Bunga ini tidak asing lagi di tanah air. Aku mengenalnya sejak jaman aku masih kecil. Di kampungku, bunga ini dikenal dengan nama kembang kertas. Meski bentuknya sederhana, cukup mewakili keindahan bunga hias 😊
Di Eropa (baca Austria), bunga ini banyak ditemui di taman bunga di ruang publik. Ga hanya bentuk sederhana, juga bentuk eksklusif yang bertumpuk-tumpuk. Ga heran salah satu jenisnya dinamai elegan alias anggun
Tak hanya yang ditanam secara sengaja, yang tumbuh liar pun sering hadir seperti di sela-sela batu hingga padang rumput dan halaman. Mungkin karena bijinya yang terbang dibawa angin hingga akhirnya mereka beranak pinak di saat yang tepat ya 😊
Nah, bila di tanah air bunga ini bisa mekar kapan saja, tapi di Eropa bunga ini umumnya mekar di musim panas
Dialah Zinnia. Tentunya pemirsa mengenalnya saat disodorkan foto profilnya ya kan? Namanya juga bunga terkenal. Mungkin dengan nama yang berbeda sesuai dengan tempat tumbuhnya. Kalo di Austria, bunga ini cukup disapa Zinnia
Meski dah terkenal dan dianggap biasa, aku tetap mengeksplornya. Selain karena memiliki ragam bentuk cantik dan unik, mau tau juga dong dengan pernak pernik lainnya. Seperti apakah dia asli dari negara tropis atau bahkan dari negara kita tercinta Indonesia, namanya yang unik hingga kegunaannya yang populer sebagai bunga yang hidup anteng di luar angkasa dan lain sebagainya 😊
Wah semakin menarik dan bikin penasaran aja nih Zinnia. Ok deh. Yuk pemirsa yang sepakat mari kita eksplor bersama-sama. Dimulai dari klasifikasi ilmiahnya ya..
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan            Plantae
Memesan          Asterales
Keluarga             Asteraceae
Subfamili            Asteroideae
Supertribe         Helianthodae
Suku                    Heliantheae
Marga                 Zinnia
L
Sinonim
Sanvitaliopsis Sch.Bip. ex Greenm
Sanvitaliopsis Sch.Bip. ex Been. & Hook.f
Tragoceros Kunth
Bukit Lejica ex. DC
Bukit Lepia
Diplotriks DC
Crassina Scepin
Zinnia adalah genus tumbuhan dari suku bunga matahari dalam keluarga Daisy atau aster (Asteraceae).
Anggota genus terkenal karena bunga soliter bertangkai panjang yang datang dalam berbagai warna cerah.
Nama genus Zinnia diambil dari nama ahli botani Jerman sekaligus sebagai penghormatan terhadapnya yaitu Johann Gottfried Zinn (1722-1759)
Dari genus Zinnia, ditemukan lebih dari 20 jenis yang diterima dan memiliki lebih dari 100 kultivar. Wow.. lumayan banyak ya..
Asal
Zinnia berasal dari semak belukar dan padang rumput kering di daerah yang membentang dari Amerika Serikat Barat Daya hingga Amerika Selatan, dengan pusat keanekaragaman di Meksiko. Jadi tanaman berbunga ini asli dari Benua Amerika ya 😊
Deskripsi
Zinnia adalah tanaman semusim, semak dan subsemak yang sebagian besar spesies memiliki batang tegak. Beberapa memiliki kebiasaan kendur dengan batang menyebar yang menggumpal di atas permukaan tanah
Tingginya berkisar antara 10-100 cm
Daunnya berhadapan, biasanya tidak bertangkai (sessile) dengan bentuk mulai dari linier hingga bulat telur, warna mulai hijau pucat hingga sedang
Bunga Zinnia memiliki beberapa penampilan, dari satu baris kelopak hingga berbentuk kubah.
Kelopak bunga dengan baris tunggal dengan pusat yang terlihat adalah zinnia berbunga tunggal
Kelopak bunga dengan banyak baris dengan pusat tidak terlihat adalah bunga ganda
Kelopak bunga yang berada di antara banyak baris tetapi pusat terlihat adalah semi zinnia berbunga ganda
Salah satu bentuk yang aku suka adalah bentuk kubah alias bertumpuk-tumpuk, sangat cantik dan menarik perhatian hingga sering dijadikan salah satu penghias taman bunga di ruang publik
Warna Zinnia beragam, mulai dari putih, kuning kehijauan, kuning, oranye, merah hingga ungu. Wow.. seru ya pemirsa 😊
Biji Zinnia berwarna coklat kehitaman yang mirip dengan kepala panah
Penanaman
Zinnia adalah tanaman tahunan yang lebih menyukai tumbuh in situ dari biji, karena mereka tidak suka ditransplantasikan. Mereka akan menyemai diri mereka sendiri setiap tahun
Mereka tumbuh di tanah yang subur dan kaya humus
Zinnia juga lebih menyukai sinar matahari penuh dan air yang cukup, sama seperti anggota keluarganya aster.
