanaman hias dan tumbuh di pot-pot kembang di tepi jalan di samping bangunan yang berderetan tinggi megah di kota Linz. Masih lumayan segar juga lho dengan dedaunannya yang berwarna hijau, meski ada juga daun-daunnya yang menguning dan rontok. Termasuk hebat juga nih bisa bertahan di musim dingin. Biasanya kan tanaman tropis apalagi bambu ga akan lama bertahan ya.. lambat laun akan merontokkan daun-daunnya seperti kebiasaan tanaman di Eropa setiap kali musim dingin.
Alhamdulillah ada juga mereka memeriahkan suasana flora di bumi Eropa tepatnya di Austria, negara ane bermukim sekarang ini ya 😊 Lumayan kehadiran mereka membuat semerbak pemandangan di pusat kota Linz
Namun apakah bambu benar-benar memiliki habitat aslinya juga di Benua Eropa? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, yuk pemirsa kita kenalan dengan tanaman bambu ini. Dimulai dari profilnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Subfamili : Bambusoideae
Superbangsa : Bambusodae
Bangsa : Bambuseae
Kunth ex Dumort
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu memiliki banyak tipe. Nama lain bambu adalah buluh, aur dan eru.
Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu :
– bambu berkayu dari suku Arundinarieae dan Bambuseae
– bambu rerumputan dari suku Olyreae
Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Kenapa pertumbuhan bambu paling cepat? Ini dikarenakan bambu memiliki sistem rhizoma dependen unik, dalam sehari dapat tumbuh sepanjang 60 cm bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat dimana bambu ditanam. Wow.. fantastis ya..
Namun laju pertumbuhan yang paling umum adalah sekitar 3-10 cm, dan akan berhenti bertumbuh setelah satu musim tumbuh atau tahun pertama pertumbuhan selesai yaitu 3 sampai dengan 4 bulan 😊
Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 19 genus dan 1450 spesies.. Wah.. banyak sekali ya. Dimana saja mereka ditemukan.. Apakah ada habitat aslinya di Eropa termasuk Austria ini? Yuk kita cek lagi sama-sama pemirsa.
Spesies bambu yang terdapat banyak sekali ini ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50° Lintang Utara di Sakhalin sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke Himalaya. Mereka juga terdapat di Sub-Sahara Afrika, dan di Amerika dari Pertengahan Atlantik Amerika Utara hingga ke selatan Argentina dan Chili, mencapai titik selatan bambu pada 47° Lintang Selatan. Bagaimana dengan Benua Eropa? Untuk Benua Eropa ternyata tidak terdapat spesies asli bambu 😊
Banyak spesies bambu tropis akan mati pada suhu mendekati titik beku, sementara beberapa spesies bambu di iklim sedang mampu bertahan hingga suhu -29°C. Beberapa spesies bambu yang tahan dingin ini mampu bertahan hingga zona 5-6 dalam kategori USDA Plant Hardiness Zones, meski pada akhirnya mereka akan merontokkan daun-daunnya dan menghentikan pertumbuhan, namun rhizomanya akan selamat dan akan menumbuhkan tunas baru di musim semi berikutnya
Nah, tanaman bambu yang ane temukan di kota Linz adalah spesies bambu di iklim sedang yang dijadikan tanaman hias, tapi bukan spesies asli bambu Eropa 😊Ternyata tanaman bambu bisa dijadikan tanaman hias ya.
Ga seperti tanaman bambu umumnya di Indonesia yang berkayu, tanaman bambu di sini berbatang kurus berupa ranting halus diameternya seukuran lidi sate. Daunnya kecil mungil namun lebat. Ini adalah bentuk bambu rerumputan dari suku Olyreae.
Selain ditanam dan dipelihara di pot-pot kembang tepi jalan di pusat kota, bambu juga menghuni halaman dan taman kota. Ini ane ketahui saat kita jalan-jalan lagi ke kota Linz di musim panas menjelang musim gugur. Ternyata tanaman bambu ga asing lagi di Austria ya.. MasyaAllah alhamdulillah 🙂
Ga hanya sebagai tanaman hias, bambu juga dapat dimanfaatkan dalam bidang kuliner, seperti tunasnya yang bisa dijadikan sayuran, namanya rebung yang merupakan kuliner asli Asia.. Tapi kalo spesial tanaman bambu yang diambil rebungnya ane belum pernah dengar ada tumbuh di Austria. Sepertinya sulit untuk menemukan rebung segar untuk pangsa Austria, karena ga populer di sini.
Tapi akan kita cari infonya ya.. Kalo ada kan lumayan bisa makan rebung, obat kangen tanah air 😊
Nah, demikianlah pemirsa laporan ane kali ini. Sampai jumpa di edisi selanjutnya.