Menuju Austria melalui bandar Udara Internasional Hamad, Doha, Qatar, dari Indonesia

Perjalanaan mudik ane dan suami di tahun 2019 ini melalui Bandar Udara Internasional München di Jerman kemudian lanjut ke Bandar Udara Internasional Istanbul Turki mengingatkan ane pada perjalanan menuju Austria melalui Bandar Udara Internasional Hamad, Doha, Qatar beberapa tahun yang lalu dengan maskapai Qatar Airways😊 Bandar Udara ini sangat luas dan besar, didesain sangat modern dan berkelas, sangat keren dan mewah di mata ane. Maklum ya baru pertama kali ke luar negeri 😊

Saat kita pertama kali aja sampai di bandara ini, kita mencari lokasi untuk menuju penerbangan selanjutnya yaitu ke Austria lumayan jauh saking luasnya bandara. Lumayan juga ya kalo harus jalan kaki beberapa ratus meter, bahkan lebih dari 1 km 😊 Tapi kalo mau jalan kaki, hitung-hitung olahraga juga ga apa-apa 😊

Untuk ke terminal satu ke terminal lainnya atau gate/gerbang satu ke gerbang lainnya, disediakan kereta api listrik. Ga perlu duduk karena keretanya bergerak super cepat😊 Ini pengalaman pertama ane bahkan yang pertama kali dalam hidup ane, naik kereta api, listrik lagi, bersama suami tercinta lagi.. Iiish norak ya 😊

Yuk kenalan dengan Bandar Udara Internasional Hamad..

Bandar Udara Internasional Hamad adalah bandar udara Internasional yang berada di Doha, ibukota Qatar. Bandar udara ini menggantikan Bandar Udara Internasional Doha sebagai bandar udara utama Qatar. Awalnya, Bandar Udara Internasional Doha ini menjadi satu-satunya bandar udara di Qatar. Bandar udara ini memiliki 3 masjid, jaringan Wi-Fi, sebuah area duty-free dan beberapa restoran

Bandar Udara Internasional Hamad yang super megah ini dibuka pada 30 April 2014. Hmm.. lumayan baru juga ya.. Pantesan saat kita pertama kali ke sini untuk kemudian menuju Austria, aura kinclong dan segar karena masih baru sangat terasa 😊

Seperti bandar udara internasional lainnya, di bandar udara (bandara) ini terdapat restoran-restoran, mall atau ritel produk ternama seperti Chanel, Armani, Bulgari dan lain-lain, ga ketinggalan produk asli Austria seperti Swarowski 😊 Terdapat juga kamar yang bisa disewa, ga tanggung-tanggung lho pemirsa, mencapai 100 kamar. Kemudian ada suite dan pusat kebugaran, barangkali ada yang pengen rileks sejenak menunggu keberangkatan selanjutnya

Nah, umumnya kan restoran di bandara ga jauh-jauh dari makanan cepat saji ya seperti hamburger. Kalo mau makanan yang sesuatu banget, yang ga biasa, bisa menuju lounge-lounge yang disediakan- Karena lounge ini ditujukan untuk kaum berduit, ga heran harganya selangit. Soal rasa tergantung selera 😊

Untuk jaringan internet juga ga perlu kuatir, bandara menyediakan Wi-Fi gratis. Jadi kalo yang baru pertama kali bepergian ke luar negeri, gunakan saja fasilitas gratis ini daripada harus ganti kartu atau beli pulsa yang tarifnya minimal 150 ribu per hari. Ini masih mending, kalo di Austria 250 ribu per hari. Wow.. kalo dua minggu di luar negeri, bisa untuk borong oleh-oleh handai taulan dong 😊

Nah, ternyata bandar udara ini menjadi bandara terbaik pertama sedunia tahun 2019 dalam data Global Airport Ranking 2019 lho.. Ga salah deh.. karena kenyataannya memang sangat baik. Dulu aja saat kita kemari sangat keren, apalagi sekarang ya..

Ane jadi mikir, apa selalu kebetulan atau sengaja ya suami selalu mencari bandar udara yang mewah dan masih anyar. Aaaa.. ga apa-apalah yang penting mah ane bisa mudik dan sampai tujuan dengan selamat 😊

 

Dari Doha, Qatar menuju Wina, Austria memakan waktu lebih kurang 5 jam, sedangkan kalo kita mudik ke tanah air dari Qatar memakan waktu sekitar 9 hingga 10 jam

Nah, demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai perjalanan ane dan suami menuju Austria dari tanah air tercinta Indonesia  melalui bandara internasional Hamad, Doha Qatar dan pernak-perniknya. Sampai jumpa di edisi selanjutnya

Schreibe einen Kommentar