Puasa adalah kegiatan tidak makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Puasa dalam Islam terbagi atas wajib dan sunah. Waktu-waktu puasa ini telah ditentukan, contohnya seperti puasa Ramadan dilakukan pada bulan Ramadan dan hukumnya waji. Atau puasa Senin Kamis yang merupakan puasa sunah yang dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Terkecuali pada hari-hari tersebut terdapat hari yang dilarang berpuasa seperti bertepatan dengan hari Idul Fitri, maka puasa Senin atau Kamis ditiadakan
Berikut macam-macam puasa wajib dan sunnah beserta niatnya
Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan adalah puasa yang dilaksanakan di bulan Ramadhan dan merupakan pelaksanaan dari rukun Islam ke-4 dalam ajaran Islam.
Puasa bulan Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam sebulan lamanya, sebagaimana firman Allah SWT
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa“.
(QS. Al-Baqarah ayat 183)
Puasa Ramadhan dimulai sejak fajar hingga matahari terbenam
Doa niat puasa Ramadhan
Nawaitu souma ghodin ‘an adai fardhi syahri Romadhona hadzhi sanati lillahi taala
Puasa Qodho Ramadhan
Puasa Qodho Ramadhan adalah puasa untuk menggantikan puasa Ramadhan sebanyak yang ditinggalkan. Misalnya selama Ramadhan kita batal puasa selama 7 hari, maka kita wajib mengganti sesuai jumlah hari tersebut
Puasa Qodho ini wajib dilakukan sebagaimana firman Allah SWT
Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain
Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui
Puasa Qodho juga dikatakan dalam hadis nabi
Aisyah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa dahulu pada zaman Rasulullah SAW kami mendapat haid maka kami diperintahkan untuk mengganti puasa
(HR. Muslim)
Orang yang wajib mengganti puasa adalah mereka yang sakit, sedang dalam perjalanan jauh dan perempuan yang sedang haid
Bagi yang berat menjalankannya seperti orang yang sedang tua, perempuan hamil dan menyusui diwajibkan untuk membayar fidyah
Doa niat puasa Qodho
Nawaitu souma ghodin ’an qodo‘i fardhi syahri Romadhona hadzihi sanati fardon lillahi ta‘ala
Puasa Nazar
Puasa Nazar adalah puasa yang diwajibkan sendiri oleh seorang muslim yang dilakukan saat berhasil mendapatkan keinginan. Misalnya seorang muslim yang bernazar akan berpuasa tiga hari berturut-turut jika lulus sekolah.
Allah SWT berfirman:
“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah)“.
(QS, Al-Hajj ayat29)
Orang yang bernazar untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana sabda Rasulullah SAW
“Siapa yang bernazar akan menaati Allah SWT, hendaklah ia menepati janjinya“.
(HR. Bukhari)
Niat puasa Nazar
Nawaitu soumal nadzri fardon lillahi taala
Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa pada hari Arafah, yaitu hari ke-9 dari bulan Zulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah SAW tentang puasa Arafah
Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),“ Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah, maka dia menjawab, “Menghapuskan (kesalahan) tahun lalu dan yang sesudahnya“.
