Senengnya saat mudik ke tanah air bisa jalan-jalan ke tempat wisatanya yang dominan pantai yang cantik dan menawan hati. Ada banyak pantai yang bisa dikunjungi, yang favorit kita adalah Tanjung tinggi dan sekitarnya. Selain terkenal akan kecantikannya, pantai ini juga dekat dengan kota 😊
Pertama kali ke Indonesia, suami yang saat itu calon suami, pelesirnya ya ke pantai. Ga ada pilihan lain yang lebih menyenangkan dan populer selain ke pantai. Maklum ya pemirsa kita berada di pulau yang dikelilingi lautan, jadi jalan-jalannya kebanyakan ke pantai. Kalo ke gunung mah namanya pegunungan ya 😊
Pantai juga cocok sama suami, karena hobinya yang berenang. Kalo di Austria adanya hanya danau, ga ada lautan, maka di tanah air suami bisa puas-puasin dengan hobinya itu. Lebih mudah berenang di lautan katanya, karena airnya asin yang bisa menjaga keseimbangan tubuh. Kalo di Austria jangan coba-coba berenang ya seperti diriku yang amatiran ini, kalo ga mau kelelep 😊
Pelesirnya yang pertama kali ke pantai di tanah air yang sangat indah ternyata sangat berkesan dan bikin nagih, meski saat itu masih berpakaian formil lengkap dengan jas dan sepatu dan ga ada niatan berenang. Jaim alias jaga image ga juga ya, karena hanya ingin menikmati pemandangan saja dan memang begitu pembawaannya, rapi dan bersahaja😊
Alhasil tiap kali mudik, suami suka ke pantai. Ga cukup sekali ke pantai.. Jas dan sepatu dah selamat tinggal berganti celana hawai dan topi koboi karena menyesuaikan dengan keadaan. Berenang juga dah masuk dalam agenda. Padahal hawa pantai lumayan bikin gosong kulit lho. Sementara orang banyak yang melindungi sekuat tenaga agar kulit tetap putih mulus kinclong, eh suamiku kepikiran pun ga. Untung kulitnya putih jadi hanya kemerahan saja seperti kepiting rebus, lha kita pribumi jangan main-main kulit bisa hitam kusam 😊
Dimana sih letak pantai yang bikin penasaran kaum wisatawan termasuk bule dan Pak le dari negeri seberang ini? Bahkan suamiku pun kepincut ma pantai ini 🙂 Mungkin ada di antara pemirsa yang pernah sayup-sayup mendengar kata Laskar Pelangi. Nah itulah dia pantai ini. Lha apanya yang hebat? Dan segudang pertanyaan lainnya yang pengen jawaban 😊 Yuk pemirsa kita kepoin sama-sama salah satu aset bangsa ini..
Pantai yang kita kunjungi ini bernama Tanjung tinggi atau yang katanya populer di kalangan wisatawan adalah Laskar Pelangi. Tanjung tinggi disebut juga Pelabuhan Bilik. Dinamakan demikian karena dulunya tempat ini adalah pelabuhan nelayan bagi desa terdekat Keciput atau Tanjung tinggi.
Tanjung tinggi itu sendiri adalah pantai yang diapit oleh dua semenanjung yaitu Tanjung Kelayang dan Tanjung Pendam. Kedua tanjung ini juga masuk daftar tempat wisata favorit di pulau kecil ini.
Nama Tanjung Tinggi diambil dari kata tanjung yang artinya semenanjung dan tinggi yang artinya pantai yang memiliki bebatuan yang tinggi.
Pantai Tanjung tinggi merupakan salah satu tempat wisata di pulau Belitung di provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pantai Tanjung Tinggi berada di kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terletak di sebelah utara pulau Belitung yang jaraknya 37 km dari pusat kota Tanjungpandan. Tidak jauh juga lokasinya dari tempat wisata lainnya yaitu pantai Tanjung Kelayang.
Pantai ini memiliki area seluas 80 hektar. Wah luas banget ya.. bisa puas lari-lari ke tepian dong 😊 Di pantai dengan pasir putihnya ini terdapat ratusan batu granit yang beragam ukurannya, besar dan tinggi yang menjadi ciri khasnya yang tersebar di kedua semenanjung dan juga di laut di depan pantai. Ukuran batu granit ini yang beragam mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik bahkan lebih besar dari bangunan sebesar rumah. Duh.. kebayang ga tuh pemirsa besarnya.. Nah, karena eksotik dan unik itulah, pantai dengan batu-batu granit yang beraneka ragam dari mini hingga menjulang tinggi membentuk formasi cantik ini menjadi salah satu wisata unggulan paling populer di Pulau Belitung.
Pantai ini berbentuk lekukan busur derajat dengan diameter kira-kira 100 meter dengan susunan batu-batu granit yang ada di dua sisi pantai. Di sepanjang pantai kita akan melihat panorama pemandangan yang mengesankan dan unik dari pantai-pantai yang ada, termasuk pepohonan pantai hijau segar yang kecil maupun besar yang mempercantik suasana.
