Negara Austria merupakan negara daratan yang letaknya terkepung di antara negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman, Ceko, Swiss, Italia dan lain-lain. Hampir seluruh wilayahnya merupakan daratan dan hanya 1,7% wilayah perairan. Jadi kalo ga ada laut sama sekali, harap maklum ya 😊
Struktur pemerintahannya terdiri atas Bundesland atau negara bagian yang berjumlah 9, kemudian Bezirk atau distrik dan kota-kota dan terakhir gemeinde. Khusus ibukota negara Austria yaitu Wina, memiliki distrik yang berjumlah 23. Wow.. banyak banget ya.
Tiap-tiap Bundesland dan Bezirk memiliki ibukota. Nah, untuk kita yang tinggal di suatu gemeinde, wilayahnya ga besar begitu juga penduduknya, ga sampai 2000 jiwa. Suasananya juga ga hiruk pikuk, adem bahkan cenderung sunyi sepi. Untungnya ke ibukota terdekat ga begitu jauh, hanya butuh waktu sekitar 10 menit bermobil.
Selanjutnya ada beberapa kota terdekat lagi, kota di sebuah distrik beberapa kilometer dari tempat kita tinggal. Salah satunya yang ane kenalkan sekarang adalah kota Ried. Yuk pemirsa mari kita cari tau sama-sama tentang kota ini 😊
Ried adalah sebuah kota di distrik (atau Bezirk orang Jerman atau Austria bilang) yang bernama sama yaitu Ried di negara bagian Austria yaitu Austria Hulu atau Oberösterreich. Ried sekaligus merupakan ibukota dari distrik Ried ini juga
Sebelum mengenal lebih dalam dengan kota Ried ini, yuk kita kenalan dulu ma induknya, yaitu distrik Ried 😊 Distrik Ried memiliki wilayah yang luas namun kepadatan penduduknya lumayan jarang, sekitar 99 jiwa per km² saja. Total luas wilayahnya mencapai 585 km² dengan populasi lebih kurang 58.000 jiwa.
Distrik Ried memiliki 36 kota termasuk kota Ried ini. Wow.. banyak sekali kota-kotanya ya.. Kota-kota ini terdiri dari kota pasar atau Marktgemeinde, pinggiran kota, dusun dan subdivisi lain dari kota. Kota Ried masuk dalam kategori kota pasar.
Ok, sekarang lanjut kita bahas kota Ried ya.. Kota ini sendiri memiliki luas total 6,77 km² dengan ketinggian 433 meter di atas permukaan laut. Penduduknya sekitar seperlima dari total jumlah penduduk distrik Ried, yaitu 11.908 menurut data terakhir 1 Januari 2018. Dengan luas total wilayahnya 6,77 km² dibanding kepadatan penduduknya yang 1700 jiwa per km², kota Ried termasuk salah satu kota yang terpadat penduduknya.
Kota Ried yang juga disebut Ried im Innkreis ini berjarak sekitar 80 km barat ibukota negara bagian Oberösterreich yaitu Linz dan 60 km utara Salzburg. Tempat kita tinggal berada sekitar 25 km dari kota Ried ini. Ga jauh ya.. hanya sekitar 30 menit bermobil. Lumayanlah kalo sekedar jalan-jalan ke kota 😊
Nah, bagaimana kalo kita mencoba mengeksplor toko Asia, kali aja ada dimari ya. Biasanya kalo kita ke toko Asia musti ke kota yang tingkatannya lebih besar seperti ibukota negara bagian, Linz. Kebetulan di sore yang dingin-dingin syahdu suami ane pengen memotong rambutnya juga yang dah panjang bahkan membentuk poni mencapai mata. Untungnya suami pake kacamata jadi matanya ga berkelap-kelip ketimpa rambut. Klop deh ke toko Asia sekalian ke salon potong rambut 😊
Ini bukan yang pertama kali kita ke kota Ried. Sebelumnya kita beberapa kali ke kota Ried untuk berbagai keperluan, tapi ga pernah sampai jalan-jalan (baca: jalan kaki) menelusuri pusat kota dan alun-alunnya. Kali ini ane memiliki kesempatan untuk menelusurinya 😊
