Keindahan Pusat Taman istana Schönbrunn Austria, Great Parterre dengan Neptunebrunn dan Gloriette di atas bukit

Ada banyak hal menarik di luar istana musim panas Schönbrunn yang mewah dan megah. Salah satunya tentu saja taman-taman dan kebun berikut segala isinya. Nah sekarang lanjut lagi yuk kita mengenal taman yang berada persis di belakang istana

Di sinilah terdapat pusat taman yang paling luas dan sangat menarik hati. Sejauh mata memandang nampak keindahan dari taman-taman yang terawat baik dengan rerumputannya yang hijau segar dan bunga-bunga yang bermekaran dari tanaman berbunga, serta ga ketinggalan pepohonan yang dibentuk rapi dan pepohonan yang tinggi menjulang dan besar rindang. Tentunya semakin afdol dilengkapi dengan air mancur.

Jangan ditanya seberapa banyak pengunjung yang berselfi ria bahkan live streaming di lokasi ini. Kita pun ikut ketularan euforia berfoto-foto manis manja dan mengambil video 😊

Pusat taman adalah Great Parterre yang membentang pada poros utama tanaman ke bukit Gloriette. Pusat taman ini diselesaikan pada tahun 1780, sebelumnya pada tahun 1750 ukurannya hanya setengah dari total pusat taman ini. Jadi betapa tuanya taman ini ya.. tetapi meski tua ibarat kata seperti oma opa namun tetap awet muda

Beberapa ratus meter dari belakang istana dan taman bunga cantik terdapat kolam besar dengan air mancurnya yang dikenal dengan nama Neptunebrunn. Di sini lagi-lagi pengunjung sibuk berselfi ria dan live streaming 😊 Jangan abaikan juga hewan unggas cantik yang berenang manja di kolam yang ikut melengkapi keindahan tempat ini 😊

Neptunebrunn atau Air Mancur Neptunus yang dibangun di kaki lereng sungguh mengesankan, secara visual melengkapi parter dengan tokoh-tokoh yang lebih besar dari kehidupan dan pada saat yang sama membentuk transisi ke bukit. Setelah 4 tahun konstruksi, air mancur ini dapat diselesaikan sesaat sebelum kematian Maria Theresa.

 

Perjalanan laut bergambar Neptunus adalah sebuah perumpamaan untuk sang pangeran, yang tahu bagaimana mengalihkan negaranya atas bahaya nasib.

Nah, bagi pengunjung atau pemirsa yang pengen mengenal lebih dalam mngenai Neptunebrunn ini, cukup membaca keterangannya pada petunjuk yang berdiri ga jauh dari lokasi bangunan ini berada

Setelah bangunan air mancur lanjut kita menuju atas bukit dimana terdapat bangunan bernama Gloriette. Gloriette dibangun pada tahun 1775 di atas bukit di atas Air Mancur Neptunus. Ini untuk memperingati Pertempuran Kolin pada 18 Juni 1757, dimana negara kemajuan Prusia Frederick II dihentikan di Wina dalam Perang Tujuh Tahun

Ga jauh dari bangunan Gloriette terdapat juga kolam besar setelah kolam besar sebelumnya milik Air Mancur Neptunus

Oh iya, kita berada di area istana Schönbrunn di musim panas tapi di saat cuaca lagi ga menentu. Sebentar-sebentar terang benderang, sebentar-sebentar rintik hujan. Untung kita siap payung sebelum hujan ya.. benar memang kata pepatah. Pengunjung pun sama seperti kita, membawa payung untuk mengantisipasi turunnya hujan yang membasahi bumi termasuk area ini 🙂 Tapi ke semua ini ga mengurangi antusias kita menikmati keindahan area warisan abad lampau

Jalan dari taman utama menuju bukit ini berjenjang. Lumayan juga lho berjalan kaki menuju atas bukit ini, ada kurang lebih 2 km 😊 Kalo jalan menurun agak mendingan, lha ini menanjak, serasa seluruh beban tubuh ikut menanjak juga. Kalo bolak balik dah 4 km ya.. cukup untuk membakar lemak gratis dan diet paket hemat 😊

Sesaat sesampainya di bukit Gloriette dimana terdapat bangunan yang bernama sama Gloriette, suami menyentuh patung besar berwarna putih. Emejing.. umur batu ini ratusan tahun lho, kuat amat ya.. Kapan lagi menyentuhnya.. celetuk suami😊

Di sini kita dapat memandang keindahan istana dan taman beserta segala isinya berikut latar belakang kota Wina yang klasik dan elegan, seperti kebiasaan raja dan permaisuri dimasanya 😊Wow.. cantik tiada tara.

Bagaimana bangunan ini dapat tercipta ya.. Tentunya bangunan yang dibuat di taman utama ini bukan tanpa maksud. Selain dua bangunan di taman utama yaitu Air Mancur Neptunus dan Gloriette, ada lagi bangunan yang menghiasi taman di istana ini, antara lain Air Mancur Obelisk. Ini merupakan rangkaian bangunan yang dimaksud

Air Mancur Obelisk dibangun dengan dimensi utama berupa panjang 35,4 m, lebar 20,35 m dan tinggi 15,76 m. Wow.. tinggi menjulang. Air mancur ini diselesaikan pada tahun 1777 sesuai dengan yang tertulis pada prasasti sella emas

Nah, inilah maksud tertentu dibalik pembuatan bangunan ini yang berkaitan erat dengan tujuan akhir dari kekaisaran Romawi. Hal ini dibahas terutama pada 3 bangunan taman, yaitu setelah perang berakhir dengan gemilang dengan bangunan Gloriette di atas bukit, House of Habsburg memerintah dunia sebagai penerus kaisar Romawi hingga akhir zaman dengan Air Mancur Obelisk, sementara musuh-musuhnya hancur dengan bangunan kehancuran atau Ruine

Semua ini diselesaikan oleh Hohenberg, arsitek yang ditunjuk oleh Permaisuri Maria Theresa. Air Mancur Obelisk atau Obelishkbrunnen pada tahun 1777, Ruine atau Kehancuran pada tahun 1778 dan desain Air Mancur Neptunus atau Neptunebrunn tahun 1780 yang dioperasikan masih dalam masa hidup Permaisuri Maria Theresa

Ada lagi pernak-pernik yang meramaikan taman di istana yaitu patung-patung. Banyak patung yang didirikan di tepi ‘Parter besar‘. Ada sekitar 32 patung seperti tokoh-tokoh lain di taman, kebanyakan di studio Johann Christian Wilhelm Beyer dan konsepnya, mereka menggambarkan tokoh-tokoh dari mitologi Yunani-Romawi atau sejarah mereka

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai keindahan taman utama dengan beberapa bangunannya antara lain Air Mancur Neptunus dan Gloriette di atas bukit beserta pernak-pernik lain yang terkait, seperti Air Mancur Obelisk yang ga jauh dari lokasi taman utama

Lokasi ini juga merupakan favorit pengunjung termasuk kita. Ga hanya bisa menikmati keindahan taman dan segala isinya, tetapi juga bisa menikmati pemandangan dari atas bukit Gloriette, istana yang megah yang berwarna kuning cemerlang semakin cemerlang diterpa sinar matahari, semakin anggun di bawah naungan langit biru dilatar belakangi kota Wina yang elegan dan klasik 😊

Sampai jumpa di edisi selanjutnya

Schreibe einen Kommentar