Musim semi musim bunga dimana-mana. Masih tentang bunga, dan masih tentang bunga lilac yang saat ini memang sedang bermekaran dengan indahnya di negeri musik yang romantis, Austria tempat ane menetap sekarang
Bunga lilac adalah bunga yang sangat indah, bergerombol dalam satu tangkai dengan aromanya yang harum semerbak mewangi sepanjang hari, menambah keceriaan di musim semi yang dingin-dingin manja menghangat syahdu ini 😊
Apalagi ane ya.. hidup terasa cerah ceria karena selalu dikelilingi bunga-bunga yang indah.
Ini dimulai dari sejak awal musim semi kemarin hingga hampir berakhirnya musim semi saat ini, dari bunga fortyshia dengan warna kuning cerahnya, bunga sakura yang dominan dengan bunga warna putih dan pink, bunga tulip beraneka warna, tanaman liar dandelion kuning cerah hingga berganti putih transparan yang mudah melayang ditiup angin. Kemudian bunga spiraea dengan warna putih bak baju pengantin mempelai wanita yang menjuntai menyapu lantai,
Lanjut hingga bunga lilac yang ga kalah berwarna indah juga, dari putih, ungu pucat, ungu cerah hingga ungu kemerah-merahan.
Bunga lilac berasal dari tanaman semak yang memang banyak tumbuh di Austria, dijadikan tanaman hias yang menghiasi halaman rumah dan taman-taman. Tanaman lilac juga kerap dijadikan pagar tanaman.
Dengan bunga-bunganya yang luar biasa indah ini menjadikan pagar tanaman ikut berasa luar biasa indahnya, sehingga di sekelilingnya pun kecipratan indah juga, baik halaman, taman maupun rumah tuannya 😊
Ane cukup ke halaman rumah dan sekitar area tempat tinggal ane untuk menikmati kecantikan bunga yang maha sempurna ciptaan Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang ini.
Seperti biasa, dengan menyentuhnya dan selfi bersamanya, tak lupa suami membantu memfoto momen ane bersama lilac yang akrab dipanggil flieder di Austria, yang berbunga dengan indahnya ini.
MasyaAllah alhamdulillah
Senangnya bisa menyentuhnya.. seperti menyentuh berlian 😀
Untuk yang agak jauhan dikit dari rumah, ane cukup mengabadikan mereka lewat hp ane dari balik kaca mobil saat ane bepergian keluar rumah bersama suami 😊 MasyaAllah alhamdulillah
Tanaman lilac yang tumbuh dan berbunga saat ini beraneka ragam, baik dari jenis atau spesies tanaman maupun warna bunga yang dihasilkan. Seperti yang ane temui di lingkungan tempat ane tinggal, ada yang berwarna ungu, ungu pucat, putih dan merah ungu terang.
Ternyata mereka memang memiliki banyak saudara pemirsa 😊 Tanaman lilac dari keluarga Oleaceae atau zaitun ini masuk dalam genus atau marga Syringa yang bermakna sama juga, yaitu Lilac. Marga lilac ini terdiri atas beberapa spesies dan subspesias dan dari beberapa jenis lilac hasil hibridisasi atau kawin silang sesama marga lilac. Wah.. banyak sekali ya pemirsa 😊
Nah, pada episode sebelumnya ane telah membahas tentang salah satu bunga lilac dari tanaman keluarga Oleaceae, dengan genus atau marga Syringa dan khusus pada jenis Syringa vulgaris atau lilac umum
Kali ini yuk kita kenalan dengan tanaman lilac setingkat lebih tinggi yaitu marga lilac atau Syringa yang memiliki banyak jenis atau speseis dan subspesies, kultivar dan hibrida yang telah dikembangkan ini 😊
Syringa (lilac) adalah genus dari 12 spesies yang dikenal saat ini dari tanaman kayu berbunga dalam keluarga zaitun (oleaceae) berasal dari hutan dan semak belukar dari Eropa Tenggara hingga Asia Timur, dan banyak dibudidayakan di daerah beriklim sedang
Untuk lebih afdolnya, sekarang yuk kita lihat profilnya
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Memesan : Lamiaales
Keluarga : Oleacea
Suku : Oleeae
Subsuku : Ligustrinae
Marga :
Syringa
L
Sinonim :
Lilac Mill
Lilacum Renault
Busbeckia Hecart, nom. Inval
Lingustrina Rupr
Genus ini paling dekat hubungannya dengan Ligustrum (privet), diklasifikasikan dengan itu dalam Oleaceae tribus Oleeae subtribus Ligustrinae
Selain bermanfaat untuk kesehatan jiwa dan raga manusia karena kecantikan lilac yang dijadikan tanaman hias ini membawa kebahagiaan, lilac juga bermanfaat untuk hewan terutama larva lho.. Lilac digunakan sebagai tanaman pangan oleh larva dari beberapa spesies Lepidoptera termasuk underwing tembaga, oak bergigi dan underwing tembaga Svensson
Tanaman marga lilac adalah pohon-pohon kecil, dengan ukuran mulai dari 2 hingga 10 meter tingginya, dengan diameter batang 20 hingga 30 cm.
