Linz adalah kota sekaligus ibukota provinsi Bundesland atau negara bagian atau provinsi Oberösterreich atau Austria Atas. Pusat kotanya lumayan cantik dan mempesona. Aku suka ke tamannya. Paling tidak ada tiga taman kota yang terdiri dari taman bunga dan tempat bersantai di pusat kota ini
Pada setiap musim selalu mempesona, baik di musim dingin yang dingin menggigit, musim semi yang bersemi, musim panas yang membara maupun di musim gugur musim berguguran dedaunan dan buah-buahan. Ini salah satunya karena tamannya yang berisi tanaman hias dan tanaman berbunga yang cantik-cantik dan unik dan mampu menceriakan suasana di setiap musim
Entah sudah yang ke berapa sekian kita kemari 😊Biasanya sih suami yang mengajakku jalan-jalan ke kota terbesar ketiga se Austria ini. Aku manut saja karena aku memang suka dengan kota ini terutama bertemu dengan kesayanganku bunga-bunga yang cantik dan tentu juga perlengkapan dapurku, ke Toko Asia 😊
Kali ini pesona musim gugur aku hadirkan untuk pemirsa. Sungguh cantiknya kota ini terutama alun-alun kotanya yang memang ramai dikunjungi dari segala lapisan masyarakat. Di alun-alun kota ini tidak saja terdapat jalur kereta api dari dan untuk ke kota seberang yang dibelah sungai Donau, deretan bangunan berupa cafe dan restoran, mall, supermarket dll tapi juga dua taman bunga
Di musim gugur, tanaman berbunga yang mendominasi adalah krisan semak dan kubis hias. Masih ingat kan pemirsa aja dengan mereka? Ok deh kalo begitu aku kilas balik lagi ya
Krisan semak merupakan tanaman dengan bunga krisan yang banyak dalam satu kesatuan, hingga ratusan jumlahnya dan membentuk formasi bundar dan rapi sehingga nyaris tak terlihat daunnya- Warna yang ditampilkan beraneka ragam, mulai dari putih, kuning hingga pink atau merah muda
Krisan semak ini berasal dari hibrida jenis krisan indicum atau nama ilmiahnya Chrysanthemum indicum dengan nama lainnya Dendratheme indicum. Tentunya kalo hibrida hampir dipastikan cantik sempurna ya 😊 MasyaAllah alhamdulillah
Adapun kubis hias berasal dari tanaman hias keluarga kubis. Kubis ini memiliki roset yang indah menawan seperti mawar yang mekar merekah harum mewangi sepanjang hari. Meskipun dia ga ada harum-harumnya 😊
Kubis hias memiliki warna yang cantik dan memikat serta metalik mengkilat. Metalik ini nerupakan salah satu daya pikat yang membuatnya terkesan anggun sekaligus mewah. Bahkan di malam hari yang gelap gulita, pesonanya tak pudar. Dia bercahaya seakan menerangi malam temaram
Warna pilihan biasanya pink ungu di tengah dan kebiruan hingga putih di tengah diselubungi hijau muda dan tosca di sekelilingnya
Bentuknya benar-benar seperti kubis, akan tetapi kubis hias mekar seperti bunga mawar mekar. Keren kan.. Makanya aku suka kemari menikmati keindahan mereka. Sampai-sampai saat kita membeli makanan, aku ga mau makan di restoran demi sambil menikmati pandangan ini
Jadilah kita makan di bangku dekat taman, meski dingin mulai menyergap di malam menjelang Isya. Suamiku ok aja diajak istrinya makan dimari. Dengan fusili cream da funga, sejenis spagheti kriwil dengan krim dan jamur dan es krim, kita habiskan sejenak malam di kota ini
Pesona leindahan taman di alun-alun kota Linz ini bisa kita jumpai mulai dari bulan Oktober hingga Nopember. Nah bagi yang mau jalan-jalan menikmati keindahan alun-alun kota Linz, ini waktu yang tepat
Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini mengenai esona alun-alu kota Linz di musim gugur ya pemirsa
Sampai jumpa lagi