Kalkan, kota pesisir indah dan resor favorit bule di distrik Kas, Antalya Turki

Menuju ke kota yang dulunya dihuni warga Yunani ini bagai tak berujung. Kapan sampainya ya.. Padahal dalam satu provinsi lho.. Total kita menempuh waktu sekitar 5 jam hingga akhirnya sampai di kota rasa Eropa ini 😊 Ternyata kita yang berlokasi di awal provinsi menuju ke akhir provinsi. Oalah..

Dialah Kalkan. Kalkan adalah tempat wisata di distrik Kas di provinsi Antalya di Turki selatan. Kalkan terletak di sebelah barat Kas di laut Mediterania, di kaki pegunungan Taurus. Meskipun secara administratif merupakan bagian dari provinsi Antalya, kalkan terhubung lebih dekat dengan Fethiye secara ekonomi dan untuk transportasi. Ah pantesan 😊

Kalkan adalah salah satu dari 5 kotamadya Kas. Selain memiliki 5 kotamadya, Kas memiliki 48 desa

Kalkan juga merupakan salah satu tempat wisata yang ngetop di Kas di antara banyaknya tempat wisata yang dimiliki distrik ini, dari wisata kota, berperahu pesiar hingga kegiatan olahraga seperti kayak laut di Kekova, bersepeda gunung di pedalaman, trekking di jalan Lycian dan Canyoning di Kibris Canyon

Kalkan adalah kota kecil yang menyenangkan dengan laut biru kehijauan. Ada banyak tempat penginapan, dari wisma, vila hingga hotel. Begitu juga tempat makan yang menyajikan makanan rumahan khas Turki maupun barat, seafood juga ada 😊

Untuk membeli kebutuhan sehari-hari ga perlu kuatir. Setiap beberapa meter terdapat swalayan seperti Migros. Pengen ikan segar pun tinggal meluncur ke toko lokal yang lumayan besar dan lengkap

Kalkan merupakan salah satu tempat terkaya di Turki. Ini karena geliat pariwisatanya yang ga pernah mati. Kemari serasa di Eropa aja karena banyaknya turis yang mendatangi area ini. Apalagi di alun-alun kotanya mengingatkan akan kota Hallstatt di Austria. Banyak pertokoan dan kios serta rumah makan, restoran, cafe dan bar.

Di malam hari dimari sesak dipenuhi pengunjung, kebanyakan bule Eropa. Penduduk lokal pun ga canggung berkomunikasi dengan pengunjung dalam berbagai bahasa, Inggris hingga Jerman. Wow.. baru kali ini aku ke Turki lihat warganya lancar banget bahasa asing 😊

Kita kemari pertama kali tahun 2020 di musim panas. Menginap di vila 4 tingkat selama 3 hari. Lumayan terdapat kolam renang sekalian memandang keindahan alam dan lautan di depannya. MasyaAllah alhamdulillah

Ini karena ga cukup waktu untuk menjelajah Kalkan dan sekitarnya termasuk sekalian ke pantainya yang indah dan ekstrim, pantai Kaputas dalam waktu sehari

Pengen tau lebih dalam mengenai Kalkan? Yuk pemirsa kita eksplor bersama-sama

Pariwisata

Selain Kas, Kalkan adalah satu-satunya tempat di antara provinsi Fethiye dan Antalya yaitu Kas dimana masih banyak tempat memancing. Kalkan menjadi kota nelayan tua dan satu-satunya pelabuhan aman antara Kas dan Fethiye ini

Sejak tahun 1980 desa ini dikembangkan untuk pariwisata, tetapi pariwisata massal tidak ditemukan di sini. Peraturan pembangunan yang sangat ketat menjaga kota tetap kecil dan bercampur secara arsitektual. Ini memiliki pusat bersejarah yang dikenal sebagai Kalkan Lama

Situs sejarah yang dekat dengan Kalkan adalah Xanthos, Letoon dan Patara. Tujuan wisata ynag populer adalah pantainya Kaputas dan Blue Grotto

Kalkan adalah kota di pantai Mediterania Turki dan merupakan tujuan wisata yang penting.

Daerah ini mencakup banyak wisata bersejarah seperti Saklikent/ Tlos dan Kekova dan banyak pantai indah termasuk pantai Patara dan pantai Kaputas

Kalkan terkenal dengan rumah-rumahnya yng putih bersih, turun ke laut dan bunga bougenvilnya yang berwarna cerah seperti merah muda menyala hingga putih kalem bergelayut manja di depan rumah sampai dinding rumah

Bunga bougenvil ada dimana-mana dan tumbuh dengan subur di daerah panas ini hingga ketinggian bermeter-meter mencapai rumah 2 tingkat

Kalkan beriklim Mediterania yang panas. Rata-rata sinar matahari setahun adalah 300 hari. Hmm.. berarti hampir sepanjang tahun ya..

Sejarah

Sampai awal tahun 1920-an, semua penduduknya adalah orang Yunani. Dengan Perjanjian Lausanne, pada tahun 1923 mereka pergi meninggalkan Kalkan karena pertukaran populasi antara Yunani dan Turki setelah perang Yunani Turki dan beremigrasi terutama ke Attica, dimana mereka mendirikan kota baru Kalmaki. Rumah-rumah Yunani yang terbengkalai masih bisa dilihat di Kalkan

Sekarang rumah-rumah bergaya modern menghiasi tanah Kalkan dengan tidak meninggalkan arsitektur Eropanya

Kalkan adalah kota pelabuhan penting sampai tahun 1970-an sebagai satu-satunya pelabuhan di sekitarnya. Ini menurun setelah pembangunan jalan Fethiye tetapi dihidupkan kembali setelah munculnya industri pariwisata di wilayah tersebut

Koran Inggris The Independent mencantumkan Kalkan di antara tujuan wisata terbaik tahun 2007. Koran tersebut merekomendasikan Kalkan terutama bagi mereka yang mencari liburan romantis dan yang tidak ingin bepergian jauh dari negara asalnya Eropa

Menurut survei tahun 2012, 96% pengunjung di Kalkan selama tahun 2011 berasal dari Inggris Raya. Rinciannya adalah UK Inggris 82%, UK Scotland 9%, UK Wales 3% dan UK NI 2%