Desa Hallstatt memang cantik, hingga apapun rasanya selalu menarik dan ga ada abis-abisnya ane bahas 😊 Mulai dari saljunya, hutan-hutan, lanskap, pegunungannya, rumah-rumahnya hingga air terjun yang membeku. Nah, sekarang ane akan membahas salah satu pemandangannya yang membuat ane bahagia tiada tara
Masih di seputaran desa Hallstatt yang terletak di wilayah Salzkammergut yang masuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, ane ga sengaja menemukan obyek menarik ini. Saat itu kita dah selesai menjelajahi desa Hallstatt yang berada di area yang terjepit antara pegunungan yang menjulang tinggi dengan lereng berhutan yang curam sekaligus danau seperti Fjord yang dikelilingi dengan pegunungan yang menjulang tinggi juga. Kita berada di jalan bebas hambatan sekarang.
Nah, saat itulah kita menemukan obyek yang maha cantik dan sempurna ciptaan Allah Yang Maha Sempurna ini. Kebetulan apa ga, saat itu hari minggu lumayan banyak pelancong yang mendatangi desa Hallstatt termasuk dari luar negeri seperti warga negara bermata sipit, China yang mencarter sampai berbis-bis 😊 Ga heran, desa Hallstatt memang lumayan terkenal di negeri Tirai Bambu ini karena merupakan kota kembarnya. Nah, saking ramainya, lalu lintas agak sedikit melambat. Hal ini membuat suami melambatkan laju kendaraan juga. Bukannya sebel, ane malah senang karena bisa menikmati pemandangan sekitarnya.
Yuk kita berhenti di sini aja, bujuk ane ma suami. Ane pengen menjamah dan merasakan dari dekat air terjun yang membeku. Sayangnya kita ga bisa memberhentikan kendaraan karena di belakang juga mengantri untuk melaju, sementara untuk langsung berbelok arah bakal melawan arus 😊 Bisa-bisa kena semprot ma kendaraan yang ngantri di belakang kita hhh..
Saat itulah ane juga mendapat kesempatan untuk memfoto obyek yang menarik perhatian ane ini, di sisi kiri kendaraan terpampang jelas dinding pegunungan yang menjulang dengan air terjunnya yang membeku. Di sekitarnya nampak pepohonan yang bertahan hidup dengan daunnya yang tetap berwarna hijau segar, bersanding dengan pepohonan meranggas tinggal tulang berwarna coklat gelap dan akar kuning kehijauan. Perpaduan yang serasi, hhmm.. Ane bilang ke suami kalo nyetirnya pelan-pelan, jangan ngebut. Ane ga mau kesempatan emas ini hilang begitu saja. Untungnya suami ane nurut.. Aaaihh.. emang kendaraan di depan kita juga melaju dengan lambat kok ya Tapi rezeki juga emang ga kemana 😊
Betapa indah pemandangan ini. Bagaimana bisa air terjun ini membeku di antara hamparan salju tebal di sekitarnya. Apakah kita datangnya di musim dingin yang belum seutuhnya musim semi? Apakah mungkin karena suhu di desa Hallstatt wilayah Salzkammergut ini begitu dingin dan terletak di dataran tinggi ya? Tapi ini belumlah ada apa-apanya bila dibandingkan wilayah Salzkammergut lainnya yaitu Dachstein yang bahkan mencapai ketinggian 2995 meter di atas permukaan laut.  Wow.. MasyaAllah alhamdulillah 😊
Yang jelas, ane bahagia tiada tara. Belum tentu ane mendapatkan obyek ini di musim-musim lainnya. Bahagia ane begitu sederhana. Menikmati yang beginian aja dah membuat ane bahagia 😊
Demikian pemirsa laporan ane mengenai perjalanan ane dan suami mengitari desa Hallstatt dan sekitarnya di wilayah Salzkammergut, Oberösterreich ini. Sampai bertemu kembali di edisi selanjutnya ya