Tujuan ane dan suami menuju Canakkale adalah untuk pulang ke negara Austria setelah berlibur di Turki. Kita ke Canakkale karena wilayah ini lebih dekat jaraknya dari tempat kita berlibur dibanding Istanbul.
Canakkale adalah kota sekaligus pelabuhan feri yang lumayan padat. Banyak kapal feri baik lokal maupun mancanegara yang mampir kemari dengan beragam tujuan, diantaranya turis yang ingin berlibur ke Turki atau yang mau menyebrang menuju negara-negara Eropa
Makin padat aja karena letaknya yang strategis dengan pemandangan laut dan sekitarnya yang indah dan eksotik. Bahkan banyak juga yang mampir ke kota pelabuhan ini untuk melepas penat, seperti warga lokal yang berkumpul untuk mengobrol atau sekedar minum teh di tepi laut dan sekitar alun-alun.
Pemandangannya yang indah cocok untuk selfi dan bahan cerita ke handai taulan đ Replika patung kuda kayu Troya mengingatkan kisah Helen yang diboyong Paris ke Troya. Gara-gara emak-emak cantik ini, terjadi perang Troya, perang antara Yunani dan Troya yang diyakini berlokasi di Troia, Turki modern sekarang ini. Selain replika patung kuda kayu Troya hadiah selepas syuting dari Warner Brothers pembuat film Troy tahun 2004 di sisi jalan utama pusat kota dekat pelabuhan feri Canakkale, mata kita juga akan dimanjakan dengan pemandangan di seberang lautan, di daratan yang sangat indah
Apa itu.. Dari jauh dah kelihatan bangunan bertulisan 18 MART 1915 (diterjemahkan ke bahasa Indonesia adalah 18 Maret 1915) berwarna merah di antara pohon-pohon tinggi hijau dan asri berbaur dengan bangunan-bangunan tinggi lainnya baik bangunan tua maupun bangunan baru. Ga lupa bendera nasional Turki yang berkibar gagah
Ternyata ada sejarahnya tulisan 18 MART 1915 ini pemirsa. Ini adalah hari kemenangan Canakkale 18 Maret 1915. Ini adalah hari dimana enam kapal perang Inggris dan empat kapal Perancis yang bergerak menuju Dardanella dalam serangan laut gagal total. Tiga kapal sekutu tenggelam di perairan selat Dardanella dan tiga lainnya rusak berat
Apa maksud pasukan sekutu ini menyerang Turki yang saat itu masih dalam bentuk Kekaisaran Ottoman dengan serangan laut ya? Ini ada kaitannya juga dengan Rusia. Tapi yang pasti mereka suka kalo bisa menguasai wilayah yang sangat strategis yang menjadi tempat perdagangan utama selama berabad-abad lamanya iniđ
Dua bulan setelah Turki terlibat dalam Perang Dunia I dan mendukung pihak Jerman, pada awal 1915 Rusia meminta bantuan Inggris untuk mempertahankan Kaukasus dari serangan tentara Ottoman. Pemerintah Inggris memutuskan untuk menyerang Turki agar meringankan beban Rusia di garis depan sisi timur di pegunungan Kaukasus sekaligus mempertahankan Kaukasus ini. Rusia meminta bantuan Inggris takut kalo-kalo Turki akan menyerang mereka di Kaukasus karena keberadaan mereka yang dekat di Semenanjung Gallipoli. Semenanjung Gallipoli yang dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman ini membentuk sisi barat Dardanella, sebuah selat sempit yang menghubungkan Rusia dan Laut tengah
Ga mungkin untuk membantu Rusia di Kaukasus. Cara untuk membantu Rusia yang paling jitu adalah di Selat Dardanella untuk mencegah pasukan Turki bergerak ke Kaukasus. Kemudian Semenanjung Gallipoli dan terakhir Istanbul yang merupakan wilayah Turki
Sekutu akan memiliki peluang menekan pasukan Austria-Hungaria dan memaksa pasukan Poros Tengah memecah kekuatan militernya di front barat, ini menurut rencana Inggris baiknya dari Istanbul. Serangan gabungan angkatan darat dan laut akan digelar di wilayah Turki
Ide ini sangat didukung Menteri Angkatan Laut Inggris saat itu Winston Churcil. Pada Februari 1915, rencana dijalankan dengan mulai bergeraknya kapal-kapal perang gabungan negara Inggris dan Perancis menyerang dan membom posisi Turki di Dardanella. Tapi cuaca buruk menganggu jalannya operasi militer
Peluang ini ga disia-siakan pasukan Turki dengan memasang ratusan ranjau di perairan selat Dardanella. Akibatnya pada 18 Maret 1915, terjadilah tragedi dimana kapal pasukan sekutu tenggelam dan lainnya rusak berat akibat ranjau-ranjau laut Turki yang tak terdeteksi.
Makanya untuk mengenang kejadian ini, di seberang lautan dari pelabuhan Canakkale ini kita bisa melihat bangunan dengan tulisan 18 MART 1915 berwarna merah. Ini sekaligus merupakan hari kemenangan Canakkale yang dirayakan setiap tahun di seluruh Turki.