Ibukota negara Austria di bumi Eropa yaitu kota Wina yang cantik ini memiliki 23 distrik atau Berzik dalam bahasa Jermannya. Kalau mau dieksplor semuanya tak cukup sehari dua hari. Kadang-kadang satu distrik saja memiliki beberapa tempat wisata, apalagi sampai berdistrik-distrik. Belum lagi pemandangannya yang indah dan menyejukkan mata membuat terkesima yang melihatnya dan terlena dengan waktu. Bisa-bisa seharian di sini, duh..
Seperti saat aku dan suami ke distrik Neubau, distrik ke-7 Wina. Areanya perpaduan klasik dan modern, pemandangan yang sungguh indah
Distrik yang terbilang muda belia meski berdiri pada tahun 1850 ini adalah distrik terdekat kedua dari stasiun Westbahnhof. Dari tempat yang indah inilah kita memulai perjalanan menelusuri Wina dari hotel tempat kita menginap di Längenfeldgasse. Kalau tak ingat kita hanya mampir sejenak dimari, sampai sore tak pindah ke lain hati kita 🙂
Ok, kita mulai perjalanan dari stasiun Längenfeldgasse ya. Dari sini kita naik kereta api di jalur coklat ke Westbahnhof, kemudian lanjut naik kereta api satu kali saja di jalur U3 warna oranye. Jalur U3 ini melayani rute Ottakring-Simmering dengan panjang 13,5 km sebanyak 21 stasiun. Sebelum ke tempat yang dituju Neubaugasse, kita melalui stasiun Zieglerg. Stasiun Zieglerg yang dibuka pada 4 September 1993 ini memiliki platform bertumpuk, kereta api yang menuju Simmering berada di atas kereta api menuju Ottakring.
Sama dengan stasiun Neubaugasse yang terletak di distrik Neubau ini juga memiliki platform bertumpuk. Dari stasiun Wetbahnhof kemari hanya memakan 2 menit. Wow.. cepat banget ya.. seperti kuda yang lari kencang saja 🙂
Stasiun Neubaugasse dibuka pada waktu yang sama seperti stasiun Zieglerg. Saat kita tiba di stasiun dan keluar menuju darat, mata kita langsung disambut pemandangan indah deretan bangunan tua nan klasik berpadu dengan bangunan modern, berbagai pertokoan, butik, restoran, pedagang kaki lima juga gereja tua berbaur jadi satu. Kawasan ini merupakan pusat perbelanjaan terbesar di kota Wina.
Kita jalan-jalan sebentar di area ini pada waktu pagi hari pukul 11 an, tapi masih sepi. Selain musim dingin, hari libur setelah semalaman merayakan tahun baru menambah sepinya area ini.
Hanya ada sedikit aktivitas seperti warga yang olahraga lari pagi dan bersepeda, ada turis yang selfi-selfian juga burung-burung merpati yang bebas berkeliaran di area ini bermain dan mencari makan.
Ramai di sini biasanya menjelang sore, jam 2 an atau pukul 14 an. Maklum ya pemirsa karena musim dingin. Kalau di Indonesia jam segini masih siang ya😊
Nah karena masih sepi, aku dengan santai dan leluasa jepret sana sini.
Bangunan cantik, gereja tua bahkan kantor Polisi yang berdiri selama ratusan tahun, yang sebelumnya adalah kastil tak luput pula dari jepretanku
Suamiku juga santai melihat aktivitasku jepret sana sini. Yang penting istrinya bahagia 🙂
Di distrik dengan luas 1,61 km² ini dan berpenduduk berkisar 32 ribuan jiwa ini juga terdapat tempat wisata yang menarik minat wisatawan. Seperti Volkstheater atau Teater Rakyat yang berdiri pada 1896 atas permintaan rakyat Wina dan Museum Quartier. Di kompleks museum ini kita bisa menikmati koleksi materpiece sejak abad 19 hingga sekarang di Museum Leopold. Untuk koleksi seni modernnya berada di Museum of Art. Ada juga museum anak Kindermuseum yang menampilkan berbagai pameran menarik yang interaktif. Museum yang terkenal untuk anak mudanya ada Natural History Museum.
Sayangnya kita tak lama dimari karena harus melanjutkan lagi perjalanan. Sebelumnya kita dah survei tempat-tempat cantik di tempat yang kita tuju selanjutnya. Masih di jalur yang sama U3 warna oranye, kita meluncur ke Herrengasse dan Stephansplatz. Ada apa di dua kawasan ini? Yuk, ikuti perjalanan kita selanjutnya
Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa
Sampai jumpa lagi