Traunsee adalah suatu area yang meliputi danau Traun dengan pegunungan di sekitarnya yang menjulang tinggi.
Traunsee terletak di negara bagian Austria yaitu Oberösterreich atau Austria Atas menuju wilayah Salzkammergut, sanggar loka terkenal seluruh Austria bahkan dunia. Wow..
Terakhir kita kemari musim dingin setahun yang lalu. Apakah ada yang berubah dengan area yang menjadi transit pengendara sebelum menuju ke tempat tujuan ini ya?
Traunsee masih tetap seperti yang dulu, ga berubah. Masih tetap dengan keindahannya dan suasananya yang sangat adem dan syahdu 😊 Apalagi ditambah dengan musim gugur yang segera berakhir ini, dingin dengan semilir anginnya yang sepoi-sepoi manja. Seperti musim dingin saja, bahkan tangan serasa kebas saking dinginnya. Ga nyangka juga kita, kalo tau begini kita bawa sarung tangan dari rumah 😊
Masih tetap sama antusiasnya ane, mengajak suami cepat-cepat menuju danau dan pegunungan di depannya yang telah sukses membuat ane kangen kembali lagi kemari 😊
Setelah mencari tempat parkir tepat di seberang jalan yang tumben lumayan dipenuhi kendaraan yang parkir, ane dan suami menyebrang jalan menuju area yang cantik ini.
Sempat-sempatnya ane memandang dan memfoto super kilat bunga khas musim gugur yaitu Caluna vulgaris dan bunga-bunga kecil mungil pendampingnya yang lebat memenuhi kotak beton di depan kafe dekat tempat parkir. Ane mah gitu orangnya 😊
Sengaja juga kita ga langsung ke tempat, menelusuri tepi jalan terlebih dahulu yang dipenuhi pagar tanaman yang berwarna-warni efek musim gugur.
Menjumpai tanaman hias cantik putih keperakan seperti karang di lautan berpadu dengan bunga lowenmaul merah cerah dan bunga krisan putih bersih
Lanjut kemudian melewati jalan setapak sehingga akhirnya bertemu dengan danau Traun yang sapa diakrab Traunsee dan pegunungan di depannya.
Biasanya dari jalan setapak ini dah kelihatan pegunungannya yang menjulang tinggi menantang.
Sayangnya pegunungan hanya nampak setitik noda, akibat tertutupi kabut tebal. Duh.. agak gimana gitu
Alhamdulillah melihat danau yang airnya sangat jernih dan dingin bikin adem hati. Apa jadinya kalo kemari ga bisa memandang apa-apa, padahal keindahan adalah daya tarik yang membuat pengunjung kemari.
Meski begitu, Traunsee tetap saja menarik. Salah satu yang memikat di perairan ini adalah hewan unggasnya, baik yang berada di air maupun yang terbang kian kemari. Apa kabar mereka ya?
Mengetahui kedatangan kita, hewan air yang berupa unggas tinggi besar berwarna putih jernih dan coklat krem mendekati kita dan bermain di tepian danau. Ga ada takutnya sama sekali ma manusia, ane pun berlaku sama, berusaha mendekat dan meraih mereka. Seumur-umur baru ini ane ga takut disosor 😊
Pada setiap danau, hewan unggas di Austria rata-rata sama, angsa dan bebek yang sangat ramah dan bersahabat. Ini adalah angsa yang lumayan tinggi besar dan sangat terawat, terlihat dari bulunya yang sangat bersih dan bodinya yang montok. Padahal mereka hewan liar penghuni danau lho..
Kalo di tanah air jangan coba-coba mendekati angsa, kalo ga mau disosor duluan kita karena dikiranya akan menyerang mereka. Curiganya minta ampun 😀
Mereka seperti dikomando datang beramai-ramai mendekati kita. Saat kita berpindah ke tempat lain, mereka pun ikut berpindah berenang ke tempat lain. Ga ketinggalan burung-burung yang melintasi danau, kadang-kadang hinggap di jembatan papan dimana kita berjalan menelusuri hingga ke beberapa meter dari tepian.
Sayangnya pegunungan di depannya tak nampak. Beberapa desa di tepian danau yang didominasi rumah-rumah penduduk juga ga terlalu kelihatan, hanya sedikit pepohonan yang berwarna-warni.
Di tepian danau yang menghadap ke jalan besar agak lumayan kelihatan dan sedap dipandang, begitu juga taman bermain anak dan pepohonan tinggi besar di pagar pembatas
Pada musim gugur menjelang musim dingin begini aktivitas di perairan dan pegunungan terhenti sejenak. Biasanya dimari ada ajang berenang atau lalu lalangnya kapal yang disewa, begitu juga di pegunungan ada kegiatan bersepeda dan mendaki
Suasana nampak lengang, hanya beberapa pengunjung kemari dan turut berfoto ria seperti ane. Beberapa anak bermain di taman bermain. Riuh rendahnya lumayan sedikit memecah keheningan.
Ditambah lagi datang seorang bapak dan anak lelakinya membagikan roti kepada hewan unggas.
Wah betapa hebohnya hewan-hewan unggas ini, baik yang sedang asyik berenang maupun yang terbang mengitari danau. Beberapa hewan yang mengetahui adanya roti secepat kilat berenang dan mengerem dengan pakem saat tiba di tempat tujuan.
Suami dan ane nampak menikmati tingkah laku mereka. Angsa-angsa dan bebek yang tadi mendekati kita pun mengetahui adanya pembagian roti dan ikut mendekat juga 😊
Ada juga hiburan saat kemari, di saat pegunungan yang kita ingin lihat tak nampak. Beberapa pohon yang berwarna-warni juga turut menghibur kita.
Pohon willow juga belum rontok daunnya, masih segar bugar
Demikianlah pemirsa edisi kali ini, mengunjungi Traunsee di musim gugur yang berwarna dan berkabut.
Memandang pesonanya meski diliputi kabut, dengan air danaunya yang jernih dan dingin, pegunungan yang tertutup kabut serta bertemu dengan sahabat manusia yaitu angsa dan bebek yang jinak
Sampai jumpa lagi