Musim dingin selalu punya cerita. Pesonanya mampu menghangatkan jiwa nestapa. Ga heran pesonanya menjadi terapi jiwa yang ampuh dan murah meriah
Salah satu pesona musim dingin adalah salju yang turun ke bumi. Salju berasal dari bumi yang berupa uap air yang naik ke langit kemudian turun kembali ke dalam bentuk yang indah putih berseri selembut sutra.
Bila suhu bumi rendah, salju akan bertahan dengan bentuknya yang menawan. Hinggap dimana saja, dari pepohonan dan semak-semak, padang luas hingga jendela rumah
Beberapa singgah di pepohonan yang hanya menyisakan ranting-ranting kering, buah kacang yang mengering hingga buah beri. Beragam pepohonan dan semak-semak menghasilkan buah beri yang beraneka warna, dari merah, ungu, kuning, orange, hitam dan putih
Buah-buah beri ini telah tebar pesona sejak akhir musim panas dan menjadi-jadi saat musim gugur, dimana buah-buahnya dalam satu tangkai sangat penuh bergerombol menarik hari.
Btw buah beri itu apa sih? Apa yang ujungnya ada beri (berry) ya? Seperti strawberry, bluberry, blackberry, cranberry, raspberry, cloudberry, huckleberry, lingonberry hingga mulberry? Ya.. ini benar sekali. Tetapi buah beri yang ane sebutkan ini adalah buah yang dikonsumsi manusia dan biasanya telah habis sebelum musim dingin tiba karena telah dipanen
Bagaimana dengan buah beri yang bertahan hingga musim dingin dan menceriakan musim dingin yang syahdu sendu ini ya? Ini adalah buah beri dari pepohonan dan semak-semak. Di antaranya adalah Celastrus scandens L, Chokeberry hitam, Elderberry, Cranberry semak tinggi, Sorbus Americana, Winterberry hingga Flowering crabs
Beberapa sengaja ditanam sebagai tanaman hias untuk diambil manfaatnya yaitu sebagai lanskap yang indah di musim dingin, dengan buah-buahnya yang berwarna cerah ceria. Bukan diambil manfaatnya yaiitu buahnya untuk dimakan langsung atau dibikin selai da n manisan lho. Ya.. begitulah kenyataan bule adanya ya pemirsa 🙂
Tanaman hias ini banyak ditanam di sekitar are tempat tinggal kita. Dari hanya tumbuh di taman, halaman rumah penduduk hingga menjadi pagar tanaman. Tanaman hias ini berwarna merah darah cerah. Makanya saat musim dingin warna inilah yang mencolok yang biasa ane temui
Nah kalo yang agak jauhan seperti di pusat kota atau tempat wisata, ga hanya warna merah, tetapi kuning, oranye, ungu, putih hingga hitam. Sayangnya saat musim dingin ane belum mendapatkan momenmemfoto mereka dengan salju yang nangkring manis manja pada buah-buahnya yang berwarna menggoda ini
Di pusat kota seperti di pinggir jalan/trotoar sebagai pagar tanaman, semak-semak berbuah beri ini kala musim gugur sangat ranum menggoda, dengan warnanya yang oranye, putih dan hitam. Di tempat wisata seperti Zoo Schmiding, buah-buah berinya lebih lengkap termasuk yang berwarna biru dan ungu.
Jadi selain tanaman hias yang mewarnai musim dingin, untuk apalagi dong ya pepohonan dan semak-semak yang menghasilkan buah-buah beri ini? Ternyata untuk satwa liar ya pemirsa.. Buah-buah beri ini tidak hanya menarik perhatian manusia, mereka pun sangat tertarik rupanya 🙂
Mereka tidak perlu pergi jauh untuk mencari hiburan.. contohnya burung– Mereka akan bersenda gurau di pepohonan dan ranting yang menyisakan buah cantik mempesona ini. Mereka juga tidak perlu pergi jauh mencari makanan hingga bisa menghemat energi
Ternyata lagi.. ada alasannya lho.. Saat musim panas dan musim gugur, buah-buah beri ini masih pahit dan asam hingga ga enak rasanya. Ahaa.. hewan aja punya selera.. apalagi kita umat manusia ya 🙂 Nah, saat musim dingin, suhu yang dingin menurunkan tingkat kepahitan dan kkeasaman buah beri ini. Tapi bagi para hewan, kalo beri masih tetap pahit pun, ga ada pilihan lain selain mereka akan memakannya
Nah demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai pesona buah beri dari pepohonan dan semak-semak di musim dingin di Austria
Sampai jumpa lagi