Salah satu sayuran yang ada sepanjang tahun di Austria adalah brokoli, ga pernah absen di setiap supermarket dan selalu laris manis terjual. Ga heran ya karena sayuran ini sangat populer kelezatannya dan juga manfaatnya untuk kesehatan
Harganya ga mahal-mahal amat, karena brokoli ini merupakan produk dalam negeri yang selalu tersedia setiap saat sehingga ga perlu diimpor jauh-jauh dari negara lain. Setengah kilonya atau 500 g seharga 1,29 Euro atau sekitar Rp.22.000, sehingga kalo 1 kg seharga 2,58 Euro atau sekitar Rp. 44.000
Seneng banget bertemu dengan brokoli ini, maklum ya kalo di kampung halaman termasuk barang langka 😊 Susah nemunya apalagi mau tumbuh karena daerah kita dekat laut dan panas terik menggigit, ga adem ayem dingin manja seperti yang diinginkan brokoli 😊Jadi maklum lagi kalo harganya lumayan di atas rata-rata
Seneng banget juga karena lihat bentuknya yang unik dan warnanya yang hijau segar. Tips ala emak-emak nih gimana caranya mengetahui brokoli yang segar dan bergizi, dapat dilihat dari warnanya yang hijau tua dan batangnya yang keras 😊Kalo batangnya lunak atau kenyal berarti gizinya kurang, jangan dibeli ya mak 😊
Brokoli adalah tanaman hijau yang dapat dimakan dalam keluarga kubis yang kepala berbunga besar dimakan sebagai sayuran.
Nah, sekarang yuk kita kenalan, kita lihat profil lengkapnya terlebih dahulu ya
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Brassicales
Keluarga : Brassicaceae
Jenis : Brassica oleracea
Kelompok kultivar/ varietas : Italica
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan atau Brassicaceae. Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Brokoli masuk ke tanah air Indonesia tercinta sekitar tahun 1970-an. Belum lama juga ya 😊 Saat ini menjadi salah satu sayuran yang cukup populer di tanah air
Kata brokoli berasal dari bahasa Italia broccolo, yang berarti lambang bunga kubis dan merupakan bentuk kecil brocco, yang berarti paku kecil atau tunas
Brokoli memiliki kepala bunga besar, biasanya berwarna hijau, tersusun rapat dalam struktur seperti pohon yang bercabang dari tangkai atau batang yang tebal dan dapat dimakan. Sebagian besar massa kepala bunga dikelilingi oleh dedaunan. Brokoli mirip kembang kol, yang merupakan kelompok kultivar yang berbeda namun dari jenis atau spesies yang sama. Brokoli berwarna hijau sedangkan kembang kol putih
Brokoli adalah tanaman yang hidup pada cuaca dingin. Masa panen adalah 55 hingga 100 hari, tergantung pada varietasnya
Ada 3 jenis/kelompok kultivar brokoli Brassica oleracea yang tumbuh secara umum
– Brokoli Calabrese
Konon awalnya brokoli dinamakan Calabrese karena brokoli pertama kali ditanam di Propinsi Calabria, Italia dan kemudian menyebar ke Prancis dan Inggris hingga California Amerika Serikat. Calabrese atau hanya disebut sebagai brokoli, memiliki kepala hijau yang besar, 10-20 cm dan batang tebal. Ternyata ga hanya hijau aja ya, ada juga yang berwarna ungu yang mirip dengan kembang kol putih, tumbuh di Eropa dan Amerika Utara, yang memiliki bunga kol tapi terdiri dari kuncup bunga kecil, kadang-kadang memiliki cor ungu ke ujung kuncup bunga.
– Kubis (kelompok Capitata), kembang kol dan brokoli romanesco yang berwarna kuning (kelompok Botrytis), kale dan collard hijau (kelompok Acephala), kohlrabi (Kelompok Gongylodes), kubis Brussels (kelompok Gemmifera) dan kailan (kelompok Alboglabra) dan rapini (Brassica rapa), bentuk kepala lebih kecil
– Broccolini adalah persilangan antara brokoli dan brokoli China.
