Warna-warni bentang alam berteman kabut menuju Traunsee, Austria di penghujung musim gugur

Suatu hari di penghujung musim gugur, suami bilang ke ane kita keluar jalan-jalan. Kemana terserah, semua diserahkan ke ane. Lha ane bingung jadinya karena dadakan. Suami memang begitu, kalo ada waktu senggang tiba-tiba kasih kejutan ngajak jalan-jalan 😊

Ya wis kita putuskan ke Traunsee aja, sekitar satu jam perjalanan dari rumah. Traunsee adalah suatu wilayah yang berada di negara bagian Austria yaitu Oberösterreich atau Austria Atas. Traunsee masuk ke dalam wilayah sanggar loka terkenal seantero Austria bahkan dunia, yaitu Salzkammergut

Traunsee yang akan kita datangi ini adalah area yang berada di wilayah yang di kelilingi perairan dan pegunungan, yaitu danau Traun. Traunsee itu sendiri berasal dari kata Traun dan see (danau)

Nah kalo Traun yang merupakan kota yang bernama sama juga ada, begitu juga dengan Traun yang merupakan sungai. Kota Traun terdapat di dekat kota Linz, yaitu ibukota negara bagian Oberösterreich, sedangkan sungainya juga ga jauh dari sekitarnya. Makanya kalo kita ke kota Wina kita melewati sungai ini juga

Sungai Traun ga sama dengan danau Traun, meski bernama sama dan sama-sama merupakan perairan

Jadi Traunsee atau danau Traun yang kita datangi ini berada di wilayah Salzkammergut, bukan dekat kota Linz ya😊

Ane selalu antusias kalo kemari.. Apalagi kalo bukan keindahan bentang alamnya sepanjang perjalanan, bikin bening mata dan hati. Perjalanan yang panjang serasa singkat saja karena adanya hiburan yang indah-indah ini. Apalagi saat sampai di tujuan sebenarnya ya.. semakin indah. Wow.. serunya 😊

Kecantikan area ini tiada duanya bila dibandingkan saat kita menuju kota Wina. Area yang kita datangi ini berada di wilayah Salzkammergut yang mencakup juga negara bagian Austria lainnya yaitu Salzburg dan Styria yang sangat masyhur keindahannya. Kita bisa lanjut ke kedua negara bagian ini. Sebelumnya, kita berjumpa dengan desa yang dijuluki negeri dongeng yaitu Hallstatt

Sayangnya saat kita kemari, cuaca sedang ga bersahabat. Lebih dari seminggu Austria berkabut mengakibatkan jarak pandang menjadi sangat terbatas. Tapi karena pengen mencari ‘angin segar‘, kita tetap keluar rumah

Nah saat matahari bersinar cerah, kita cepat-cepat berangkat. Sayangnya lagi-lagi di perjalanan, matahari seperti angin-anginan munculnya.. Kadang ada kadang hilang ditelan bumi. Akibatnya pegunungan yang biasanya terlihat jelas bahkan dalam jarak puluhan kilometer, ikut-ikutan ga kelihatan. Yang nampak hanya putih seputih awan

Alhamdulillah pepohonan yang berwarna-warni efek musim gugur dan padang luas dengan rerumputannya yang hijau masih terlihat keindahannya, meski pegunungan yang biasanya tinggi menjulang berwarna biru dengan semburat putih mengkilat bak berlian diterpa seinar matahari urung terlihat

Biasanya baru beberapa menit perjalanan ane dah sibuk dengan hp ane memfoto sana sini. Tapi ini agak lama terdiam menanti momen yang tepat. Akhirnya kita melalui jalan yang berkelok-kelok dengan pepohonan yang besar tinggi menjulang dan rindang di sisi kiri kanan jalan. Sangat cantik berwarna-warni efek musim gugur.

Alhamdulillah ada juga momen cantik ane untuk berfoto ria. Ane sangat riang mendapati kenyataan ini. Area dengan pepohonan yang tinggi besar dan rindang ini ga begitu luas, dengan kiri kanan yang agak curam.

Ini merupakan tanda-tanda kalo kita mulai memasuki wilayah Traunsee. Ane bilang ini surga dunia. MasyaAllah ane mengucap syukur berkali-kali. Suami yang mendengar senyum-senyum dan bilang it’s nothing.. Ealah.. segini indahnya dibilang ga ada apa-apanya 😊Memang benar sih.. ada yang lebih indah dari ini. Tapi bagi ane semuanya indah, ga pake jenjang berkala 😀

 

Sampai akhirnya saat benar-benar memasuki wilayah Traunsee suami ngasih kabar, ane masih sibuk aja mencari gunungnya yang menjulang tinggi dan danau di tepi jalan yang merupakan ciri khas wilayah ini. Mana.. ga ada, timpal ane.. sampai akhirnya nampak juga gunungnya meski ga setinggi biasanya karena tertutupi kabut. Subhanallah indahnya..

Traunsee memang suatu area yang sangat cantik, dengan danaunya yang terkenal dikelilingi dengan pegunungan yang menjulang tinggi dan beberapa desa di tepian pantainya. Traunsee juga terkenal dengan hewan airnya yang cantik dan ramah serta bersahabat

Terakhir kali kita ke Traunsee adalah di penghujung musim dingin. Sebenarnya tujuan utama kita saat itu bukan kemari, akan tetapi ke Hallstaat yang juga terkenal dengan pegunungannya yang menjulang tinggi dan danaunya yang biru jernih.

Saat itu belum sampai tujuan yaitu Hallstatt, sekitar satu jam perjalanan dari rumah ane minta suami menghentikan kendaraan karena ane menemukan area yang landai dengan pegunungan yang menjulang tinggi berwarna biru dengan semburat putih berkilau di depannya. MasyaAllah.. ini adalah danau yang sangat cantik, biru jernih yang terlihat dari tepi jalan. Bagaikan anak kecil menemukan mainan, ane sumringah mengajak suami ke danau dengan menyebrang jalan setelah sebelumnya suami memarkir kendaraan

Suasananya sangat adem ayem dan syahdu berpadu dengan semilir angin yang dingin sepoi-sepoi manja. Hanya ada beberapa orang yang mengunjungi area ini termasuk kita, kebanyakan sama seperti kita mampir sejenak karena penasaran dengan area ini. Ada beberapa anak kecil dan orangtuanya yang sepertinya dah biasa kemari. Sedikit memecah keheningan dengan riuh rendah teriakan anak-anak yang bermain di taman bermain ga jauh dari area ini

Sama seperti saat itu, kali ini pun Traunsee tetap dengan keindahannya, dengan suasananya yang sangat adem dan syahdu 😊 Apalagi ditambah dengan musim gugur yang akan segera berakhir..

Pagar tanaman berwarna-warni. Terdapat tanaman cantik putih seperti karang laut berpadu dengan bunga lowenmaul merah cerah dan bunga krisan putih bersih. Kabut masih belum mau beranjak dan menutupi sebagian areanya.

Pegunungan di dapan danau tempat kita berdiri yang biasanya tinggi menjulang bagaikan ditelan bumi, hanya nampak setitik noda. Pepohonan yang biasanya mendominasi pegunungan juga ga nampak. Alhamdulilllah di sisi danau yang mnghadap jalan besar masih terlihat warna-warni musim gugur. Lumayan cantik dan mempesona 😊

Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai pemandangan alam yang indah pada perjalanan ane dan suami di musim gugur menuju Traunsee

Sampai berjumpa lagi

Schreibe einen Kommentar