Jalan-jalan ke Längenfeldgasse di distrik ke-12 Meidling Wina Austria

Tujuan kita ke Wina, ibukota negara Austria adalah untuk mengeksplor kecantikannya. Pas di akhir tahun suami libur kerja, jadi klop deh kemari meski di musim dingin yang syahdu sendu kelabu 🙂

Nah setelah perkenalan perdana kita dengan kota Wina tepatnya di distrik 2 area Taborstraße, kita kembali lagi ke stasiun Westbahnhof. Ini adalah stasiun terbesar di kota Wina, penghubung dengan jalur U3, jalur utama dan S-Bahn. Di stasiun yang dibuka pada 7 Oktober 1989 ini terdapat dekorasi kesenian di bagian persimpangan. Stasiun Stadtbahn tahun 1898-nya dipertahankan.

Rencana kita mau mencari hotel yang terdekat saja dari stasiun ini supaya dari sini kita bisa dengan mudah mengakses tempat untuk menelusuri kota Wina. Setelah didapat hotel yang pas dan mantap kita pun meluncur dari stasiun Westbahnhof. Dilihat dari peta yang ada, hotel tempat kita menginap terletak di kawasan Längenfeldgasse dan hanya satu kali jalan. Wow senangnya..

Btw seperti apa sih kawasan Längenfeldgasse ini? Ternyata ini adalah nama stasiun sekaligus jalan lho pemirsa. Bagaimana keseruannya kemari, ok deh kita lanjut lagi ya pemirsa..

Untuk ke kawasan ini kita naik kereta api dari stasiun Westbahnhof ke jalur U6 berwarna coklat melewati stasiun Gumpendorfer straße. Stasiun Gumpendorfer dibuka pada 7 Oktober 1989. Di stasiun ini, stasiun Otto Wagner 1898 yang bersejarah dipertahankan. Jalur U6 berwarna coklat ini memiliki rute dari stasiun Siebenhirten sampai ke stasiun Floridsdorf dengan panjang 17,4 km dan terdapat 24 stasiun yang dilalui. Tapi tentu kita tak sampai sejauh itu ya 😊 Kan hanya satu kali jalan saja melalui stasiun Gumpendorfer straße..

Setelah melalui stasiun Gumpendorfer straße ini sampailah kita di stasiun Längenfeldgasse. Sepertinya kita hanya sekejap mata saja di kereta api eh tahu-tahu sudah sampai, hanya 2 menit saja 🙂

Wow.. Ternyata stasiun Längenfeldgasse tak kalah kerennya dengan stasiun-stasiun sebelumnya lho.. Stasiun ini merupakan penghubung dengan jalur U4 berwarna hijau yang melayani rute Hütteldorf-Heiligenstadt dengan panjang 17,4 km dan ada 24 stasiun yang dilalui. Asyiknya, di stasiun ini kita bisa temui restoran Turki yang buka 24 jam. Ini dia.. Kebetulan nih kalau kita mau cari makanan dan halal, tak jauh dari hotel ke sini saja.

Stasiun Längenfeldgasse berada di distrik Meidling. Längenfeldgasse juga merupakan nama sebuah jalan di distrik ke-12 kota Wina ini. Dinamai Längenfeldgasse sejak tahun 1894 dari nama seorang  dermawan Josepha Haas von Längenfeld-Pfalzheim. Sebelumnya sebagian disebut Stiegergasse

Kawasan Längenfeldgasse di kota Wina ini apik banget. Sayang kita tak menjumpai literatur bangunan bersejarah apa yang terkenal yang ada di sini. Hanya terlihat bangunan tua tapi elegan berpadu dengan bangunan modern nan megah dengan cat berwarna-warni cerah ceria dimana-mana, bikin bening mata😊

Nah dari hotel tempat kita menginap ke stasiun Längenfeldgasse cukup 1 menit saja jalan kaki. Dari kejauhan kita masih bisa melihat dengan jelas kereta api yang datang dan pergi dari rel yang menuju stasiun bawah tanah ini. Serunya lagi, beberapa langkah dari hotel kita berdiri bangunan toko-toko Asia seperti India dan Arab berderetan dengan restoran Italia. Targetku memang mau mencari toko Asia juga di kota Wina ini untuk nambah-nambah isi dapur, tapi sayangnya Sabtu pukul 18.00 mereka sudah tutup, dua hari selanjutnya libur nasional juga tutup.

Hotel ini sesuai dengan yang kita harapkan. Pegawainya juga ramah-ramah. Ada ruang khusus untuk tempat penitipan barang kalo kita sudah melewati masa check out. Mereka memberi secarik kertas yang diperlihatkan saat kita akan mengambil barang kita kembali

Ok deh.. Sekian dulu laporanku kali ini mengenai jalan-jalan kita di musim dingin di area Längenfeldgasse ya pemirsa

Sampai jumpa lagi

 

Schreibe einen Kommentar