Brokoli sangat disukai karena merupakan sayuran serba pantas diolah apa aja dengan rasa ga mengecewakan serta penuh gizi dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Di dunia kuliner, brokoli biasanya direbus atau dikukus dan dapat pula dimakan mentah serta dijus. Brokoli bisa langsung ditumis dijadikan sayuran capcay yang populer atau dimasukkan dalam campuran sop
Brokoli menjadi sayuran yang wajib hadir hampir setiap hari dalam menu makanan kita 😊 Suami suka yang minimalis, cukup direbus sebentar kemudian dikonsumsi. Begitu juga ane, tapi kalo lagi rajinnya brokoli bisa ane olah macam-macam, kebanyakan disop atau ditumis dengan sayuran lainnya. Kalo pemirsa sukanya brokoli dibikin apa?😊
Untuk menjaga nutrisinya tidak hilang selama proses pemasakan, sebaiknya brokoli dikukus ya pemirsa. Kalo mau direbus, disarankan sebentar saja, tidak lebih dari 5 menit dan dimasukkan saat air benar-benar mendidih. Jangan tutup pancinya karena zat hijau daun atau klorofil ini akan membentuk gas karbondioksida. Gas ini harus dibiarkan menguap agar brokoli ga berubah warna menjadi abu-abu dan mengeluarkan aroma atau bau tak sedap😊
Begitu juga kalo mau ditumis dimasak capcay atau disop, usahakan dimasukin terakhir karena brokoli mudah lunak dan agar nutrisinya juga tetap terjaga
Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50% asam folat yang terkandung di dalamnya. Merebus brokoli mengurangi kadar sulforaphane, dengan kehilangan 20-30% setelah 5 menit, 40-50% setelah 10 menit dan 77% setelah 30 menit. Sayang kan? 😊 Namun, alhamdulillah metode persiapan lain seperti mengukus, microwave dan mengaduk tidak berpengaruh banget terhadap senyawanya
Kadang-kadang brokoli terasa agak pahit. Ga perlu kuatir ya pemirsa. Ini bersumber dari gen TAS2R38 yang mungkin bertanggungjawab terhadap rasa pahit brokoli, protein yang pada manusia dikodekan oleh gen TAS2R38, reseptor rasa pahit. Selain itu sumber rasa pahit brokoli adalah isotiosianat dan polifenol juga.
Senyawa sulforaphane, isotiosianat dan polifenol ini disinyalir baik untuk kesehatan tubuh dalam upaya mencegah kanker. Wow.. ternyata banyak sekali manfaat brokoli ini ya pemirsa. Ga hanya menjadikannya kuliner enak dan disukai, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kandungan gizi
Jadi pengen tau kandungan apa aja sih yang ada pada brokoli ini sehingga menjadikannya dalam daftar sayuran elit dan favorit dan bermanfaat untuk kesehatan? Yuk kita cek bersama-sama pemirsa 😊
Brokoli mentah (bagian yang dapat dimakan)
Nilai gizi per 100 g
Energi 141 kJ (34 kkal)
Karbohidrat 6,64 g
– Gula 1,7 g
– Serat makanan 2,6 g
Lemak 0,37 g
Protein 2,82 g
Vitamin
Vitamin A equiv. 31 mikrogram
– beta karoten 361 mikrogram
– lutein zeaxanthin 1403 mikrogram
Tiamin (B1) 0,071 mg
Riboflavin (B2) 0,117 mg
Niasin (B3) 0,639 mg
Asam pantotenat (B5) 0,573 mg
Vitamin B6 0,175 mg
Folat (B9) 63 mikrogram
Vitamin C 89,2 mg
Vitamin E 0,78 mg
Vitamin K 101,6 mikrogram
Mineral
Kalsium 47 mg
Besi 0,73 mg
Magnesium 21 mg
Mangan 0,21 mg
Fosfor 66 mg
Kalium 316 mg
Sodium 33 mg
Seng 0,41 mg
Konstituen lainnya
Air 89,3 g
Selain itu brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, bentuk alami senyawa sulforafana (sulforaphane) dan senyawa isotiosianat dan polifenol
Manfaat kesehatan
