Jeddah, Arab Saudi memiliki area yang diminati wisatawan untuk dikunjungi antara lain laut Merah, masjid terapung di tepian laut Merah hingga makam Siti Hawa, istri Nabi Adam AS. Makam istri manusia pertama yang Allah ciptakan ini terletak di tengah kota tua yang hiruk piruk, tepatnya di Al-Ammareyyah 1, Jeddah, Arab Saudi
Pada waktu-waktu tertentu seperti badah haji dan umrah, area pemakamana ramai akan peziarah yang berasal dari berbagai negara
Seperti kita 🙂 Aku dan rombongan para jemaah haji 2023 penasaran akan keberadaan makam ini. Sayang kita tidak bisa masuk ke area makam karena dijaga sangat ketat oleh para penjaga keamanan
Area makamnya sangat luas. Menurut warga setempat, panjang makam sekitar 80 meter. Dengan panjang demikian, bisa dibayangkan seberapa besar orang jaman dahulu kala ya. Wow.. MasyaAllah.. AllahuAkbar
Kita hanya bisa melihat dari luar, dari dalam bis. Sebuah tembok beton persegi panjang membentengi area di dalamnya. Tembok berwarna krem jadi saksi bisu keberadaan kita. Ada sekitar 10 menit berada di tepi jalan hanya melihat tembok tinggi. Meski begitu momen ini sangat berharga bagi kita. Ya kan.. dah jauh-jauh datang dari Indonesia kemari. Sebisa mungkin mengambil foto yang sangat maksimal ya 🙂
Sebagian besar umat Islam percaya akan makam Siti Hawa yang menjadi situs arkeologi yang terletak di kota Jeddah, Arab Saudi ini. Makam ini dulu pernah dihancurkan oleh Pangeran Faisal, Raja Muda Hijaz pada tahun 1928. Pada tahun 1975, situs tersebut juga ditutup dengan beton oleh otoritas keagamaan yang tidak setuju para peziarah berdoa di makam
Menurut agama Islam, Siti Hawa dianggap sebagai nenek dari umat manusia. Ini mempengaruhi nama area dimana makam ini berada yaitu ‚Jeddah‘ yang artinya nenek dalam bahasa Arab. Pak pemandu pun berkata demikian kepada kami para jemaah haji yang berada di dalam bis sekitar 45 orang ini
Nah demikian laporan singkatku kali ini
Barangkali pemirsa berminat kemari, semoga bermanfaat 🙂
Sampai jumpa lagi