Kita memang ga ke distrik kota Wina yaitu distrik ke-1 Innere Stadt dan distrik ke-8 Josefstadt, tapi kita hanya singgah sebentar ke stasiun Rathaus yang merupakan perbatasan distrik-distrik ini karena hotel tempat kita menginap di daerah Rathaus dekat dengan stasiun ini. Meski ga ke distrik kota Wina ini, tapi distrik ini menarik untuk disimak karena memiliki kisah unik tersendiri.
Secara tidak sengaja kita memasuki distrik-distrik ini tanpa direncanakan sama sekali. Bagaimana bisa terjadi ya? Nah, begini kisahnya. Kita kemari awalnya karena suami penasaran sepulang dari masjid pertama sekaligus terbesar se Austria yaitu Islamic Centre Vienna di area Neue Donau. Belum sampai ke tujuan yaitu hotel di kawasan Rathaus, suami langsung bilang ke ane, kita berhenti di sini saja. Padahal kereta api bawah tanah baru jalan beberapa menit, duduk aja belum sempurna dah bangkit kembali😊
Sepertinya ini adalah area hotel kita deh.. Ah masa sih.. Ane ikut penasaran dan segera turun dari kereta api. Saat menuju pintu keluar timur stasiun, ane sempat membaca Josefstadt Straßer yang berarti jalan Josefstadt. Ane seolah mengiyakan dugaan suami ini adalah lokasi dimana hotel tempat kita menginap berada, tetapi masalahnya adalah kok secepat itu sampainya ya? Apa kita salah masuk kereta api? 😉
Saat mencapai darat kita langsung disambut pemandangan yang didominasi gereja yang menjulang tinggi dan mencolok berwarna coklat agak merah marun. Belakangan ane tahu ini adalah gereja Breitenfelder yang lumayan berumur, dibangun antara tahun 1886 dan 1898 dengan gaya Renaisans Italia awal. Gereja Breitenfelder adalah gereja Katolik Roma yang didedikasikan kepada St. Francis von Assisi, orang suci yang dihormati pengikutnya
Mengenai jalan Josefstraser, ini ada sejarahnya. Ini adalah jalan yang dinamai pada tahun 1862 dari bekas pinggiran kota Josefstadt, sejak penggabungan pada tahun 1850 distrik eponymous ke-7, sejak tahun 1861 distrik ke-8. Pada tahun 1683, pembangunan lahan di daerah ini dimulai. Pada tahun 1700 sudah ada 60 rumah di sini. Kemudian pada tahun 1700 ini juga, tuan tanah Marchese Hippolyto Malaspina menjual pemukiman ke kotamadya Wina, yang sekarang dinamai Raja Romawi Jerman dan kemudian Kaisar Joseph I
Ternyata bersejarah juga ya nama jalan ini. Nah, dari sini kita mulai berjalan pelan-pelan sambil mengamati sekitar kita. Sepi.. karena memang saat itu hari Minggu, segala aktivitas beristrirahat, seperti tidak dibukanya pusat perbelanjaan, toko-toka, perusahaan hingga perkantoran. Hanya sarana transportasi yang tidak pernah beristirahat, terus beroperasi
Di sepanjang jalan kita menemui beberapa bangunan tinggi besar, ciri khas bangunan jaman dulu. Tapi area dekat stasiun ini ga semenarik stasiun dimana hotel kita berada di daerah Rathaus. Area ini agak ga rapi, banyak coretan di dinding terutama di tiang-tiang jembatan. Beberapa bangunan nampak tua dan suram. Jadi penasaran dengan distrik ini. Yuk pemirsa mari kita kenalan dengan distrik ini
Distrik ke-8 Josefstadt
Josefstadt adalah distrik ke-8 kota Wina dengan populasi mencapai lebih dari 25 ribu jiwa. Distrik ini merupakan bagian dari kota Wina sejak tahun 1850 dan menjadi distrik sejak tahun 1861
Josefstadt masuk pada distrik dalam dan terletak di pusat kota Wina. Sebagai distrik terkecil dengan luas 1,08 km², Josefstadt hanya menempati 0,26 % dari wilayah Wina. Meskipun begitu, distrik ini terletak di antara Wiener Gürtel dan Zweierlinie atau dua jalur sehingga merupakan salah satu distrik terpadat di Wina. Hanya 2% dari wilayah distrik ini merupakan padang rumput
Ya, distrik ini memang berbatasan dengan distrik ke-1 Innere Stadt di timur yaitu di Zweierlinier atau dua jalur
Distrik Josefstadt terletak di dataran tinggi antara dua anak sungai Wienerwald yang sekarang dinaungi, meskipun Josefstadt tidak cukup mencapai anak sungai. Perbatasan distrik barat di sabuk Lerchenfelder berada di ketinggian 204,5 meter, di tepi timur distrik mencapai area Friedrich Schmidt Platz tingginya 180 meter.