Wow, ternyata banyak sekali kandungan penting yang terdapat dalam brokoli ini ya pemirsa. Tentunya bermanfaat juga dong untuk kesehatan. Yuk kita sama-sama cek sekarang pemirsa manfaatnya untuk kesehatan tubuh antara lain adalah :
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Brokoli kaya akan antioksidan antara lain vitamin C yang baik dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit
Makanan sehat untuk program diet
Nah, bagi yang ingin menjaga berat badan agar ga berlebih atau bahasa kerennya diet, agar programnya ga berantakan juga, brokoli boleh tuh dimasukkan dalam daftar makanan sehat. Serat yang terkandung pada brokoli dapat mengenyangkan lebih lama karena lambat dicerna, sehingga dapat mengontrol nafsu makan berlebih dan keinginan makan yang manis-manis dan berkarbohidrat tinggi penyebab berat badan berlebih 😊
Nuutrisi ibu hamil, bayi ataupun balita
Kandungan nutrisi yang lengkap pada brokoli seperti asam folat, vitamin A, vitamin B vitamin C, mineral dan nutrisi lainnya sangat dibutuhkan dan cocok untuk ibu hamil, bayi dan balita
Menjaga kesehatan mata
Brokoli kaya akan kandungan pro vitamin A yang di dalam tubuh diubah menjadi vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah mata yang tidak diinginkan
Menjaga tekanan darah tetap stabil
Kandungan kalium dan magnesium yang terdapat dalam sayuran hijau ini sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil
Menjaga kesehatan jantung
Dengan terus menjaga tekanan darah tetap stabil, otomatis kesehatan jantung pun terjaga. Brokoli yang mengandung senyawa glukorafanin dan vitamin B6 ini juga baik untuk menjaga kesehatan jantung
Mencegah kanker
Tidak hanya untuk kesehatan jantung, glukorafanin juga disinyalir baik untuk mencegah kanker bersama senyawa antikanker lainnya yaitu isotiosianat dan polifenol
Mencegah peradangan
Brokoli bersifat anti inflamasi atau perandangan yang dapat memperlambat kerusakan sendi termasuk osteoarthritis. Ini berkat kandungan berkhasiat di dalamnya.
Seperti sulfarafana yang ga hanya bermanfaat untuk mencegah kanker dan jantung, tetapi dapat membantu mencegah peradangan pada penderita radang sendi juga. Senyawa kimia ini dapat menghambat enzim yang menyebabkan kerusakan pada sendi dengan menghentikan molekul utama penyebab peradangan. Isotisianat dan asam lemak omega-3 juga membantu mengatur peradangan.
Menjaga kesehatan kulit
Brokoli kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit termasuk anti aging atau penuaan dini seperti kulit keriput dan flek-flek hitam di wajah
Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kandungan kalsium dan vitamin K yang terkandung dalam brokoli bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi mencegah dari masalah yang berkaitan dengan tulang dan gigi
Menjaga kesehatan pencernaan
Brokoli kaya akan serat dan vitamin B yang baik untuk memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme tubuh, sehingga mampu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah masalah yang berkaitan dengan pencernaan seperti susah buang air besar
Nah, demikian pemirsa antara lain manfaat brokoli untuk kesehatan kita. MasyaAllah alhamdullilah. Jangan ragu untuk memasukkan brokoli dalam daftar sayuran unggulan buat keluarga tercinta ya pemirsa 😊
Sekian dulu laporan ane kali ini. Semoga bermanfaat ya pemirsa dan sampai jumpa lagi 😊