Fasilitas untuk muslimah, tempat mengambil wudhu di bandara Internasional München, Jerman

Mudik ke Indonesia kali ini kita menuju Jerman. Pemandangan sepanjang jalan sungguh indah dan menyenangkan. Maklum mau melepas rindu ma keluarga di tanah air dan kampung halaman ya 🙂 Kita melewati paling tidak 4 kota besar Austria dan Jerman, antara lain Ried dan Schärding di Austria dan Passau beserta Landshut di Jerman.

Dari perjalanan yang memakan waktu lebih dari 2 jam dari rumah di Austria, sampai juga akhirnya ane dan suami di bandara München yang berada di negara bagian Niederbayern, Jerman. Bandara ini pernah dikategorikan sebagai bandara bintang lima pada tahun 2015 lho.. Wow mantap ya. Meski begitu kita ga sempat jalan-jalan mengitari banyak area bandara yang menurut infonya lumayan luas dan megah, karena kita ga lama menunggu pesawat

Bandara München atau Münich atau dalam bahasa Jermannya adalah Flughafen München atau Flughafen München Franz Josef Strauß adalah sebuah bandara internasional yang terletak 28,5 km timur laut dari Münich atau München, Jerman. Bandara ini terletak di kota tua Freising dan diberi nama Franz Josef Strauß untuk mengenangnya sebagai Perdana Mentri Bayern. Bandara ini terletak di wilayah 4 kotamadya yang berbeda yaitu Oberding (lokasi terminalnya, distrik Erding), Hallbergmoos, Freising dan Marzling (distrik Freising). Wow.. seru ya..

Bandara yang megah ini memang dibuka pada 17 Mei 1992. Hampir seumuran ma suami 🙂

Pada tahun 1996, bandara München mendahului bandara Düsseldorf sebagai bandara tersibuk kedua di Jerman. Saat ini menangani penumpang hampir dua kali lebih banyak daripada bandara tersibuk ketiga di negara tersebut.

Bandara Münich adalah bandara tersibuk kedua di Jerman dalam hal lalu lintas penumpang di belakang Bandara Internasional Frankfurt dan bandara tersibuk keenam di Eropa, penanganan 37 juta lebih penumpang pada tahun 2011. Ini adalah bandara tersibuk ke-12 di dunia dalam hal lalu lintas penumpang internasional, dan merupakan bandara tersibuk ke-27 di dunia pada tahun 2011.

Bandara München mengalami tahun yang sangat sukses pada tahun 2012 dimana jumlah penumpang total lebih dari 38 juta. Dan pada tahun 2018 kemarin, penumpangnya tercatat 46 juta jiwa.. Wow.. banyak ya 😊

Meski lumayan luas dan megah, ternyata bandara ini hanya memiliki 2 terminal aja.

Di bandara München sama seperti kebanyakan bandara lainnya, ada fasilitas untuk para penumpang. Tapi memang tiap-tiap bandara memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Seperti bandara München ini yang memang sangat luas dan megah

Saat ane pengen ke toilet kemudian wastafel buat bersih-bersih muka, ane minta ditemani suami, maksudnya di luar dekat area dimana ane punya keperluan. Lha iya, karena siapa yang mau jaga tas dan koper dan pernak perniknya ya kalo bikan suami😊

Nah, ada kisah haru saat ane lihat ga jauh dari sebelah toilet wanita ada tempat khusus untuk mengambil wudhu. Wudhu diperlukan oleh seorang muslim sebelum melaksanakan sholat agar bersih dan suci dari segala hadas dan kotoran. Duh, beneran ga salah liat nih ane.. Ternyata emang benar pemirsa. Wah, lumayan juga ya manajemen bandara ini mengerti akan kebutuhan umat Islam. Meski letaknya ga di tempat tersendiri, paling ga patut diapresiasi. Siapa tau ke depannya terdapat pemisahan, sehingga kenyamanan dan kebersihan lebih terjamin 😊

Bolehlah kita agak suprais dikit ya, maklum Jerman kan bukanlah negara dengan mayoritas penduduknya muslim. Apalagi di München sendiri yang hampir setengah penduduknya adalah atheis, ga percaya Tuhan. Muslim hanya segelintir orang saja, itu pun kebanyakan pendatang.

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai bandara Internasional München di Jerman dengan salah satu fasilitasnya buat muslim. MasyaAllah alhamdulillah

Sampai jumpa di edisi selanjutnya ya 😊

Schreibe einen Kommentar