Perjalanan melalui jalur menuju Salzburg dari tempat tinggal kita ternyata sangat menyenangkan. Di sepanjang perjalanan menuju kota Wina yang terkenal indahnya belumlah seberapa dibandingkan perjalanan menuju negara bagian Salzburg
Baru beberapa km aja sudah menampakan kecantikannya yang luar biasa. Kalo biasanya hanya memandang barisan pegunungan nampak sangat kecil dari jauh, melalui jalur ini pegunungan seakan di depan mata 😊 Apalagi saat bertemu dengan danau di pinggir jalan.
Belum sampai ke tujuan utama, baru sekitar 45 menit perjalanan, ane heboh dan memohon suami untuk berhenti sejenak ke danau dengan latar belakang pegunungan yang menjulang tinggi ini. Ya, aliran air biru jernih yang ane lihat dari mobil adalah danau pemirsa.. Kalo ga ingat sedang berada di bumi Eropa, ane kira ini adalah laut saking luas dan panjangnya sepanjang jalan yang kita lalui 😊
Ayo.. mari.. ane sangat bersemangat mengajak suami turun dari mobil setelah memarkir mobil. Untung ga sulit menemukan tempat parkir di sini😊 Dari seberang jalan dah nampak pegunungan yang nampak biru mengkilat dengan sentuhan salju yang diterpa sinar matahari bagaikan sepuhan emas putih, semakin nambah semangat ane untuk menuju ke area danau ini. Saking semangatnya, kebiasaan di kampung halaman ane nyebrang aja.. Suami segera meraih tangan ane dan bersama-sama menyebrang ke penyebrangan sebenarnya zebra cross 😊
Menyeberang jalan juga sama ga sulitnya dengan mencari tempat parkir. Kalo pengendara melihat kita mau menyeberang jalan, mereka memberhentikan kendaraannya dan mempersilahkan kita menyeberang jalan, bak raja jadinya.. Aaaiihh senang itu 😊
Ada beberapa jalan setapak menuju danau ini. Lebar jalan setapaknya sekitar 3 m, dirancang sangat baik, mulus bersih untuk pejalan kaki. Masuknya gratis lho pemirsa. Ga ada sekuriti yang jaga. Siapa saja bisa masuk ke area danau ini. Aaaih.. senangnya lagi 😊 Kita bisa bebas menikmati pemandangan di area danau ini.
Biar ga kesasar, terdapat papan peta petunjuk yang di pasang di area ini. Sangat bermanfaat buat pengunjung, apalagi pengunjung dadakan seperti kita ini ya 😊
Ga sampai 20 meter kita berjalan kaki dah sampai ke danau ini. MasyaAllah.. betapa indahnya danau ini. Sangat tentram dan adem ayem. Sampai-sampai suara riak airnya yang sedikit bergemuruh kedengaran, sesekali diselingi dengan suara burung yang datang dan pergi, begitu juga dengan komunitas bebek dan angsa yang berenang manja.
Airnya jernih sehingga di pinggiran danau terlihat batu-batu kali putih berserakan manja. Air danau ini bersifat oligotrofik atau rendah nutrisi, oleh karena itu terlihat sangat jernih
Ada beberapa pengunjung yang juga mendatangi area ini seperti kita, dengan beragam aktivitasnya. Ada yang hanya berfoto ria, ada yang olahraga jalan kaki dan lari-lari, ada anak-anak yang heboh bermain di taman bermain dan ada yang hanya mengitari area ini seperti kita, santai menikmati pemandangannya yang indah
Kalo ingin suasana syahdu manja di sini tempatnya. Sekilas terkesan muram, bukan apa-apa pemirsa, musim dingin membuat pepohonan dan hutan dan pegunungan yang mengelilingi danau ini seperti Pegunungan Traunstein menjadi kering dan berwarna gelap. Sinar matahari yang datang membantu mengangkat kesan muram ini, dengan pantulannya ke danau yang jernih seperti cermin di belah dua 😊
Alhamdulillah ga beku danaunya karena muism dingin ya.. Danau ini memang dah lama ga membeku. Menurut sejarah, terakhir membeku adalah tahun 1963 😊
Danau apa sih yang kita kunjungi ini ya pemirsa? Danau cantik dan indah yang kita kunjungi ini bernama Traun atau Traunsee. Dari papan di ujung jalan sebelum sampai di area danau, ane dah baca ini area Traunsee, yang berarti danau Traun 😊
Ok.. sekarang yuk kita kenalan lebih dalam ma danau yang satu ini ya.. Traunsee adalah sebuah danau yang terletak di Salzkammergut, di negara bagian Austria yaitu Oberösterreich, Austria.