Kotanya juga ga kalah indahnya dengan kota terbesar di Austria yaitu Wina. Banyak bangunan tinggi besar yang cantik dan eksotik, berpadu antara bangunan tua dan kuno namun elegan dengan bangunan baru yang modern dan elit. Yang membedakannya tentu saja kepadatannya. Kota Ried masih jauh dari kata padat, meski untuk distrik Ried sendiri, kota Ried termasuk yang terpadat penduduknya 😊
Ga sulit menemui kota ini. Kota ini sangat mencolok indahnya, apalagi dalam hal mempercantik kota di setiap musim. Kita kemari pas saat musim dingin, di antara rintik hujan. Sisa salju masih membekas, tapi tetap cantik aja pemandangan. Nah saat memasuki kota ini, kita menjumpai patung dua kuda di sisi jalan di depan bangunan bercat oranye
Ried adalah kota sekaligus ibukota dari distrik Ried, yang juga berfungsi sebagai pusat administrasi untuk wilayah Innviertel. Apa itu wilayah Innviertel? Wilayah Innviertel (secara harfiah Jerman untuk ‘Inn quarter‘) adalah wilayah tradisional Austria di sebelah tenggara sungai Inn. Ini membentuk bagian barat negara bagian Jerman, Bavaria. Innviertel adalah salah satu dari 4 tempat tradisional Austria Hulu atau Austria Atas atau Oberösterreich. Yang lainnya adalah Hausruckviertel, Mühlviertel dan Traunviertel
Ried terdiri dari kota inti yang dibagi secara khusus seperti Hauptplatz, Stelzhamerplatz, Kirchenplatz atau alun-alun gereja, Roßmarkt, Marktplatz atau alun-alun pasar dan Hoher Markt atau pasar tinggi dan beberapa tempat lainnya. Sebagian besar memiliki sejarah panjang sendiri. Lainnya dirancang sebagai area pengembangan baru dan kemudian mendapat namanya sendiri. Secara khusus, area-area ini memiliki kota inti atau gemeinde seperti kebanyakan kota lainnya dan masing-masing penduduknya ga lebih dari 3000 jiwa. Untuk kota Ried memiliki 11 inti kota atau gemeinde, beberapa di antaranya adalah Hopfenberg, St. Anna dan Wegleiten.
Ried terletak di lembah Pegunungan Alpen, di sebelah utara Hutan Hausruck (Hausruckwald). Nama kota ini berasal dari ‘Riet, Jerman Tinggi Tengah atau Rieth, Reet, Rohr dan sejenisnya, yang berarti buluh atau alang-alang yaitu suatu tanaman yang tumbuh di tepi sungai atau di daerah berawa dan sepanjang pantai rawa-rawa.
Ried pertama kali disebutkan pada 11 Nopember 1136 sebagai kastil berdaulat Bavaria dengan kursi bangsawan Ried. Penduduknya disebutkan dalam catatan pada tahun 1180 dengan pemukiman dekat kastil. Ried memperoleh lambangnya sendiri dari Duke Henry XVI dari Bavaria pada tahun 1435
Oya, dari tadi nama Bavaria disebut-sebut. Sebenarnya Bavaria itu sendiri apa sih.. Oh ternyata Bavaria dulunya adalah suatu negara di wilayah negara Jerman sekarang. Bavaria atau Bayern secara resmi adalah suatu negara Merdeka Bavaria, saat ini merupakan suatu negara federal atau negara bagian Jerman yang terkurung daratan, di sudut tenggara yang memiliki luas daratan 70.550,19 km², dengan 13 juta penduduk. Ibukota negara Federal ini adalah Munich, yang merupakan kota ketiga terbesar di Jerman saat ini. Hmm, ternyata masih berbau Jerman ya 😊
Nah, Ried masuk ke dalam Austria setelah Perjanjian Munich pada tahun 1816.
Sejak tahun 1781, Ried telah diperintah oleh walikota dan dewan kota. Walikota adalah termasuk dewan kota juga. Hingga saat ini Ried statusnya masih tetap sama diperintah oleh seorang walikota.
Ried memiliki kota kembar sejak tahun 1974 dengan kota Landshut di Bavaria atau Bayern Jerman.
