Awal pertama kali tinggal di Austria, ane tak pernah menjumpai kecambah, sayuran yang terbuat dari biji kacang hijau di supermarket-supermarket bule. Saat itu ane belum mengenal toko Asia

Seiring bertambah jangkauan pertemanan, informasi mengenai kecambah di negeri bule ini terkuak perlahan tapi pasti

Berawal dari bincang-bincang ringan melalui media sosial. Rasanya baru kemaren ane membahas kecambah bersama sis Tyara, emak-emak Indonesia yang tinggal di luar negeri seperti ane juga. Saat itu ane bilang ga pernah nemu kecambah segar di Austria, padahal ane pengen banget gara-garanya temen ane di Swiss belanja kecambah segar di toko Asia. Yang ada disini yang dah diawetkan dalam bentuk botolan, sebotolnya kalo dirupiahin sama dengan 2 kg kecambah segar di tanah air kita 😉 Nampaknya ane musti maklum kalo kecambah bukan sayuran pokok bule ya, makanya ga menyediakan produk yang segar.

Tapi kali ini ane membawa kabar gembira. Ane nemu kecambah segar di Hofer markt, supermarket langganan ane setiap belanja kebutuhan sehari-hari bersama suami. Senang ga kepalang. Ga lupa ane sigap mengabadikan momen bahagia ini untuk laporan ke sis Tyara 😊 Apa pembicaraan kita di dumay kemaren kedengaran pihak supermarket ya.. ane hanya menduga-duga.. Soalnya semenjak ane tinggal di Austria baru kali ini nemu kecambah segar. Aaaa… ternyata asli produk Austria lho, ga seperti kemarin-kemarin dah dalam kemasan botolan eh  jauh lagi didatangkan dari daratan China sono 😊

Ternyata kecambah ini ikut menjalar ke supermarket lainnya lho seperti Spar. Nah kalo di Naschmarkt pasar tradisional satu-satunya di Austria yang berada di kota terbesar Wina, ada juga dijual kecambah. Tapi yang ini sepertinya dari kacang kedelai deh 🙂

Kecambah segarnya dikemas dalam kotak plastik 200 gr seharga 1,49 Euro atau setara dengan Rp.25.000. Kalo mo sekilo seharga 7,45 Euro atau setara dengan Rp.120.000. Hmmm, lumayan mehong. Kalo di kampung halaman ini harga segini dah bisa untuk  bagi ke emak-emak se RT ya 😊

Di tempat sayur-sayuran terletak manis kecambah dari Austria, yang dalam bahasa Austria atau Jermannya adalah Mungobohnensprossen aus Österreich ( lancar kan pemirsa bacanya 😊)

Kecambah di Austria ini lumayan panjang buntutnya dan terbilang bersih karena kilutnya yang berwarna hijau sudah tidak ada- MasyaAllah alhamdulillah akhirnya ane bisa bikin macam-macam masakan Indonesia ya.. hitung-hitung sebagai obat kangen 🙂

Di edisi sebelumnya ane dah pernah bahas kecambah ini. Yuk kita kenalan lagi ma kecambah

Kecambah

Kecambah adalah tumbuhan (sporofit) muda yang baru saja berkembang dari tahap embrionik di dalam biji. Tahap perkembangannya dinamakan perkecambahan. Kecambah digolongkan ke dalam sayur-sayuran. Kecambah jenis apapun, semuanya mengandung banyak banget senyawa fitokimia bermanfaat. Perkecambahan kacang-kacangan akan menguraikan 90% rantai oligosakarida menjadi karbohidrat sederhana sehingga senyawa tersebut mudah diserap tubuh tanpa menghasilkan gas. Perkecambahan meningkatkan jumlah vitamin A dan vitamin C, kelompok vitamin B,  klorofil (zat hijau daun), protein, serat kasar dan juga asam lemak essensial. Wow..

Sayuran praktis

Kecambah adalah satu-satunya sayuran yang paling praktis. Dapat dipanen segera setelah hanya 3 hari perkecambahan. Dapat tumbuh sepanjang tahun dalam segala cuaca, bahkan musim dingin kayak di Eropa ini ya 😊 Tidak memerlukan lahan tanam, bahkan tidak butuh matahari. Kandungan vitamin C dan vitamin E nya berlimpah, siap dimasak tanpa perlu dipotong dan ga meninggalkan sampah.  Kali ini ane makasih sekali lagi ma sis Tyara yang dah ngasih info penting pada ane tentang cara bikin kecambah segar nan cantik

Nah, sekarang yuk kita lihat kandungan gizinya.

Kandungan gizi dalam 100 gr kecambah

Energi 23 kal
Protein 2,9 g
Lemak 0,2 g
Karbohidrat 4,1 g
Serat 1 g
Kalsium 29 mg
Fosfor 69 mg
Zat besi 0,8 mg
Vitamin A 10 IU
Vitamin B1 0,07 mg
Vitamin C 15 mg

Selain itu terdapat juga vitamin B kompleks, Vitamin E, asam folat, asam amino, Magnesium dan kalium.

Manfaat kuliner

Kandungan gizinya lumayan banyak ya. Karenanya kecambah ga hanya enak dikonsumsi tapi juga baik untuk kesehatan. Kalo emak-emak, kecambah biasanya dibikin sayuran ya. Ditumis pake cabe, bawang ma udang, enaknya luar biasa. Dicampur ke soto atau mie rebus kalo di kampung halaman ane. Dibikin salad made in Indonesia, pecel atau dicelor aja juga enak kok, malah nutrisinya masih terjaga

Manfaat kesehatan

Manfaatnya untuk kesehatan juga ga kalah luar biasanya 😊. Yuk, kita simak diantaranya

Untuk program diet
Kecambah rendah kalori dan kaya serat, karenanya kalo kita mengkonsumsinya akan berasa lama tahan kenyangnya, dan ini juga turut membantu membakar lebih banyak kalori tubuh. Kecambah juga kaya protein, hingga memberikan cadangan energi dan mencegah kita makan terlalu banyak karbohidrat.

Untuk kecantikan kulit
Kandungan vitamin E dalam kecambah berfungsi untuk membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan flek hitam pada wajah dan menyembuhkan jerawat.

Melancarkan pencernaan
Kecambah bersifat basa hingga sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan melancarkan pencernaan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu untuk yang bermasalah dengan sembelit, membuang racun dan membantu membersihkan tubuh.

Mencegah gangguan menstruasi dan menapouse
Kemampuan deoksidasi yang dimiliki kecambah dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah untuk menghindari serta menetralkan faktor yang dapat mengganggu menstruasi.

Meningkatkan kesuburan
Terutama untuk kaum wanita, karena adanya kandungan vitamin E yang tinggi pada kecambah. Dapat mencegah kanker payudara, gejala PMS, pramenapause dan gangguan akibat menapause serta memperlambat penuaan dini.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kecambah kaya akan antioksidan untuk menangkal radikal bebas, begitu juga  kandungan saponin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Menguatkan tulang
Kandungan coumestrol dalam kecambah merupakan estrogen alami dapat meningkatkan kepadatan tulang, susunan tulang dan mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis)

Perhatian

Banyak ya manfaatnya. Tapi perlu diperhatikan kecambah mentah sama sekali ga boleh dikonsumsi oleh anak-anak, wanita hamil, lanjut usia dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Nah demikianlah edisi kali ini mengenai kecambah, kandungan gizi serta manfaatnya untuk kuliner dan kesehatan

Semoga bermanfaat