Nah dari sini ketauan, kalo hotel tempat kita nginap juga ga jauh ternyata dari distrik Josefstadt meskipun bukan terletak di distrik ini. Pantesan suami serasa kenal dengan area ini ya 😊Dan memang, di timur laut daerah distrik terletak antara Landesgerichtsraße, yang dekat dengan stasiun Rathaus yang berarti dekat dengan hotel tempat kita menginap.
Selain itu di timur laut daerah distrik terletak juga di antara Florianigasse dan Feldgasse Alservorstadt, yang bagian utara milik distrik Alsergrund
Bangunan yang paling penting di distrik ini adalah Teater in der Josefstadt dan Plaristenkirche Maria Treu. Nah kita melalui terater ini juga.
Selain itu ada Vienna’s English Theatre, Palais Strozzi, Museum Distrik Josefstadt, Le Petit yang merupakan teater terkecil di dunia dengan 19 kursi
Teater in der Josefstdt adalah teater tertua di Wina yang didirikan pada tahun 1788 dan masih dipertunjukkan hingga saat ini. Sejarah teater dikaitkan dengan nama-nama yang terkenal antara lain Ludwig van Beethoven.
Palais Auersperg atau Istana Auersperg adalah istana bergaya barok di jalan Auerspergstrasse 1 di di distrik ini. Nah lho ini kan dekat dengan area Rathaus dimana kita jalan-jalan saat tiba pertama kali ya..
Nah, demikianlah pemirsa sekilas mengenai distrik ke-8 ini. Dan memang ada hubungannya dengan area Rathaus ya.. karena memang letaknya di perbatasan masing-masing distrik ini
Lanjut lagi kita. Sepanjang jalan kita sampai memperhatikan juga lho kali-kali aja kita dah sampai. Sempat melewati Theater in der Josefstadt atau teater di Josefstadt kemudian kita melalui sisi jalan gedung-gedung dan bangunan. Semakin dekat ke hotel, area semakin cantik, rapi dan bersih, tidak seperti saat kita baru sampai di area stasiun 😊
Makin yakin deh kita memang ga kesasar. Tapi lumayan juga berjalan kaki. Ya.. hitung-hitung berolahraga. Malah menjadi ga berasa karena pemandangan semakin lama semakin indah. Karena pertokoan dan lain-lainnya banyak yang tutup, ane leluasa memfoto dengan tenang tanpa diganggu orang berlalu lalang 😊
Ada beberapa toko roti yang memang khusus buka di hari Minggu dan ini pengecualian di Austria. Maklum ya..siapa tau bule ga sempat bikin sarapan di rumah. Tapi bukanya hanya sampai jam 12 siang aja. Kita juga mampir ke toko roti ini beli roti kesukaan kita corisant fresh from oven
Nah tau-tau kita dah sampai di hotel aja. Saking leganya, kita ketawa bareng. Aih senangnya..
