Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mulai bercocok tanam di musim semi, mulai dari jenis tanaman, bibit hingga media tanam

Musim semi telah tiba. Musim semi adalah musim indah yang dinanti-nanti setelah musim dingin yang syahdu sendu. Musim semi musim dimana suhu tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Pepohonan dan tanaman seperti baru bangun dari tidur panjangnya, bersemi dengan mengeluarkan pucuk-pucuk daunnya dan tentunya tidak ketinggalan bunga-bunga yang bermekaran. Ga salah kalo musim semi disebut juga musim bunga mekar, semekar hati kita 😊

Ini saatnya para pencinta tanaman berkebun. Ane pun turut meramaikannya dengan bercocok tanam meski cukup sekelas emak-emak rumah tangga. Melalui berbagai pengalaman dan pengamatan selama ini, didapatlah cara bagaimana bercocok tanam yang menyenangkan di musim semi ini

Bagaimana cara bercocok tanam di musim semi negara 4 musim di belahan bumi utara contohnya di Eropa? Tentunya karena berada di belahan bumi utara, agak sedikit berbeda ya bila dibandingkan bercocok tanam di negara khatulistiwa seperti di negara tropis Indonesia tercinta

Kalo di Indonesia, sinar matahari menyinari sepanjang tahun, tidak seperti di belahan bumi utara apalagi saat musim dingin. Kemudian suhu di Indonesia cukup stabil, paling kalo panas ga bikin tanaman kebakaran jenggot eh kepanasan atau ga terlalu dingin hingga sedingin es kulkas 😊

Kalo kita di belahan bumi utara harus pintar-pintar mengerti apa maunya tanaman, mulai dari tempat hidupnya hingga lingkungan sekitarnya. Nah di belahan bumi utara pun ga bisa dipukul rata juga tumbuh semua tanamannya, karena ada tanaman yang suka tumbuh misalnya di negara dekat laut tapi ogah-ogahan di daerah yang sedikit dingin dan tentunya agak beda dengan tanaman yang tinggal di dataran tinggi/pegunungan

Jangankan di negara yang berbeda geografisnya, di negara yang sama saja seperti di Austria tempat ane bermukim, tidak sama menanam suatu tanaman dengan area misalnya di Tyrol yang terkenal akan geografisnya yang rata-rata dataran tinggi

Tapi secara garis besar, bagaimana bercocok tanam di belahan bumi utara adalah mendekati sama, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis tanaman, tempat hidupnya seperti tanah, air, kelembaban serta lingkungan sekitarnya seperti suhu dan cuaca

Nah sejak musim semi dimulai, genderang bercocok tanam semakin kencang. Apalagi toko-toko bunga dan kebun hingga supermarket bahkan sudah mencuri start sejak musim dingin dengan menyediakan berbagai bibit tanaman, mulai dari umbi tanaman berbunga seperti tulip, daffodil dan hyacinth dalam kemasan kantong dan jaring hingga umbi siap tanam dengan sedkit menyembul bakal pohonnya

Primrose malah tinggal dipelihara saja karena sudah berbunga ria, jadi ga repot-repot menanam dari awal 😊

Sekarang kita lihat yuk langkah-langkah apa saja harus diperhatikan untuk mulai bercocok tanam di musim semi, mulai dari mau bertanam apa hingga waktu bercocok tanam, awal musim semi atau akhir musim semi

Mau menanam sayur atau buah atau tanaman berbunga

Ini tergantung selera kita ya.. Mau menanam tanaman yang enak dipandang atau enak dimakan atau dua-duanya 😊Kalo enak dipandang, kita menanam tanaman berbunga dengan bunga-bunganya yang cantik.. ya bentuknya, warnanya hingga aromanya. Kalo enak dimakan, ya kita menanam sayuran atau buah-buahan. Kalo mau dua-duanya ya menanam pohon apel, bunga-bunganya banyak banget bergerombol putih dan cantik, begitu juga buahnya yang enak segar sekaligus bisa dimakan. Alamak.. tapi berapa tahun baru bisa menikmatinya ya? 😊

Kalo ane suka menanam sayuran karena selain daun-daunnya yang hijau segar, sekalian untuk dikonsumsi juga. Ane juga suka menanam sayuran berbuah seperti cabe dan tomat. Selain pohonnya seksi tinggi langsing, warna buah cabe dan tomat yang berwarna-warni sangat enak dipandang mata sekaligus bisa dikonsumsi 😊

Ok, misalnya kita suka menanam sayur ya.. Sekarang dipilah-pilah lagi sayur yang seperti apa yang mau ditanam dan dipelihara

Sayur yang cepat menghasilkan/panen atau beberapa bulan kemudian panen

Rata-rata sayuran cepat panen karena merupakan tanaman semusim. Cukup dipanen 2-3 minggu kemudian sejak penanaman dimulai dari bijinya seperti bayam dan kangkung. Atau sebulan kemudian seperti sawi

