Berkunjung ke Taif, kota Mawar di Arab Saudi

Negeri gurun pasir Arab Saudi tak selamanya panas membara. Ada kawasan yang lumayan sejuk berkisar 26°C. Namanya Taif. Kota yang indah ini berada di antara pegunungan Asir dan pegunungan Al Huda.

Karena kawasan ini merupakan dataran tinggi, areanya dihiasi  dengan kebun terutama kebun bunga mawar yang memang cocok di daerah yang tidak terlalu panas. Makanya Taif juga dijuluki sebagai kota Mawar

Konon kabarnya keberadaan mawar pertama kali di kawasan ini merupakan hadiah dari seorang sultan Ottoman 5 abad lalu, yang mempersembahkan bibit bunga mawar Levant kepada seorang bangsawan Mekah. Sang bangsawan kemudian memerintahkan bawahannya agar bunganya dikirim ke gunung Al-Huda untuk ditanam di sana, karena daerah ini dikenal dengan cuacanya yang dingin sejuk

Tak hanya kawasannya yang sejuk dibanding daerah lain seantero Arab Saudi dan dipenuhi kebun bunga, kawasan ini juga bersejarah dalam dunia Islam. Ini karena Nabi Muhammad pernah mengunjungi kawasan ini untuk berdakwah

Bagi para jemaah haji dan umrah, ke Taif merupakan kawasan yang menarik untuk dikunjungi, termasuk rombongan kita. Ini karena areanya sejuk dengan banyaknya kebun mawar dan adanya tempat penyulingan minyak mawar, KIta mengunjungi salah satu tempat penyulingan mawar di Taif

Kali ini kita menyewa mobil kecil bermuatan sepuluh orang. Isinya ibu rumah tangga seluruhnya, dengan beragam usia kisaran usia 20 an hingga nenek 60 tahun ke atas. Wow.. seru banget ya rombongan kita.

Dari kota Mekah ke kawasan Taif menempuh jarak sekitar 100 km. Selama perjalanan kita disuguhi dengan pemandangan pegunungan khas Timur Tengah. Hampir tak ada pepohonan, hanya bebatuan dan pasir yang tandus. Nah saat memasuki kota Al-Hada-sebelum Taif, mulai deh terlihat pemandangan sebaliknya. Pemandangan sejuk dilihat karena adanya pepohonan dan perkebunan kurma

Akhirnya tiba juga di tujuan, sebuah area yang elegan dan mewah terpancar. Bangunannya bertingkat dua. Masuk ke dalam ruangannya kita disuguhi dengan hiasan rangkaian bunga palsu, tapi lumayan cantik lho Foto-foto para petinggi juga terpampang jelas, seakan menyapa kita ahlan wa sahlan para pengunjung 🙂 Di dalam ruangan terdapat beragam ruang, mulai dari ruang untuk memproduksi minyak mawar hingga ruang penjualan parfum

Hampir seluruh ruangan kita tempuh. Kita dan para pengunjung antusias dengan apa yang ada di dalamnya. Aku juga masuk ke ruangan produksi minyak mawar. Penasaran aku bagaimana cara kerjanya. Tapi saat itu sedang tidak berproduksi, jadi aku hanya melihat dan mengamati saja ruangan di dalamnya, termasuk peralatan seperti bejana dan botol besar untuk menampung minyak mawar

Bunga mawar berkisar 12 ribu hingga 15 ribu dimasukkan ke bejana atau panci atau pot besar berisi 60 liter air, lalu direbus selama 9 jam. Air menguap melalui pipa yang terhubung ke tangki air dan dibiarkan mengembun. Lalu dituang ke dalam botol berukuran 20 liter, ekstrak minyaknya  mengapung di permukaan air mawar.  Setelah itu akan dihasilkan 9 ml hasil sulingan bunga mawar. Hasil sulingan ini lalu diproses menjadi produk turunannya seperti parfum, sabun mandi dan hand body

Air mawarnya bisa dicampur dengan air zam-zam yang menghasilkan aroma mawar

Begitu sekilas cara kerjanya 🙂

Saat masuk ke ruang penjualan beragam hasil produksi bunga mawar seperti parfum dan sabun juga ramai dikunjungi.

Banyaknya hiasan dan dekorasi indah membuat pengujung tak henti-hentinya berfoto ria.

Di luar ruangan tak kalah serunya. Terdapat kebun mawar dan aneka tanaman herbal lainnya termasuk kemangi. Keindahan terpancar dengan hijaunya kebun yang lumayan luas. Sayang bunganya hanya sedkit karena tidak sedang musimnya. Meski demikian tak mengurangi kecerian kita. Para emak sibuk berfoto ria karena tersedia tempat duduk dan ayunan bertabur bunga di sekitarnya

Ada taman bermain anak-anak. Ada juga kebun binatang dengan hewan cantik seperti burung di dalamnya

MasyaAllah alhamdulillah tidak sia-sia kemari. Lumayan segar hati dan perasaanku dan teman-teman jemaah hajis ekalian

Ok deh. Sekian dulu laporanku kali ini

Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar