Stasiun Nestroyplatz, di distrik ke-2 Wina yaitu Leopoldstadt, Austria

Nah, setelah mampir ke stasiun Praterstern mencari tahu ada apa saja di sana, kita lanjut ke stasiun berikutnya. Mumpung masih ada waktu ya, dimanfaatin aja😊 Stasiun berikutnya adalah stasiun Nestroyplatz. Ga butuh waktu lama, hanya menempuh beberapa menit saja, malah belum sempat mendaratkan bodi ke kursi kereta api lho 😊

Mari yuk kita kenalan dulu dengan stasiun Nestroyplatz ini. Nestroyplatz adalah sebuah stasiun di jalur U1 dari Wina U-Bahn atau stasiun kereta api bawah tanah Wina. Stasiun ini terletak di area yang bernama sama Nestroyplatz Square atau bundaran Nestroyplatz atau alun-alun kota yang berada di daerah dataran rendah tepat di bawah Praterstraße di distrik ke-2 Wina yaitu Leopoldstad. Sebelum bernama Nestroyplatz, area ini bernama Czerningasse dan Tempelgasse, yang keduanya bertemu dengan Praterstraße

Stasiun ini dinamai sesuai dengan area dibangunnya yaitu Nestroyplatz oleh seorang penulis naskah dan aktor komedian Austria Johann Nestroy sejak tahun 1932 yang sering bermain di Carltheater atau teater Carl. Jadi kalo untuk mengingat stasiun ini, ingat aja teater 🙂 Di dekat stasiun, di rumah no 17-19 ke Jonas, terdapat tugu Johann Nestroy tahun 1929, yang didirikan di sini setelah selesainya pekerjaan bawah tanah pada tahun 1983. Sebelumnya tugu ini berada di antara Carltheater dan Nestroyhof

Stasiun bertingkat dua ini dibuka pada tahun 24 Nopember 1979. Wah, dah cukup lama juga ya.. Berada di jalur U1 warna merah, ga sulit kok menuju stasiun ini. Ikuti jalur U1 warna merah aja yang melayani rute Oberlaa-Leopoldau. Stasiun sebelum stasiun Nestroyplatz ini adalah Schwedenplatz yang menuju Oberlaa, sedangkan stasiun selanjutnya adalah stasiun Praterstern menuju Leopoldau

Stasiun Nestroyplatz memiliki platform pusat dan memanjang antara Komödiengasse dan Rotensterngasse. Untuk keluarnya dengan tangga tetap dan eskalator di kedua sisi di Praterstraße, Komödiengasse dan di Wientraubengasse. Pada tahun 2000-an, stasiun diubah tanpa hambatan, lift mengarah langsung dari peron ke pulau lalu lintas/ bagian dari bundaran atau penyerbangan di tengah jalan atau area yang tidak bisa dilalui di jalur mobil.

Kita ke darat dengan menggunakan eskalator kemudian tangga biasa. Jadi penasaran pengen tahu ada apa saja di area stasiun ini. Saat tiba di darat langsung disambut dengan lapangan yang luas dan menghadap ke jalan besar, dengan dipenuhi bangunan dan gedung bertingkat.

Bangunan berupa gedung bertingkat ini dalam berbagai gaya dari modern hingga abad lampau, baik milik pemerintah maupun swasta. Dulunya gedung perkantoran yang dibangun selama bertahun-tahun tetap kosong tidak digunakan. Begitu juga pembangunan stasiun kereta api bawah tanah ini yang diharapkan dapat mendongkrak kehidupan bisnis di Praterstraße atau jalan Prater ini.

Saat ini, gedung perkantoran yang bernama Galaxi 21 ditingkatkan dari 15 menjadi 21 lantai dan semakin semarak dengan menjadi gedung-gedung dari cabang Bank Dunia, Otoritas Persaingan Federal dan Kantor pengadaan Federal

Terdapat juga banyak bangunan lainnya yang menambah semarak area ini

Di samping stasiun ini terdapat gereja tua abad ke-19 yang cukup besar Johann Nepomuk. Terdapat juga bangunan seni seperti teater Nestroyhof yang dipenuhi warga. Padahal hari dah malam lho. Ternyata emang adat warga Austria suka nonton di teater ya, selain opera dan konser musik tentunya. Nah, untuk teater ini ada agak di samping belakang stasiun.

Bagi yang suka kuliner dan pengen makan masakan Asia, ada restoran Jepang tepat beberapa meter saat kita keluar dari stasiun

Area di stasiun Nestroyplatz ga seheboh seperti area di Praterstern, tapi lumayanlah untuk sekedar cuci mata dan mengetahui keindahan malam di area ini. Areanya ga terlalu sesak dengan kerumunan warga karena sangat luas dibanding area di sekitar stasiun-stasiun lain pada umumnya dan menghadap ke jalan besar

Nah, demikianlah pemirsa kisah perjalanan ane dan suami kali ini. Nantikan kisah perjalanan kita selanjutnya ya, hanya di web kesayangan ane 🙂

Schreibe einen Kommentar