Ada yang agak lambat panennya, sekitar dua tiga bulan kemudian seperti lobak dkk, atau cabe dan tomat sejak dari tumbuh hingga berbunga dan berbuah membutuhkan waktu tiga bulan

Sayur bule atau sayur kampung

Kalo sayur bule, bisa pilih berbagai jenis kol atau sawi atau selada. Kalo sayur kampung alias sayur tanah air Indonesia tercinta, bisa pilih yang fenomenal dan melegenda yaitu kangkung atau bayam, atau dua-duanya

Untuk sayur yang beberapa bulan kemudian panen, memang harus sedikit bersabar. Bisa dipilih cabe, tomat atau lobak atau kohlrabi

Dengan mengetahui jenis tanaman apa yang kita tanam serta masa panennya, kita mulai bisa menyiapkan bibitnya. Seperti apa bibitnya.. yuk kita simak keterangan di bawah ini

Bibit

Bibit yang biasa digunakan bisa dari biji atau tanaman jadi.

Bibit dari biji

Untuk biji bisa beli di toko tanaman atau toko kebun, atau membuat sendiri dengan mengeringkan biji-biji bakal bibit dari jauh-jauh hari, seperti musim panas atau biji yang dibawa dari tanah air

Ane memiliki bibit berupa biji untuk tanaman tropis yang ane boyong saat pulang mudik dari tanah air Indonesia seperti bayam dan kangkung. Untuk cabe, ane membuat sendiri dengan mengeringkannya di musim panas kemarin. Ane pilih yang menjadi bibit unggul, yaitu yang rasa pedasnya skala orang Indonesia, bukan bule. Saat ane mengkonsumsinya dan terasa pedasnya, biji-biji cabe ini segera ane singkirkan dan ditempatkan pada wadah terbuka seperti piring kecil.

Atau bisa juga disingkirkan bijinya sebelum digunakan untuk memasak, tentunya setelah kita mengetahui rasanya pedas ya 🙂

Bibit dari tanaman jadi

Untuk bibit tanaman jadi, biasanya beli di toko tanaman atau toko kebun serta supermarket. Bibit tanaman jadi berupa tanaman muda belia yang telah memiliki putik-putik siap berbunga dan berbuah. Atau jika tanaman berbunga, telah memilik bunga yang mekar sekuntum dua kuntum seperti daffodil, hyacinth, primrose atau tulip.

Ini adalah cara yang instan dan banyak digunakan. Tidak hanya emak-emak rumah tangga akan tetapi para pekerja taman dan keindahan untuk memenuhi isi taman seperti taman bunga, taman kota hingga taman bundaran lalu lintas, begitu juga pusat kota, seperti pot-pot tepi jalan dan koridor pertokoan dan perkantoran

Ok, bibit sudah ditentukan, sekarang kita cek yuk media tumbuhnya. Tanaman yang akan kita tanam cocoknya dengan media tanam yang seperti apa

Cek media penanaman tanah

Umumnya media untuk menanam adalah tanah ya.. bisa juga jerami, serpihan kayu, gambut, sedikit kerikil, pasir atau campuran keduanya atau ketiganya

Untuk sayuran umumnya dipakai media tanah. Tergantung kita mau menanam dimana, di tanah langsung yaitu di halaman rumah dan kebun, atau di pot-pot dan diletakkan di teras atau balkon rumah.

Nah karena tanah telah melalui beberapa musim, tentunya ga bisa langsung dipakai ya.. ga peduli tanah di halaman rumah atau kebun atau yang berada di pot-pot, sama saja kondisinya. Ibarat pisau tumpul ga bisa langsung dipakai untuk mengupas kulit apel, sehingga harus diasah dulu 😊

Tanah yang melalui musim dingin biasanya keras seperti batu, kering tak bergairah, makanya perlu diberi semangat lagi. Caranya dengan menggemburkannya. Bisa kita bajak dengan bantuan pisau, tusuk-tusuk hingga hancur dan halus kembali. Kemudian disiram sehari sekali. Untuk awal musim semi cukup sehari sekali, karena awal musim semi suhu masih dingin, kalo kebanyakan menyiram kuatir tanahnya mengeras kembali, bisa-bisa jadi es tanahnya 😊 Kalo mulai membajaknya musim semi, bolehlah disiram dua kali sehari, dengan diselang seling air biasa atau air cucian beras. Tujuannya biar tanah bernutrisi. Iyalah.. tanah perlu nutrisi juga ya biar penumpangnya nanti sehat bergizi 😊

Urusan media tanam yaitu tanah selesai. Selanjutnya adalah kapan mulai bertanam ria? Apakah awal musim semi, pertengahan musim semi atau akhir musim semi?