Traunsee berasal dari bahasa Jerman atau Austria, Traun dan See (danau). Jadi bisa disebut Traunsee atau kalau bahasa Indonesia menjadi danau Traun. Di masa Roma danau ini disebut Lacus Felix atau danau bahagia. Memang bener pemirsa, melihat keanggunan danau ini kita serasa bahagia dibuatnya 😊
Danau yang cantik ini memiliki panjang maksimal 12 km dan lebar maksimal 3 km. Luas permukaannya adalah 24,5 km² dengan kedalaman maksimal 191 m. Wow.. dalam banget ya.. Dengan kedalamannya yang sangat lumayan ini menjadikan Traunsee danau yang terdalam se Austria dan danau terbesar kedua di Austria Hulu atau Oberösterreich setelah Attersee, yang pernah kita kunjungi yang juga sangat fantastis
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita lihat data pribadi danau ini
Traunsee
Lokasi : Salzkammergut
Koordinat : 47°52’N 13°48’E/47,867°N 13,800°E
Arus masuk : Sungai Traun, Old Traun, Rindbach, Karbach, Lainaubach
Arus keluar utama : Sungai Traun
Panjang maksimal : 17 km (7,5 mil)
Lebar maksimal : 3 km (1,9 mil)
Area permukaan : 24,5 km² (9,5 sq mi)
Kedalaman maksimal : 191 m (627 ft)
Kedalaman sedang 95 m (311 ft)
pH : 8,26
Daerah tangkapan air : 1422 km
Ketinggian permukaan : 423 m (1388 ft) dpl (di atas permukaan laut)
Pemukiman : Gmunden, Ebensee, Altmunster, Traunkirchen
Di ujung utara danau ini terdapat kota Gmunden, sementara Ebensee terletak di ujung selatan. Di pinggir danau ini terdapat beberapa kota di antaranya Almünster dan Traunkirchen. Wow.. mantapnya.. Jangan heran kalo nampak pemukiman penduduk, bangunan-bangunan tua dan baru termasuk rumah-rumah yang bersusun seperti anak tangga karena area yang berbukit-bukit, lengkap cantiknya berdampingan dengan pepohonan 😊 Dari dekat dilihat sangat mempesona, dari jauh pun ga kalah mempesonanya.
Begitu pun pemandangan di sekitar danau ini, indah banget. Selain taman bermain anak-anak, terdapat jalur sepeda dan tempat berlabuh perahu cantik sejenis speedboat 😊
Danau ini merupakan aliran masuk utama sungai Traun, begitu juga dengan aliran keluar utama. Danau ini bernama sama dengan sungai Traun ya..
Danau ini merupakan tujuan wisata yang populer dengan salah satu daya tariknya adalah kastil abad pertengahan yang bernama Schloss Ort. Kastil ini terletak di sebuah pulau kecil di kota Gmunden di pinggir danau
Area danau Traun didominasi pariwisata musim panas. Traunsee adalah danau pemandian alpine dengan kualitas air yng sangat baik. Suhu air rata-rata bulan Agustus adalah 16°C. Banyak olahraga air yang dapat dilakukan seperti berlayar, berselancar, selancar layang-layang, menyelam dan ski air. Ada juga maraton tahunan di sini, dengan mengelilingi Traunsee.
Di musim panas juga, ada kapal beroperasi di danau ini dalam layanan reguler, kebanggaan armada adalah kapal uap dayung Gisela. Kapal uap dayung pertama adalah Sophie, yang mulai dioperasikan pada 15 Mei 1839.
Wah, kebanyakan aktivitas adanya di musim panas ya.. Sayangnya saat kita datang berkunjung sedang lagi ga ada aktivitas. Kita datangnya di akhir musim dingin.. pantesan adem ayem 😊 Tapi ga apa-apalah, lebih dari lumayan juga kalo sekedar cuci mata. Lagian kita ke sininya dadakan ya.. Tapi asyik juga suasananya jadi tenang, ga hiruk pikuk 😊 Lain kali InsyaAllah aamiin kita kemari lagi dan mengeksplor sisi cantik lainnya dari danau ini
Demikianlah pemirsa kabar kita kali ini. Sampai jumpa di kabar berikutnya 😊