(HR. Muslim no.1162 dalam hadis yang panjang)
Di dalam hadis yang mulia ini terdapat dalil dan hujja ynag sangat kuat tentang waktu puasa Arafah, yaitu pada hari Arafah ketika manusia wuquf di Arafah
Puasa Arafah ini terkait dengan waktu dan tempat, bukan dengan waktu saja seperti puasa-puasa yang lain. Arafah hanya ada d satu tempat yaitu di Arab Saudi di dekat kota Mekah, maka waktu puasa Arafah adalah ketika kaum muslimin wuquf di Arafah
Niat puasa Arafah
Nawaitu souma ghadin ‘an adaa’i sunnatan Arafah/yaumil arofah sunnatan lillahi taala
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT
Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilakukan umat Islam setiap tanggal 10 di bulan Muharram
Secara bahasa, kata Asyura dalam bahasa Arab bermakna sepuluh, sedangkan secara istilah, Asyura adalah tanggal 10, khususnya di bulan Muharram. Dinamakan demikian karena sejumlah peristiwa yang terjadi pada tanggal tersebut dan hadis Rasulullah SAW yang menganjurkan umat Islam untuk berpuasa sunah
Niat puasa Asyura
Nawaitu souma yaumil’asyuro sunnatan lillahi taala
Puasa Senin Kamis
Puasa Senin Kamis adalah puasa sunnah yang dilakukan umat Islam pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini dianjurkan karena Rasulullah SAW sering melakukannya
Niat puasa Senin Kamis
Nawaitu souma yaumil itsnain/khamis sunnatan lillahi taala
Artinya: Aku berniat puasa hari Senin/Kamis sunnah karena Allat ta‘ala
Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah pada pertengahan bulan Hijriyah. Puasa ini dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan-bulan Islam
Puasa ini disebut puasa hari-hari putih (Ayyamul bidh) karena hari-hari tersebut bertepatan dengan terang bulan (terang-terangnya bulan)
Puasa ini disunnahkan dan nilainya terhitung seperti puasa tahunan. Hal ini disebabkan amal salih dalam Islam diganjar sepuluh kali lipat
Puasa sehari diganjar seperti puasa sepuluh hari, sehingga barang siapa berpuasa tiga hari setiap bulannya, terhitung berpuasa setahun penuh
Niat puasa Ayyamul Bidh
Nawaitu souma Ayyamul Bidh sunnatan lillahi taala
Artinya: Saya niat puasa hari-hari putih, sunnah karena Allah ta‘ala
Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan pada bulan Syawal selama 6 hari setelah hari Raya Idul Fitri
Hukum melaksanakan puasa syawal adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan
Keutamaan menyelesaikan puasa Ramadhan dan dilanjutkan dengan puasa syawal pada bulan syawal selama 6 hari maka pahalanya seperti berpuasa selama satu tahun penuh, sebagaimana sabda Rasulullah SAW
“Barangsaiapa berpuasa di bulan Ramadan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun“.
(HR. Muslim)
Niat puasa syawal
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta’ala
Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta‘ala
Puasa Nabi Daud
Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Daud, dimana puasa ini dilakukan sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Daud, yaitu sehari puasa kemudian sehari tidak
Niat puasa Nabi Daud
Nawaitu shauma daud sunnatan lillahi taala
Artinya: Aku berniat puasa Daud, sunah karena Allah ta‘ala
Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 di bulan Rajab atau bulan ke-7 dalam kalender Islam
Niat puasa Rajab
Nawaitu shauma yaumin minsyahri rajab lillahi taala
Puasa Sya’ban
Puasa Sya’ban adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 atau paling maksimal tanggal 15 di bulan Sya’ban
Niat puasa Sya’ban
Nawaitu souma yaumin min syahri sya’ban sunnatan lillahi taala
Demikianlah niat puasa Sya’ban
Dari sekian banyak puasa ini, ada waktu-waktu tertentu yang dilarang mengerjakannya
Waktu-waktu tersebut yang dilarang melakukan puasa adalah
Idul Fitri (1 Syawal)
Idul Adha (19 Zulhijah)
Hari Tasyrik (11, 12 dan 13 bulan Zulhijah)
Hari Jum’at dan dilakukan sendirian, kecuali telah melakukan puasa pada hari sebelumnya dan sesudahnya
Hari Syak (30 Syakban) atau disebut hari yang meragukan karena akan memasuki bulan Ramadhan. Namun belum pasti karena soal hilal. Boleh dilakukan hari ini, jika bertepatan dnegan puasa yang biasa dilakukan, seperti puasa enin-Kamis
Nah demikianlah macam-macam puasa, dari wajib hingga sunnah
Semoga kita bisa mengamalkannya dan mendapat keridhoan dan kasih sayang Allah SWT
InsyaAllah aamiin aamiin ya Robbal ‘alamiin