Waktu penanaman sebenarnya mantap semua. Tergantung mau menanam tanaman yang mana sesuai dengan karakternya

Lanjut yuk kita eksplor

Waktu penanaman

Waktu penanaman turut mempengaruhi daya tumbuh dan hasil penanaman. Waktu penanaman juga terkoneksi dengan tanaman apa yang akan kita tanam

Pada awal musim semi, tentunya tidak mudah untuk langsung menanam tanaman yang tumbuh subur di musim panas, atau tanaman tropis seperti singkong

Kalo untuk menyemai tanaman yang akan berbuah atau panen paling tidak tiga bulan kemudian, awal musim semi adalah saat yang tepat. Contohnya adalah tanaman cabe dan tomat. Di musim panas adalah masa keemasan tanaman cabe dan tomat tumbuh sesubur-suburnya, termasuk menghasilkan buah

Pada pertengahan musim semi, ini waktu yang agak bersahabat. Dan pada musim semi, tanaman sudah mulai bisa menyesuaikan diri dengan keadaannya dan lingkungannya

Di musim semi seperti akhir bulan April dan bulan Mei, tanaman mulai bersahabat dan tumbuh pesat. Tanaman yang ada di dalam ruangan atau rumah bisa dikeluarkan dan menghirup udara bebas 😊 Jangan takut akan frost atau embun beku.

Akan tetapi karena suhu yang masih belum stabil dan kebanyakan rendah di bawah 10″C, berkisar 6 hingga 16°C, tidak semua tanaman suka diletakkan di luar rumah, seperti tanaman kangkung dan bayam. Maklum biar bagaimanapun sifat tropisnya masih kental banget ya 🙂

Nah yang terakhir tentunya daya pendukung ya.. apa itu? Tentu saja lingkungan sekitar seperti suhu, cuaca dan terutama sinar matahari

Lingkungan sekitar

Lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap tanaman dan pertumbuhannya seperti suhu, cuaca, sinar matahari

Suhu

Pada awal musim semi. Suhu masih belum stabil, bisa dingin bahkan dingin sekali hingga minus di bawah 0°C. Jadi untuk menanam tanaman biasa sepertinya sangat berat jika harus di luar ruangan. Kecuali untuk tanaman bawang-bawangan seperti bawang bombay dan tanaman berbunga yang dimulai dengan umbi seperti tulip dan hyacinth boleh dicoba karena di masa ini mereka fleksibel dan merupakan tanaman yang tahan banting

Jika masih nekat mau bertanam, apalagi bukan tanaman bule tapi tanaman tropis seperti kangkung dan bayam, bisa saja asal di dalam ruangan dengan cara menyemai biji-bijnya. Bisa berkecambah meski butuh waktu. Tapi jika diletakkan di luar ruangan sepertinya tidak bisa, meranalah mereka termasuk kita menunggu berminggu-minggu tidak juga mau berkecambah apalagi tumbuh

Cuaca

Tentunya cuaca bertalian erat dengan suhu ya.. Dimana suhu yang dingin cuaca agak mendung dan terasa dingin begitu juga suhu sedikit dingin dengan cuaca yang sejuk sepoi-sepoi manja

Pada awal musim semi, suhu masih dingin, jarang sekali panas. Bahkan masih dijumpai salju yang datang menyapa. Masih kerapkali angin berhembus kencang dan hujan meski ga deras. Frost alias embun beku juga kerap datang menghantui. Sehingga untuk bercocok tanam di luar rumah sepertinya belum bisa.

Untuk di dalam rumah masih memungkinkan dan ini disarankan. Tapi khusus tanaman yang mudah dan tidak cerewet tumbuh, seperti keluarga bawang-bawangan. Untuk cabe-cabean, bisa berkecambah meski membutuhkan waktu yang lama, hingga beberapa minggu. Tamaman yang agak bersahabat bisa dipilih bayam dan kangkung, bisa berkecambah meski agak sedikit lambat

Pada pertengahan musim semi, suhu masih turun naik.  Kadang suhu menurun seperti 4°C, meski jarang terjadi. Biasanya suhu rata-rata hingga 16°C bahkan 21°C, seperti akhir bulan April

Sinar matahari

Nah ini dia intinya. Tanaman sangat menyukai sinar matahari. Tanaman tumbuh pesat dengan adanya sinar matahari

Awal musim semi sinar matahari sudah mulai menyapa bumi, meski tingkat keterikannya kadang masih di bawah normal

Musim semi adalah musim yang indah dimana sinar matahari bersinar dengan optimal. Meski begitu, sinar matahari di musim ini tidaklah menyengat seperti puncak musim panas. Sinar matahari di musim ini sangat disukai tanaman. Ga heran di masa ini tanaman tumbuh dengan pesatnya bak disuntik hormon pertumbuhan 😊

 

Nah demikianlah pemirsa langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk memulai bercocok tanam di musim semi. Semoga bermanfaat

Selamat bercocok tanam 

Schreibe einen Kommentar