Letak kota Ried yang strategis menjadikannya mudah dijangkau dengan alat transportasi. Kota Ried adalah titik persimpangan jalur kereta api dari Braunau ke Wels dan Linz, dan dari Schärding ke Attnang Puchheim. Jalur dari Wina ke Ried melalui Linz berjalan dengan interval 1 jam. Melalui pintu keluar Ried/Turmeltsham dan Ried/ Haag, kota ini terhubung ke jalan tol A8. Ried juga terhubung dengan baik ke jalan raya federal. Ada koneksi ke timur dan barat menggunakan B141 dan ke utara dan selatan menggunakan B143. Bandara Internasional Linz dapat dicapai dalam waktu 40 menit bermobil dari kota ini
Ried mendapat piagam kota oleh Kaisar Franz Joseph I dari Austria pada tahun 1857 sebagai kota pasar terbesar di Austria saat itu. Jangan heran kalo kemudian Ried terkenal sebagai kota yang produktif sampai sekarang dengan sektor industri dan jasa dan perdagangannya yang terus tumbuh berkembang dan terkenal sehingga banyak dikunjungi warga dari berbagai wilayah
Di sektor industri, Ried adalah rumah bagi pabrik ski terkenal di dunia Fischer, FACC (Fischer Advanced Composites Components AG) yang membangun suku cadang untuk pesawat terbang, Tim 7 yang memproduksi furnitur organik dan perusahaan Wintersteiger, spesiealis dalam teknologi konstruksi dan rekayasa pabrik. Wow.. hebat ya. Kecil-kecil cabe rawit juga nih kota 😊
Ried secara rutin mengadakan festival dan pameran dagang. Festival Pameran komersil (Gewebliche Ausstellungsfest) diadakan pertama kalinya pada tahun 1867 yang membentuk fondasi dan memperkuat posisi Ried sebagai pusat Pameran dan pameran dagang. Sejak tahun 1867 inilah, Ried secara berkala mengadakan pameran dagang berdurasi beberapa hari. Pentingnya dan popularitas pameran ini dapat dilihat dari jumlah pengunjungnya. Seperempat pengunjung datang dari Bavaria, tetapi ada juga banyak pengunjung dari Republik Ceko, Slowakia, Hongaria, Slovenia, Italia, Swiss dan Liechtenstein
Seperti kebanyakan kota-kota di Austria, kota Ried juga memiliki alun-alun kota. Alun-alun biasanya terletak di pusat kota dan dikelilingi oleh deretan bangunan tinggi dan besar yang terdiri dari perkantoran, toko-toko barang dan jasa, restoran, rumah makan, apotik dan lain-lainnya. Alun-alun sering ramai dikunjungi baik warga lokal maupun warga dari kota lain bahkan manca negara, tempat bersantai ria, melepas lelah, makan minum atau sekedar cuci mata dan selfi
Nah, kita juga menyempatkan diri ke alun-alun sekalian setelah dari toko Asia dan ke salon menemani suami potong rambut 😊 Saat itu hujan salju datang perlahan namun pasti, membasahi kita yang lupa bawa payung. Ga apa-apalah ya, hitung-hitung belajar memperkuat daya tahan tubuh. Sisa salju kemarin yang menumpuk di beberapa titik jalan masih nampak terlihat jelas. Beberapa di antaranya mulai mencair dan menciptakan pemandangan yang indah, kemilau cahaya bening pas saat matahari mulai tenggelam dengan semburat kuning jingganya. Begitu pun saat malam menjelang diterangi dengan lampu jalan yang menyala satu demi satu.
Terdapat Stelzhamerplatz yaitu tempat Stelzhamer di alun-alun kota. Tempat ini termasuk monumen Stelzhamer yang dibangun pada tahun 1911 dan rumahnya. Stelzhamer (1802-1874) merupakan seorang penyair dan juga penulis lagu kebangsaan Austria Hulu/ Oberösterreich. Selain itu di alun-alun utama kota ada air mancur Dietmar, bangunan kota tua dengan elang hitam, rumah kota, rumah Kögl dan balai kota
Alun-alun mengalir ke jalan, ke jalur kereta api atau Bahnhofstraße dan menara bundar hingga tahun 1812 yang disebut juga menara bubuk. Selain itu ada apa ada di Ried ya..Yuk kita cari tahu sama-sama 😊
Ried memiliki museum cerita rakyat dan paroki (1721-1733) dengan dua altar abad ke-17. Terdapat juga Warrior Mmemorial di halaman taman kota tua (Volksgarten) yang didirikan tahun 1950-an untuk mengenang para korban dua Perang Dunia di Rieder di Bahnhofstraße. Untuk kota Ried saja, ada sekitar 38 obyek wisata yang tercatat . Wow, banyak sekali 😊
Tentu kita ga menelusuri semuanya satu persatu ya, karena waktunya ga memungkinkan disamping hari yang cepat berlalu dan gelap karena musim dingin. Bisa jalan-jalan kemari aja dah seneng banget. Yang terutama apa yang dituju tercapai, ke toko Asia membeli tepung tapioka dan tepung ketan, keripik pisang juga buah kaleng leci dan menemani suami ke salon potong rambut 😊
Kemari bukan yang terakhir kalinya. Kita akan ke sini lagi di lain waktu dan kesempatan dan lain keperluan.
Nah, demikian laporan perjalanan ane bersama suami kali ini pemirsa. Nantikan edisi selanjutnya tetap di web kesayangan ane ya😊