Dalam kondisi yang disukai mereka tumbuh dengan cepat. Meski demikian zinnia sensitif terhadap embun beku. Oleh karena itu mereka akan mati setelah embun beku pertama musim gugur
Zinnia mendapat manfaat dari deadheading untuk mendorong mekar lebih lanjut.
Deadheading adalah praktik hortikultura untuk menghilangkan bunga bekas dari tanaman hias. Deadheading merupakan bentuk pemangkasan yang tersebar luas karena bunga ynag memudar tidak begitu menarik dan mengarahkan banyak energi ke dalam pengembangan benih jika diserbuki
Zinnia tidak sulit dibudidaya. Cukup dengan biji, Zinnia tumbuh dan berbunga mekar di musim panas. Kalo begini jadinya, tertarik untuk menanamnya kan? Apalagi di tanah air yang berlimpah sinar matahari sepanjang tahun 😊
Sejarah Zinnia
Salah satu jenis Zinnia yaitu Zinnia peruviana, diperkenalkan ke Eropa pada awal tahun 1700-an. Sekitar tahun 1790, Zinnia elegans juga diperkenalkan, yang memiliki satu baris kuntum ray berwarna ungu
Pada tahun 1829, tanaman berbunga merah tua tersedia dengan nama ‘Coccinea‘
Jenis berbunga ganda tersedia pada tahun 1858 yang berasal dari India. Jenis ini memiliki beragam warna dari merah, mawar, ungu, oranye, buff dan mawar strip
Beberapa jenis Zinnia adalah tanaman berbunga yang populer. Hibrida interspesiefik menjadi lebih umum
Benih dan tanaman yang tersedia secara komersial berasal dari penyerbukan terbuka atau persilangan F1. Hibrida F1 komersial pertama berasal dari tahun 1960
Jenis
Zinnia memiliki banyak jenis. Dari sekian itu, lebih dari 20 jenis yang diterima, mulai dari Zinnia acerosa, Zinnia americana, Zinnia angustifolia, Zinnia elegan hingga Zinnia grandiflora
Pembiakan selektif dimulai pada abad ke-19 telah menghasilkan lebih dari 100 kultivar. Wow.. banyak banget ya pemirsa 😊
Kita kenalan yuk dengan beberapa jenis zinnia yang populer
Zinnia elegans
Dikenal juga sebagai Zinnia violacea atau bahasa Indonesianya adalah Zinnia anggun. Ini merupakan spesies yang paling ramah dan akrab serta terkenal, berasal dari daerah hangat Meksiko menjadi tanaman iklim hangat panas. Daunnya berbentuk tombak dan teksturnya seperti amplas, dengan tinggi berkisar 15 cm hingga 1 meter
Zinnia angustifolia adalah spesies Meksiko lainnya. Zinnia ini memiliki kebiasaan tanaman lebat rendah, dedaunan linier dan bunga lebih halus dari Zinnia elegans- biasanya tunggal dan dalam nuansa kuning, oranye atau putih. Begitu juga lebih tahan embun tepung dari Zinnia elegans dan hibrida antara dua spesies telah dibesarkan memberikan resistensi ini pada tanaman menengah dalam penampilan antara keduanya.
Salah satu yang paling terkenal dari grup hibrida ini adalah seri Profusion, dengan komponen berbunga tunggal dan ganda, yang dibiakkan oleh Sakata dari Jepang
Penggunaan
Karena kecantikannya, Zinnia biasa digunakan sebagai tanaman hias yang menghiasi taman pribadi maupun ruang publik. Zinnia yang mekar dan berlimpah di musim panas ini menambah indah pemandangan sekitarnya
Zinnia juga menjadi favorit kupu-kupu serta burung kolibri. Oleh karena itulah banyak tukang kebun menambahkan Zinnia secara khusus untuk menarik perhatian hewan-hewan tersebut
Tidak hanya itu saja. Zinnia dianggap berguna sebagai pertahanan terhadap lalat putih berkat kemampuan mereka dalam hal menarik perhatian burung kolibri. Dengan demikian, zinnia adalah tanaman pendamping yang diinginkan dan menguntungkan tanaman yang ditumpangsarikan dengannya
MasyaAllah alhamdulillah
Beberapa jenis Zinnia bisa dikonsumsi
Eksperimen di Stasiun Luar Angkasa Internasional telah menunjukkan kemampuan Zinnia untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan tanpa bobot. Wow.. seru ya 😊
Ternyata banyak sekali kegunaan Zinnia ini ya.. mulai dari bunganya, ga hanya bunganya yang cantik sehingga menjadi tanaman hias mumpuni, bisa dikonsumsi, untuk kebahagian hewan seperti kupu-kupu dan burung kolibri, sebagai tanaman pendamping hingga anteng hidup di luar angkasa
Nah demikianlah pemirsa ulasan tentang Zinnia, bunga yang tebar pesona di musim panas di Austria. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi