Bawang merah tak terlalu familiar di Austria. Terbukti dari 4 tempat yang aku kunjungi tak juga menemui bawang yang disukai emak-emak tropis ini. Kenapa begitu ya? Ini beberapa tahun yang lalu lho. Alhamdulillah suami kalem saja saat kita keluar masuk supermarket mencari bawang yang aku idam-idamkan ini.
Iyalah ya.. Gimana ga jadi idaman.. Namanya emak-emak tropis. Mana lengkap dunia kuliner tanah air tercinta tanpa bawang yang satu ini. Berasa ada yang kurang masakan tanpa bawang belahan jiwa bawang putih😊Jadi kalo bisa bawang merah ga boleh ketinggalan dalam acara masak memasak, apalagi yang mengharuskan peresepan menggunakan bawang merah, seperti sayur asem, sayur lodeh, acar, pepes ikan dan lain-lain 😊
Nah balik lagi ke kehadiran bawang merah. Hingga sekarang, kehadiran bawang merah masih langka. Hanya ada satu supermarket yang setia menghadirkan bawang merah dengan nama Jerman shallot ini. Kemarilah akhirnya kita setiap belanja saat aku menginginkan bawang merah. Kalo supermarket yang lain sering absen, kebanyakan tiada daripada ada 😊
Ada beragam bentuk bawang merah yang aku temui di negeri musik ini. Dari yang berbentuk lonjong panjang, bulat besar hingga bulat mini persis bawang merah Indonesia. Alhamdulillah rasanya ga jauh melenceng dari rasa bawang merah yang biasa dikenal.
Ga hanya produk impor, bawang merah pun ada juga yang berasal dari Austria itu sendiri. Harganya tak tanggung-tanggung lho pemirsa, mencapai 6,9 Euro atau Rp.117.000 sekilonya. Wow.. mahal sekali.. Maklum ya pemirsa, bawang merah termasuk barang langka di Austria
Tak apa-apalah soal harga. Yang penting keberadaannya ya
Aaaih jadi ingin tahu nih sejarah bawang merah di Eropa. Kenapa bisa kalah pamor dengan bawang-bawang lainnya, terutama bawang bombay. Padahal pasangannya bawang putih lumayan punya nama di Eropa. Padahal sama-sama bawang ya.. Tapi kenapa bawang merah tidak mudah ditemui di Austria? Apakah ada kuliner bule menggunakan bawang merah? Apakah ada bawang merah di habitat mereka di Eropa? Atau karena budidayanya tidak semudah bawang-bawang lainnya?
Hmm.. menarik untuk disimak nih. Yuk pemirsa mari kita kepoin bersama-sama. Kita mulai dari klasifikasi ilmiahnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas Liliopsida
Ordo Asparagales
Famili Amaryllidaceae
Genus Alium
Jenis Allium cepa
Varietas A. cepa var. agregat
Bawang merah adalah varietas dari bawang jenis Allium cepa. Sebelumnya bawang merah diklasifikasikan sebagai jenis atau spesies terpisah yaitu Allium ascalonicum. Saat ini nama Allium ascolanicum hanya sebagai sinonim dari nama yang saat ini diterima.
Jadi, bawang merah sekarang dianggap sebagai varietas dari jenis Allium cepa. Jenis bawang Allium cepa memuat sejumlah besar varietas bawang yang dikenal dengan nama kolektif yaitu bawang bombay.
Bawang merah masuk dalam varietas agregat atau kelompok kultivar/grup aggregatum. Kerabat dekat bawang merah termasuk bawang putih, daun bawang, lokio dan bawang Cina
Deskripsi
Bawang merah berwujud umbi. Bawang merah dibentuk dalam kelompok offset dengan kepala terdiri dari banyak siung, mirip dengan siung bawang putih. Tapi saat dibeli umumnya hanya berupa siung per siung
Bawang merah berukuran kecil daripada kebanyakan bawang pada umumnya
Daging merah muda sedikit ungu pucat dan putih
Kulit tipis dan warnanya dapat bervariasi dari coklat keemasan, abu-abu, merah mawar, hingga merah muda seperti tembaga
Daunnya berwarna hijau, panjang dan lurus seperti lidi
Bunga bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan 50-200 kuntum bunga. Ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di tengah menggembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya. Tangkai tandan bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapai 30-50 cm, Bunga bawang merah termasuk bunga sempurna yang setiap bunganya terdapat benang sari dan kepala putik.
Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 buah ruang dan dalam tiap ruang tersebut terdapat 2 calon biji. Buah berbentuk bulat dengan ujung tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanamanan secara generatif
Baru tahu ternyata bawang merah memiliki bunga. Adakah pemirsa yang melihatnya atau mengalami langsung menanam bawang merah dan menghasilkan bunga? Baru tahu juga ternyata bawang merah menghasilkan biji yang bisa dikembangbiakkan 😊 Tapi ini jarang banget ya. Umumnya pengembangbiakannya adalah dengan menggunakan umbi
Budidaya
Bawang merah banyak dibudidayakan untuk keperluan kuliner. Bawang merah dibudidayakan atau diperbanyak dengan offset atau umbi.
Bawang merah lebih dikenal dan dibudidayakan di negara-negara tropis seperti Indonesia ketimbang jenis bawang lainnya. Bawang merah ternyata dibudidayakan juga di belahan bumi utara lho.. seperti di Eropa. Meski tidak secara meluas ya karena jarang digunakan untuk keperluan kuliner, kebalikan dengan tanah air kita tercinta Indonesia
Sebenarnya, tak sulit membudidayakannya jika saja di negara bule ini juga banyak menggunakan bawang merah dalam kulinernya. Bagaimana tidak, bawang merah mudah tumbuh. Setidaknya aku ketahui saat menyimpannya dalam suhu kamar. Pada ujung umbinya sering menyembul bakal tunas, pun di musim dingin dan disimpan di kulkas. Di taruh di tanah sembarang saja bawang tumbuh beranak pinak, apalagi ditanam secara serius ya😊
Nah, untuk belahan bumi utara di beberapa daerah dengan musim panjang, offset biasanya ditanam pada musim gugur yaitu September dan Oktober. Di beberapa daerah lainnya, waktu tanam yang disarankan untuk tanaman utama adalah awal musim semi, biasanya di bulan Februari atau awal Maret, juga di belahan bumi utara
Austria juga telah membudidayakannya meski terbilang masih baru dan tak secara luas peredarannya. Bawang merahnya berbentuk lonjong panjang. Beda banget dengan bawang merah tanah air yang bulat kecil mungil. Namun kemudian terdapat juga bawang merah yang ukurannya lebih mungil dan bulat. Nah kalo yang ini persis bawang merah tanah air 😊
Dalam penanaman, bagian atas umbi harus ditempatkan sedikit di atas tanah dan tanah di sekitar umbi seringkali ditarik keluar saat akarnya sudah kuat.
Bawang merah sebaiknya tidak ditanam di tanah yang baru saja dipupuk. Bawang merah menyukai sinar matahari
Bawang merah dapat dipanen saat usianya mencapai 2-3 bulan atau saat daunnya mulai banyak yang layu dan kering dan timbul siungnya ke permukaan
Mereka menjadi matang di musim panas, ini adalah musimnya.
Meski demikian, bawang merah segar dapat ditemukan sepanjang tahun di supermarket. Untuk Austria, hanya ada di supermarket tertentu yang rutin menghadirkannya, yaitu Eurospar 😊
Habitat
Bawang merah tumbuh liar dari Asia Tengah hingga Barat Daya
Bawang merah diperkirakan berasal dari Asia Tengah atau Asia Tenggara sebelum dibawa ke India dan Mediterania. Orang-orang Yunani kuno menemukan bawang merah saat berdagang di pelabuhan Palestina yang sekarang dikenal sebagai Ashkelon di Israel sementara orang Mesir kuno menggunakannya sebagai obat
Varietas
Bawang merah memiliki banyak varietas di seluruh dunia. Di Indonesia saja, selalu ada rilis terbaru mengenai varietas unggulan bawang ini.