Selanjutnya bagaimana kita juga bisa ke distrik ke-1.. sebelumnya kita kenalan dengan distrik ini terlebih dahulu ya
Distrik ke-1 Innere Stadt
Innere Stadt adalah distrik ke-1 kota Wina. Distrik ini merupakan pusat kota yang menjadi bagian inti bersejarah ibukota Austria Wina yang masuk dalam situs Warisan Dunia Wina
Distrik ini berbatasan dengan beberapa distrik di antaranya seperti distrik ke-2 di timur laut yaitu Leopoldstadt, di timur di distrik ke-3 Landstraße, di selatan di distrik ke-4 di Wieden dan di distrik ke-8 Josefstadt
Perbatasan dengan distrik-distrik ini terbentang dari Urania sebagai berikut yaitu Wienfluss, Lothringenstraße, Karlplatz, Getreidemarkt, Museumplatz, Museumstraße, Auerspergstraße, Landesgerichtssraße, Unversitätsstraße, Maria Theresien Straße dan Donaukanal
Distrik dengan populasi lebih dari 16 ribu jiwa ini menjadikannya distrik dengan penduduk paling sedikit di kota Wina
Sejak penghancuran tembok kota dari tahun 1858, Ringstraße dibuka pada 1865 dan Franz Josefs Kai, selesai pada tahun 1860, telah memimpin di sekitar kota tua. Bangunan-bangunan di kedua sisi Ringstraße milik distrik 1
Innere Stadt atau Kota Bagian Dalam memiliki lebih dari 60 museum yang menjadikannya distrik dengan museum terbanyak di kota Wina. Wow… Akan tetapi, dari sekian banyak museum ini, museum yang paling banyak dikunjungi dan setelah istana Schönbrunn adalah museum Albertina. Selain itu yang paling banyak dikunjungi adalah Istana Hofburg seperti Apartemen Imperial, Museum Sisi dan Koleksi Perak
Seperti kebanyakan distrik di kota Wina, distrik ini pun terlihat cantik dan anggun dengan banyaknya taman kota. Taman yang paling penting terdapat di Ringstraße atau jalan lingkar. Wiener Stadtpark atau Taman Kota Wina, dibuka pada tahun 1862 adalah taman kota pertama di kota. Taman kota dihiasi dnegan air mancur dan monumen, termasuk monumen Johann Strauss yang terkenal. Di taman Volksgarten juga ada antara lain monumen Ratu Elizabeth dan Franz Grillparzer
Innere Stadt membentuk pusat kota yang merupakan kota tua di Wina yang dikelilingi jalan raya Ringstrasse yang mengagumkan, St. Stephen’s Cathedral dengan arsitektur bergaya gotik menawarkan pemandangan alun-alun Stephansplatz dari menara gereja. Toko mewah dan kafe berjejer di sepanjang kawasan pejalan kaki di KämtnerStrasse dan Graben, yang juga memiliki banyak galeri seni dan restoran di jalan sekitarnya. Pengunjung dapat melihat gaya hidup mewah Kekaisaran Habsburg jaman dulu di istana Hofburg.
Di distrik ini banyak kita temui bangunan yang terkenal dan hampir semuanya pernah kita kunjungi seperti St. Stephen’s Cathedral, alun-alun Stephansplatz dan Istana Hofburg
Tapi tidak semuanya. Nah yang baru-baru ini kita kunjungi lagi adalah bagian kota ini yang mana berhubungan dengan stasiun Rathaus, antara lain jalan Landesgerichts atau Landesgerichtsstraße. Ya, stasiun ini memang berbatasan dengan distrik ke-1 Innere Stadt dan distrik ke-8 Josefstadt pada jalan landesgerichts ini. Di jalan landesgerichtstraße seperti telah disebutkan di artikel sebelumnya terdapat gedung Pengadilan Provinsi. Di area ini terdapat juga Friedrich Schmidt Platz dan Schmerlingplatz juga Istana Auersperg
Jadi, saat nginap di hotel di area Rathaus, tanpa sengaja kita juga ikut mengunjungi distrik-distrik ini ya.. yaitu distrik ke-1 yaitu distrik Innere Stadt dan distrik ke-8 yang telah ane kisahkan sebelumnya, meskipun hanya ujung-ujungnya saja 😀
Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai kunjungan ga sengaja kita ke distrik 1 dan 8 kota Wina ini.
Sampai jumpa lagi