Keistimewaan dari pantai ini adalah batu granit yang beraneka ragam ukurannya, dari yang hanya beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik. Apalagi saat matahari mulai tenggelam ya, banyak wisatawan mengabadikan momen indah dimana aura kecantikan pantai ini terpancar jelas penuh pesona
Nah, ini dia kenapa pantai Tanjung tinggi dinamakan pantai Laskar Pelangi. Keindahan pantai yang memiliki ciri khas tersendiri membuat pantai Tanjung Tinggi ini pernah dijadikan lokasi syuting film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Akhirnya nama Laskar Pelangi ini lengket di kalangan para wisatawan luar yang menyebut pantai Tanjung tinggi ini dengan sebutan pantai Laskar Pelangi
Selain yang terlihat secara langsung, kita bisa juga melihat pemandangan bawah laut saking jernihnya air. Di bawah laut pantai ini terdapat ikan Atherinomorus sp, yang kalo lagi beruntung dapat melihatnya berkelompok beriringan berenang membentuk formasi yang artistik atau schooling
Selain para ikan kita juga menjumpai lapisan lamun. Apa itu lamun? Lamun adalah sejenis rumput yang hidup di dasar laut, merupakan anggota tumbuhan berbunga yang telah beradaptasi untuk hidup sepenuhnya di dalam lingkungan air asin. Lamun atau seegrass adalah tumbuhan berbunga (Angiosperma) yang dapat tumbuh dengan baik dalam lingkungan laut dangkal. Semua lamun adalah tumbuhan berbiji satu atau monokotil yang mempunyai akar, rimpang (rhizoma), daun, bunga dan buah seperti halnya dengan tumbuhan berpembuluh yang tumbuh di darat. Jadi ga sama dan sangat berbeda dengan rumput laut (algae) ya pemirsa 😊
Lamun ini tumbuh berkawanan dan biasa menempati perairan laut hangat dangkal dan menghubungkan ekosistem mangrove dengan terumbu karang. Wilayah perairan laut yang ditumbuhi lamun disebut padang lamun dan dapat menjadi suatu ekosistem tersendiri yang khas. Â Lapisan lamun didominasi oleh Cymadocea, selain itu ditemukan pula jenis Thalassia dan jenis lamun Halophilla namun jumlahnya sangat sedikit. Terlihat lapisan makroalga yang didominasi oleh Padina dan Sargasum. Kadang dijumpai pula jenis makroalga Tubinarta
Semakin menuju ke arah tengah dan perairan yang lebih dalam, kita baru menjumpai karang massif kemudian baru diikuti oleh jenis terumbu karang lainnya. Kondisi karang di dikawasan pantai ini nampak tidak sehat, hal ini karena karang tersebut terbuka atau kering saat air laut surut rendah. Ini dapat diketahui dari lapisan karang bagian paling dekat dengan permukaan nampak mati kemudian tertutup oleh makroalga dan mikroalga. Untungnya bagian yang lebih dalam, kondisi karangnya lebih baik dan beragam.
Lapisan terumbu karang di pantai ini tidak panjang dan luas sehingga karang yang terlihat sangat sedikit. Terdapat karang Acropora branching, karang Acropora tumbulate foliose, mushroom dan karang massif. Selain itu ditemui pula jenis akar bahar dan koral lembut namun jumlahnya sangat sedikit
Pasir pantai ini terkenal putih dan airnya jernih, membuat kita dapat berenang dengan aman dan nyaman. Gelombangnya kecil, begitu juga arus air lautnya yang lambat ga menggebu-gebu, perbedaan pasang naik dengan pasang surut pun ga kentara. Ini bedanya dengan kebanyakan pantai di Indonesia. Kalo untuk ski air kurang cocok kali ya. Ga apa-apa deh untuk kita berenang ajah cukup😊
Mengunjungi pantai ini ga dikenai tarif atau tiket masuk. Paling tempat parkir untuk memarkir kendaraan pribadi yang dijaga warga setempat. Biasanya orang kemari adalah untuk berenang. Mereka membawa rombongan keluarga, atau handai taulan, atau hanya berdua, ada juga rombongan wisatawan lokal maupun luar daerah, bahkan bapak-bapak dan emak-emak pejabat. Nah kalo yang terakhir ini biasanya hanya berselfi ria di bibir pantai atau menikmati kuliner pantai. Selain berenang, kegiatan favorit adalah berselfi ria, baik di bibir pantai maupun memanjat bebatuan yang tingginya hingga belasan meter. Ada sensasi tersendiri bisa memanjat dan melompat manja dari satu batu ke batu lainnya. Wow..
Kalo mau berenang, asyiknya itu pagi-pagi sekitar pukul 6, pantainya masih kinclong jernih bersih dan ga ramai orang berseliweran, apalagi berenang bisa bebas merdeka ga berhimpit-himpitan. Pernah sekali waktu kita datang dah lewat dari pukul 10 pagi, pengunjung dah padat merayap di lautan, bikin ga mood kita berenang 😊
Akhirnya kesampaian juga berenang kemari dengan santai di pagi hari, karena saat itu di hari libur masih suasana lebaran tapi bukan di hari Minggu. Ga ramai orang yang berenang di pantai, hanya kita dan keluarga termasuk beberapa keponakan yang ikut berjumlah 6 orang 😊
Airnya sangat jernih pemirsa, hijau kebiruan berpadu dengan cuaca yang cerah ceria semakin klop keindahannya. Berenang sepuasnya dari ke tepian hingga beberapa meter dari bibir pantai setinggi bahu orang dewasa. Mau lompat dari sisi tebing juga ga apa-apa. Sayangnya saat itu bebatuan sangat licin dan tajam, terdapat banyak kerang tumbuh dengan cangkangnya yang menganga tajam, orang sini bilang nih kerang adalah teritip, tergores dikit saja meringis, apalagi kalo terjun bebas dari ketinggian, sangat berbahaya☹
Akhirnya suami menyewa perahu karet. Selain bersampan ria hingga menuju arah yang lebih dalam, bersama beberapa handai taulan dan keponakan ikut bersalto ria dari perahu tersebut. Hmm.. lumayan juga lompatannya 😊
Pantai ini terbilang aman, ga perlu kuatir akan serangan ikan hiu seperti di film-film itu, karena tidak pernah terjadi di Belitung. InsyaAllah aamin jangan sampai ya pemirsa. Hanya mungkin yang kadang-kadang harus diwaspadai saat berenang adalah ubur-ubur, khususnya ubur-ubur yang besar. Jangan coba menyentuhnya, apalagi sengaja bermanja-manja ria menjamah dan sok akrab ma ubur-ubur. Jangan ya pemirsa.. Bikin gatal itu, mana tahan.. Ada juga beberapa karang yang tajam, jadi sebaiknya berhati-hati jangan sampai tergores dan melukai kulit, seperti suami ane yang kebablasan berenang saking bahagianya nemu pantai yang indah begini 😊
Nah, selain berenang, kita bisa juga menyusuri pantai dan sekitarnya dengan sampan berupa perahu karet yang disewa warga.  Perahu karet ini kata empunya cukup menampung 3 orang dewasa dan 3 anak-anak untuk menyusuri pantai. Bahkan perahu untuk para jomblo aja ada, mendayung sampan sendirian sambil menikmati keindahan sekitar atau sekedar berbaring manja bermandikan sinar matahari di tengah lautan 😊 Ada juga beberapa peralatan sederhana yang disewakan warga setempat, seperti untuk pengunjung yang ga sempat bawa kacamata untuk melindungi mata saat berenang. Bagi emak-emak yang anaknya pengen bermain dengan mainan ala pantai bisa menyewa mainan seperti sekop dan kawan-kawan untuk bikin rumah-rumahan pasir.
Kalo yang awalnya ga niat berenang lalu ikut tergoda ingin berenang atau sekedar celup-celup kaki, di sini tersedia juga baju dan celana pantai dan untuk berenang yang dijual warga. Ga perlu kuatir ga siap berenang karena ga bawa baju dan pernak-perniknya
Senangnya menyusuri pantai dengan sampan. Meski yang ga biasa bersampan lumayan pegal lengan mendayung dengan alat dayung di sisi kiri dan kanan, tapi terbayar lunas dengan keindahan panoramanya. Suami mah enjoy aja bersampan, maklum cowok ya tenaganya kuat 😊
Nah, agak ke tengah kita bisa menikmati keindahan bawah laut yang saking bening transparannya, kita bisa melihat komunitas di bawahnya, seperti adanya beberapa terumbu karang, yang disertai dengan ikan-ikan yang berenang manja, kalo kita lagi beruntung melihatnya 😊
Selesai mandi jangan lupa berbilas diri. Ada tempat bilas sederhana yang disewakan warga. Ga maksimal sih mandinya karena seperti mandi bebek dengan air terbatas tapi untuk mandi sementara menghilangkan yang asin-asin dari laut masih okelah 😊
Untuk mengisi perut, ada jualan cemilan oleh warga juga, seperti jasuke, jagung susu keju dan makanan ringan lainnya seperti pempek dan gorengan. Untuk makanan berat, bisa pergi ke restoran-restoran atau warung-warung menyediakan makanan seafood, yang ga jauh dari lokasi. Terdapat juga hotel bagi yang ingin menginap
Nah, demikian pemirsa edisi kali ini mengenai jalan-jalan ke pantai ke negeri sendiri bersama suami dan keluarga serta handai taulan. Bagaimana pemirsa tertarik kemari juga.. Bule aja doyan kemari kok.. 😊
Sampai jumpa lagi