Di luar negeri, secara umum ada tiga varietas utama bawang merah
Bawang merah abu-abu Perancis/French gray shallot
Bawang ini dinamakan bawang merah abu-abu karena rona keabu-abuan pada kulit luarnya
Beberapa puritan menganggap bawang merah abu-abu Perancis ini sebagai varietas kuliner terbaik dan satu-satunya bawang merah yang ‘asli‘.
Nah lho.. benarkah? Padahal menurut pengakuan internasional bawang merah asli berasal dari Asia Tenggara 😊 Maksudnya, saking bagusnya varietas ini dalam penggunaannya di dunia kuliner
Bawang merah Jersey/Jersey shallot
Bawang merah muda atau Jersey memiliki warna yang lebih cerah dan merupakan varietas yang paling umum ditemukan di toko dan pasar grosir di AS. Bawang merah Jersey sama fungsi dan lezatnya dengan varietas bawang merah abu-abu Perancis
Echalion
Juga dikenal dengan nama bawang merah pisang/Banana shallot. Bawang ini merupakan persilangan antara bawang merah biasa dan bawang. Bawang merah pisang memiliki banyak kualitas terbaik dari masing-masing sayuran induk, termasuk ukuran bawang yang lebih besar dan rasa bawang merah yang lebih lembut
Nah ini dia yang baru pertama kali aku jumpai, di Austria lagi. Dan fantastisnya, dari kebun Austria itu sendiri. Kenapa begitu.. Jelas saja ya setelah sekian lama berdomisili dimari, akhirnya ketemu juga dengan bawang merah, asli produk lokal
Ciri khas
Ada ciri khas bawang merah yang sangat mudah dikenal pencinta masak memasak termasuk emak-emak di dapur, yaitu bawang merah mudah menyebabkan mata kita mengeluarkan air mata. Kenapa bisa begitu ya?
Ini terjadi dikarenakan adanya senyawa sin-propanatial-S-oksida yang terbentuk akibat jaringan bawang merah yang diiris. Pembentukan senyawa ini dipicu dengan dilepaskannya enzim lachrymatory-factor synthase ketika jaringan tubuh tanaman dilukai. Enzim ini akan mengubah asam-asam aminosulfoksida yang mengandung oksida belerang menjadi asam sulfenat yang tidak stabil. Salah satu senyawa yang terbentuk dari asam sulfenat adalah sin-propanatial-S-oksida yang kemudian menyebar ke udara. Kelenjar air mata akan terangsang oleh senyawa ini dan memicu keluarnya air mata
Tidak hanya mengandung senyawa yang bikin mata berair, bawang merah juga mengandung banyak zat penting yang membuatnya menjadi favorit di bidang kuliner dan tentunya untuk kesehatan. Bawang merah mengandung beberapa vitamin seperti vitamin B, asam folat, vitamin C dan mineral seperti kalium, kalsium, zat besi serta serat. Bawang merah mengandung zat pengatur tumbuh alami berupa auksin dan giberelin
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita lihat kandungan yang terdapat di dalam bawang merah, kandungan nutrisi termasuk vitamin dan mineral ini
Bawang merah mentah
Nilai gizi per 100 g (3,5 ons)
Energi 301 kJ (72 kkal)
Karbohidrat 16,8 g
– Gula 7,67 g
– Serat makanan 3,2 g
Lemak 0,1 g
Protein 2,5 g
Vitamin
Tiamin (B1) 0,06 mg
Riboflavin (B2) 0,02 g
Niasin (B3) 0,2 mg
Asam pantotenat (B5) 0,29 mg
Vitamin B6 0,29 mg
Folat (B9) 34 mikrogram
Vitamin C 8 mg
Vitamin E 0,04 mg
Mineral
Kalsium 37 mg
Besi 1,2 mg
Magnesium 21 mg
Mangan 0,292 mg
Fosfor 20 mg
Kalium 334 mg’Seng 0,4 mg
Demikian kandungan yang terdapat pada bawang merah. Tentunya dengan kandungannya yang komplit ini menjadikannya kaya manfaat, tidak hanya digunakan dalam dunia kuliner juga, tetapi dalam dunia pengobatan terutama obat tradisional.
