Suami paling suka kalo jalan-jalan di hari yang cerah, seperti di musim semi yang sebelumnya syahdu sendu- Aku sih ikut aja, hitung-hitung lihat dunia ya pemirsa 😊
Seperti biasa yang kita tuju adalah area perairan. Apalagi kalo bukan danau. Nah danau yang paling dekat rumah dan lumayan cantik bikin bening mata adalah Traunsee. Di sini kita ga hanya melihat danau, tapi juga pegunungan yang tinggi menjulang yang masih kerabat Alpen
Lebih tepatnya Traunsee adalah suatu area yang berada di wilayah Salzkammergut yang berada di provinsi Oberösterreich atau Austria Hulu. Area ini meliputi pegunungan yang menjulang tinggi dan danau yang bernama sama, Traunsee dengan beberapa desa
Traunsee berasal dari bahasa Jerman atau Austria, Traun dan See (danau). Jadi bisa disebut Traunsee atau kalau bahasa Indonesia menjadi danau Traun. Di masa Roma danau ini disebut Lacus Felix atau danau bahagia. Memang bener lho pemirsa, melihat keanggunan danau ini kita serasa bahagia dibuatnya 😊
Danau yang cantik ini memiliki panjang maksimal 12 km dan lebar maksimal 3 km. Luas permukaannya adalah 24,5 km² dengan kedalaman maksimal 191 m. Wow.. dalam banget ya.. Dengan kedalamannya yang sangat lumayan ini menjadikan Traunsee danau yang terdalam se Austria dan danau terbesar kedua di Austria Hulu atau Oberösterreich setelah Attersee, yang pernah kita kunjungi yang juga sangat fantastis
Arus masuk Traunsee adalah sungai Traun, Old Traun, Rindbach, Karbach, Lainaubach, sedangkan arus keluar utamanya adalah sungai Traun juga
Ketinggian permukaan danau yang memiliki keasaman atau pH 8,26 ini adalah 423 m (1388 ft) dpl (di atas permukaan laut)
Ada beberapa pemukiman yang terdapat di area danau Traunsee, antara lain adalah Gmunden, Ebensee, Altmunster dan Traunkirchen. Di ujung utara danau ini terdapat kota Gmunden, sementara Ebensee terletak di ujung selatan. Di pinggir danau ini terdapat beberapa kota di antaranya Almünster dan Traunkirchen. Wow.. seru ya..
Nah makanya jangan heran kalo nampak pemukiman penduduk, bangunan-bangunan tua dan baru termasuk rumah-rumah yang bersusun seperti anak tangga karena area yang berbukit-bukit, lengkap cantiknya berdampingan dengan pepohonan tinggi besar juga langsing. Dari dekat dilihat sangat mempesona, dari jauh pun ga kalah mempesonanya.
Begitu pun pemandangan di sekitar danau ini, indah banget. Selain taman bermain anak-anak, terdapat jalur sepeda dan lapangan olahraga
Danau ini merupakan tujuan wisata yang populer dengan salah satu daya tariknya adalah kastil abad pertengahan yang bernama Schloss Ort. Kastil ini terletak di sebuah pulau kecil di kota Gmunden di pinggir danau
Karena areanya juga di sepanjang jalan yang kita lalui, kita bisa memilih dimana akan berlabuh. Untuk pemula seperti kita saat pertama kali kemari, kita berlabuh pas setelah melewati area yang luas terbentang yang terlihat jelas ketinggian pegunungan sekaligus danau. Terdapat parkir di seberang jalan yang terbagi dua. Ada bangunan kantor dan taman kecil namun anggun
Di musim semi saat ini pun kita berlabuh kemari. Nampak tulip mulai berbunga meski belum mekar. Bunga-bunga ceri putih bergerombol memenuhi bodi pohon yang dinamakan sakura pun bermunculan dan mekar cantik, menambah keceriaan area ini
MasyaAllah alhamdulillah indahnya ciptaan Allah Yang Maha Sempurna
Karena musim semi kali ini cuaca sangat bersahabat, maka pegunungan di depan kita jelas terlihat biru mengkilat dengan semburat putih salju abadi. Begitu juga dengan danaunya yang biru jernih. MasyaAllah alhamdulillah. Kalo ga ingat ini adalah danau, aku serasa di kampung halaman melihat laut 😊
Rata-rata tempat persinggahan di area Traun ini memiliki parkir yang gratis, kemudian taman dan bangku-bangku untuk kita duduk bersantai ria menikmati pemandangan langsung danaunya yang biru jernih sekaligus pegunungan yang tinggi menjulang di seberangnya. Tinggal pilih mau yang mana. Seperti kita setelah dari persinggahan di awal masuk area Traunsee, turut sekilas melihat tempat persinggahan yang ga kalah cantik. Di sini sangat dekat antara jalan raya dan danau. Airnya sedkit hijau tosca, mungkin efek cuaca cerah musim semi ya 😊
Nah kalo mau ramainya kemari seperti biasa area wisata di negeri bule, adalah di musim panas. Area danau Traun didominasi pariwisata musim panas. Traunsee adalah danau pemandian alpine dengan kualitas air yng sangat baik. Suhu air rata-rata bulan Agustus adalah 16°C. Banyak olahraga air yang dapat dilakukan seperti berlayar, berselancar, selancar layang-layang, menyelam dan ski air. Ada juga maraton tahunan di sini, dengan mengelilingi Traunsee.
Di musim panas juga, ada kapal beroperasi di danau ini dalam layanan reguler, kebanggaan armada adalah kapal uap dayung Gisela. Kapal uap dayung pertama adalah Sophie, yang mulai dioperasikan pada 15 Mei 1839.
Wah, kebanyakan aktivitas adanya di musim panas ya.. Sayangnya saat kita datang berkunjung sedang lagi ga ada aktivitas. Tapi ga apa-apalah, lebih dari lumayan juga kalo sekedar cuci mata 😊
Ok deh.. Sekian dulu laporanku kali ini ya pemirsa.
Sampai jumpa di edisi berikutnya