Tanaman lilac memiliki daun yang berlawanan, kadang-kadang di lingkaran 3, di pengaturan, dengan bentuk yang sederhana. Dedaunannya berbentuk hati untuk lanset luas di sebagian besar spesies, tapi menyirip dalam beberapa spesies (misalnya dari jenis S. protolaciniata dan S. pinnatifolia)
Bunga tanaman lilac diproduksi pada musim semi. Bunga masing-masing terbagi menjadi 5 hingga 10 mm diameternya dengan 4 lobed corolla dan tabung mahkota yang sempit yang panjangnya 5 hingga 20 mm panjang, mereka monoecious, dengan benang sari subur dan stigma di setiap bunga. Warna bunga yang biasa adalah warna ungu (sering ungu muda atau ungu) tetapi putih, kuning pucat dan merah muda dan bahkan warna burgundy gelap juga ditemukan. Bunganya tumbuh di malai besar, dan pada beberapa spesies memiliki aroma yang kuat.
Tanaman lilac berbunga bervariasi antara pertengahan musim semi hingga awal musim panas, tergantung pada spesiesnya.
Buahnya kering, coklat kapsul, membelah dua pada saat jatuh tempo untuk melepaskan dua bersayap biji
Genus Syringa pertama kali dideskripsikan secara formal pada tahun 1753 oleh Carl Linneus dan deskripsi tersebut diterbitkan dalam Species Plantarum
Nama genus Syringa berasal dari kata Yunani Kuno syrinx yang berarti pipa atau tabung dan mengacu pada cabang berongga S. vulgaris. Sedangkan nama lilac berasal dari lilac Prancis melalui bahasa Arab lilak dari Persia nilak yang berarti kebiru-biruan
Lilac adalah semak populer di taman dan kebun di seluruh zona beriklim sedang dan beberapa hibrida dan banyak kultivar dikembangkan. Istilah lilac Prancis sering digunakan untuk merujuk pada kultivar berbunga ganda modern, berkat karya pemulia produktif Victor Lemoine.
Lilac tumbuh paling sukses di tanah yang dikeringkan dengan baik, terutama yang didasarkan pada kapur. Mereka berbunga di atas kayu tua, dan menghasilkan lebih banyak bunga jika tidak ditandai.
Jika dipangkas, tanaman merespon dengan dengan menghasilkan pertumbuhan vegetatif muda yang tumbuh cepat tanpa bunga, dalam upaya mengembalikan cabang ynag dihilangkan.
Nah, sekarng yuk kita lihat spesies dan subspesies lilac hingga saat ini yang diterima pada Juli 2016
- Syringa emodi ex Royle – Himalayan lilac – India utara, Pakistan, Tibet, Nepal
- Syringa josikaeaJacq. ex Rchb.f. – Pegunungan Carpathian di Rumania and Ukraina
- Syringa komarowiiK.Schneid. – Gansu, Hubei, Shaanxi, Sichuan, Yunnan
- Syringa oblata – Korea, Gansu, Hebei, Henan, Jilin, Liaoning, Inner Mongolia, Ningxia, Qinghai, Shaanxi, Shandong, Shanxi, Sichuan
- Syringa oblata subsp. dilatataNakai – Korea, Jilin, Liaoning
- Syringa persica (syn Syringa protolaciniata) – Persian lilac – Afghanistan, Pakistan, Himalaya barat, Gansu, Qinghai
- Syringa pinetorumW.Sm. – Sichuan, Tibet, Yunnan
- Syringa pinnatifolia – Gansu, Inner Mongolia, Ningxia, Qinghai, Shaanxi, Sichuan
- Syringa pubescens – Korea, Gansu, Hebei, Henan, Hubei, Jilin, Liaoning, Ningxia, Qinghai, Shaanxi, Shandong, Shanxi, Sichuan
- Syringa reticulata(Blume) H.Hara (syn. pekinensis) – Japanese tree lilac – Primorye, Japan, Korea, Gansu, Hebei, Heilongjiang, Henan, Jilin, Liaoning, Inner Mongolia, Ningxia, Shaanxi, Shanxi, Sichuan
- Syringa tomentellaBureau & Franch. – Sichuan, Tibet, Yunnan
- Syringa villosaVahl – Primorye, Korea, Hebei, Shanxi, Heilongjiang, Jilin, Liaoning
- Syringa vulgaris – lilac umum – asli Balkan; dinaturalisasi di Eropa barat dan tengah, dan banyak lokasi yang tersebar di Amerika utara
Hibrida
S. x diversifolia (S. oblata x S. pinnatifolia)
S. x henryi (S. josikaea x S. villosa)
S. x hyacinthiflora (S. oblata x S. vulgaris)
S. x josiflexa (S. josikaea x S. komarowii)
S. x laciniata (S. protolaciniata x S. vulgaris)
S. x persica (S. protolaciniata x tidak diketahui)
S. x prestoniae (S. komarowii x S. villosa)
S. x swegiflexa (S. komaroeii x S. sweginzowii)
Wah, banyak sekali ya pemirsa spesies dan subspesies juga hibrida dari tanaman lilac ini. Bagaimana dengan di Indonesia.. apakah mereka juga bisa tumbuh dan dari jenis lilac apa saja ya? 😊
Bagi pemirsa yang tinggal di belahan bumi utara, tentu merasakan juga keindahan lilac ini seperti ane. Bagi pemirsa yang ada di Indonesia atau yang bukan di belahan bumi utara dan kebetulan lagi jalan-jalan dimari, selamat menikmati keindahan lilac 😊
Demikianlah pemirsa edisi ane kali ini mengenai lilac dari marga yang juga bernama sama lilac di musim semi ini.
Sampai jumpa di edisi selanjutnya