Tidak hanya umbinya yang kaya akan kandungan zat berkhasiat yang dimanfaatkan, akan tetapi daunnya termasuklah kulit bawang tak kalah manfaatnya
Yuk mari pemirsa kita eksplor bersama-sama penggunaan bawang merah ini
Kuliner
Ada beragam cara pengolahan bawang merah untuk kuliner. Ada yang dipotong dadu, diiris tipis seperti cincin atau serong dan digoreng, dikupas kulitnya kemudian diulek hingga halus sebagai bumbu hingga dipanggang utuh dengan kulit ataupun dikupas
Umbi bawang merah dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, penyedap masakan hingga acar. Daunnya dapat digunakan pula untuk campuran sayur seperti tumisan atau sup
Umbi bawang merah yang dimakan mentah biasanya bersama makanan pokok. Bisa sebagai lalap atau pun untuk tujuan kesehatan. Bawang merah mentah juga digunakan untuk membuat sambel kecap, sambel matah hingga acar segar
Kebanyakan bawang merah digunakan sebagai bumbu masak bertemankan bawang putih dan sejawatnya, dari bumbu sayur asem hingga rendang, merupakan bumbu masakan khas Indonesia
Dibikin bawang goreng dengan diiris tipis-tipis terlebih dahulu kemudian digoreng dengan minyak hingga kuning coklat keemasan, digunakan sebagai bumbu penyedap masakan hingga menambah cita rasa. Bawang goreng ini digunakan untuk penyedap sewaktu dihidangkan seperti soto, sup, bakso dan bubur ayam. Ini juga khas pada masakan Indonesia
Apakah bawang merah hanya identik pada masakan Indonesia dan Asia?
Ternyata ada juga lho kuliner bule menggunakan bawang merah di Eropa dan Amerika, tepatnya di negara Perancis dan Amerika Serikat.
Sama seperti pada kuliner Asia, bawang merah juga digunakan untuk bumbu masakan. Bawang merah mentah digunakan sebagai tambahan yang bagus untuk saus salad
Ga hanya kulinernya, bahkan terdapat bawang merah dari negara mereka yaitu Perancis dari varietas bawang merah abu-abu Perancis dan bawang merah Jersey untuk di Amerika Serikat
Sepertinya hanya bawang Indonesia yang memiliki ukuran lebih mini di antara seluruh bawang merah sedunia ya. Paling tidak ini menurut versiku dan kebanyakan emak-emak tropis. Meski begitu, rasa bawang merah pribumi lebih mantap. Tak heran emak-emak tropis suka bawang merah lokal ketimbang bawang merah impor yang jumbo. Aku juga kalo beli bawang merah nyari yang kecil mungil, diusahakan sama persis seperti bawang merah Indonesia. Tapi kalo tak ada ya apa adanya saja 😊
Obat tradisional
Bawang merah digunakan sebagai obat tradisional dikarenakan kandungan senyawa allin dan efek antiseptiknya. Oleh enzim allinase, senyawa allin selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia dan allisin sebagai anti mikroba yang bersifat bakterisida
Bawang merah bermanfaat sebagai obat seperti mengobati maag, demam, pilek, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol dan melancarkan pernafasan. Bawang merah juga dikenal dapat melancarkan aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik
Nenek moyang kita sejak dahulu kala menggunakan bawang merah sebagai ramuan mujarab berbagai penyakit, mulai dari meriang hingga pilek
Zat pewarna
Kulit umbi bawang dapat dijadikan zat pewarna
Pupuk alami
Tak hanya sebagai zat pewarna, kulit bawang merah juga digunakan untuk pupuk hingga pembasmi hama
Wah banyak sekali manfaatnya untuk umat manusia ya pemirsa. MasyaAllah alhamdulillah
Ok deh.. Sekian dulu laporanku kali ini mengenai bawang merah, kandungan gizi, manfaatnya untuk kuliner, kesehatan serta keberadaannya di Austria. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi