Pulau Pasir Putih Belitung, gundukan pasir di tengah lautan

Bagi yang tinggal di pulau yang dikelilingi lautan, tempat liburan paling menyenangkan adalah pantai. Di Pulau Belitung, di propinsi kepulauan Bangka Belitung, Indonesia ada banyak pantai cantik dan indah yang bisa menjadi pilihan favorit pemirsa, seperti pantai Tanjung Kelayang dan Tanjung Tinggi

Yang paling seru itu kalo liburan ke suatu tempat wisata bisa sekaligus mengunjungi tempat di sekitarnya juga. Ibarat kata nenek, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Ini adanya di Pulau yang ga jauh dari ibukota negara Indonesia Jakarta lho, hanya 45 menit naik pesawat. Yuk, orang kota kemari.. suamiku aja yang jauh-jauh dari Eropa pelesir kemari 😊

Tempat wisata yang memaksimalkan liburan kita antara lain adalah pantai Tanjung tinggi seluas 80 hektar kemudian lanjut ke pantai di sekitarnya kemudian menyebarang ke Pulau Lengkuas. Sebelum mampir ke pulau lengkuas, kita bisa mampir ke tempat wisata yang ga kalah cantik dan menawannya seperti tempat snorkeling di tengah lautan, Pulau Pasir Putih yang juga di tengah lautan, Pulau Burung dan Batu berlayar. Ada berapa banyak tempat wisata yang kita kunjungi tuh sekali jalan.. Wow! kebayang kan serunya pemirsa..

Dari pantai Tanjung Tinggi yang terkenal dengan batu granitnya yang tinggi menjulang ini kita bermobil yang memakan waktu sekitar 10 menit ke pantai Tanjung Kelayang. Dari Tanjung Kelayang ini kita menyeberang menuju Pulau Lengkuas dengan kapal tradisional milik nelayan. Kalo ga mampir ke sana-kemari, sampai ke pulau ini sekitar 30 menit. Tapi kalo mau mampir ke sana kemari, sebelum sampai ke pulau ini kita bisa request ke babang supir ke tempat wisata mana saja yang kita datangi. Semuanya indah-indah lho pemirsa. Tapi kita harus ingat waktu juga.. paling ga sore harus pulang ya, jangan sampai kemalaman. Jangan bayangin seperti di Austria sorenya baru pukul 9 di musim panas ini😊

Tempat yang paling asyik kalo mau berselfi ria sekaligus berenang manja di tepian berteman pasir yang putih bersih dan air yang jernih adalah Pulau Pasir Putih. Dinamakan pulau karena keberadaanya di tengah lautan. Tapi ini sebenarnya bukan pulau lho, hanya gundukan pasir putih dari dalam laut berdiameter kurang lebih 10 meter. Gundukan pasir putih seperti hamparan permadani putih cantik yang dikelilingi lautan ini sangat memikat hati.

Pulau Pasir ini bisa muncul dan tenggelam sesuai pasang surut air. Jadi bagi yang pengen kemari, sebaiknya saat laut sedang bersahabat dan tidak musim hujan. Dan yang lebih penting lagi adalah saat air laut surut ya dan sebelum sore hari. Jangan sampai seperti suamiku. Karena masih penasaran ma pulau ini, sepulang dari Pulau Lengkuas pengen kemari lagi. Apa daya pulaunya dah selamat tinggal tenggelam 🙂

Babang supir lebih paham akan hal ini. Sebelum kemari tanya ma beliau bisa ga ke lokasi ini. Ga mau dong dah jauh-jauh kemari hanya gigit jari karena yang dinanti ga hadir

Serunya kemari saat ga banyak orang ya..  jadi kita bisa bebas beraktivitas, air laut pun bersih dan tenang. Maklum kadangkala banyak wisatawan heboh datang kemari mendominasi lokasi yang ga seberapa luas ini

Saat kita tiba dimari, semua yang masuk dalam rombongan, adik ipar perempuan dan suaminya yang merupakan adik cowokku, anaknya yang berjumlah 3 orang termasuk seorang batita dan seorang ponakan yang semuanya masih di bawah umur, ga sabaran  langsung turun dari boat dan berkeluaran bebas lepas dengan aura ceria bahagia terpancar penuh pesona 😊

Nah, bagi yang suka fotografi, minimal berselfi, ini dia lokasinya. Cocok juga nih sama seleraku yang suka berfoto-foto, tapi bukan berselfi ria ya. Pemandangan yang indah sekaligus melihat keceriaan suami bersama keponakan berenang, menyelam, mengapung, tiduran di laut lepas lebih menarik perhatianku ketimbang selfi 😊

Kita juga jangan ragu untuk mencemplung diri ke tepian pantainya, yang dangkal ga seberapa dalam, dengan airnya yang jernih dan di bawahnya pasir putih bersih yang landai, terutama di sisi utara pulau.

Sesekali boleh juga memanjakan diri dengan berendam di air lautnya yang sangat jernih yang bermandikan matahari. Wow asyiknya..

Kalo ga mau berenang, cukup jalan-jalan mengitari lokasi dengan pasirnya yang putih halus lembut bersih berseri 😊 Kalo lagi ga mau jalan-jalan juga, cukup duduk di hamparan pasir putih empuk tanpa takut tertusuk kerikil tajam sambil mendengarkan deburan ombak dan angin semilir sepoi-sepoi manjah dan memandang ke sekeliling, ke hamparan pulau-pulau yang lokasinya ga seberapa jauh, yang berdekatan satu sama lainnya dan gugusan batu granitnya di tengah lautan 😊

Anak-anak pun bisa bebas bermain air di tepian, tapi awasi jangan sampai jauh dari lokasi ya, karena airnya lumayan dalam

Senengnya kemari, kita bisa bertemu dengan hewan laut yaitu bintang laut yang menghuni pantai ini. Kalo beruntung bisa ketemu bintang laut ukuran jumbo seukuran piring makan 😊 Bintang laut ini ga berbahaya, ga beracun, ga menggigit, kita bisa menangkapnya dengan mudah karena lumayan junak. Kita bisa memperhatikan fisiknya, terutama di balik tubuhnya yang dipenuhi labirin halus yang bergerak-gerak seperti rombongan cacing kepanasan😊 MasyaAllah.. Alhamdulillah luar biasanya ciptaan Allah Yang Maha Kuasa

Tapi hewan laut yang ga tahan berlama-lama di udara karena bisa kekurangan air dan mati ini ga boleh dibawa pulang. Maka setelah memandangnya dengan penuh cinta, mohon dilepas dan dikembalikan ke habitatnya ya😊

Bagaimana pendapat suamiku mengenai Pulau Pasir Putih ini, ternyata cukup menyejukkan hati. Sesuai dengan jiwa orang Jerman yang suka akan kebersihan, pulau ini lumayan bersih dengan pasir putihnya yang halus lembut manja dan air yang jernih kebiruan.

Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai perjalanan kita ke Pulau Pasir Putih di Pulau Belitung, kepulauan Bangka Belitung ini.

Sampai jumpa lagi..

Schreibe einen Kommentar