Buah delima, sebuah hingga Rp.33.000 di Austria, dan manfaatnya untuk kesehatan

Delima bagi sebagian masyarakat kita dah ga asing lagi, meski kurang ngetop bila dibandingkan buah tropis lainnya, seperti rambutan apalagi durian 😊 Begitu juga di Austria, karena delima bukanlah asli buah Eropa. Meski begitu delima sering hadir dalam berbagai kesempatan, apalagi di musim panas ini, saat dimana musim delima juga di habitatnya sana 😊

Delima yang dijual di supermarket Austria ini berkulit merah dengan isi buah yang berwarna sama, kerkadang ada juga delima berkulit kuning. Ukurannya sangat jumbo, sehingga sempat ane berpikir dengan bercanda, ini buah delimanya yang kebesaran ape telapak tangan ane yang kekecilan ya 🙂

Delima ini diimpor dari berbagai negara. Saat belum terlalu musim, kira-kira 2 bulan lalu, delima yang diimpor dari negara Peru sebuahnya dihargai 1,99 Euro atau sekitar Rp.33.000.

Wow.. lumayan mahal juga harganya ya 😊 Saat ini diimpor ga terlalu jauh, dari negara Turki. Karena lagi masa puncak musimnya, harga sebuahnya menurun menjadi 0,99 Euro atau Rp.16.000. Alhamdulillah

Nyata banget ya kalo delima ini emang diminati warga sini 😊 Tentu karena selain penampilannya yang menarik dengan mahkota dan isi buahnya berupa bulir-bulir merah mengkilat segede kacang hijau ini, hingga bule sampai bilang jewel atau perhiasan, delima juga banyak manfaatnya ga hanya dalam bidang kuliner juga dalam bidang kesehatan.

Dalam kitab suci umat Islam Al-qur’an, buah delima juga beberapa kali disebutkan sebagai salah satu buah surga yang banyak manfaatnya, antara lain di surat Ar-Rahman yang artinya:

“Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan (lebih khusus ada) kurma dan delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?“
(QS. Ar-Rahman ayat 68-69 )

Pengen tau lebih dalam tentang buah ini.. yuk kita kepoin bersama-sama pemirsa. Dimulai dari profilnya terlebih dahulu ya

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Lythraceae
Genus : Punica
pesies : P. granatum

Delima (Punica granatum) adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 meter. Bentuk pohon delima ini perdu kecil dengan batang berkayu, ranting persegi, percabangan banyak, lemah dan berduri pada ketiak daunnya. Ketika masih muda berwarna coklat, saat tua hijau kotor 😊 Jangan heran kalo liat batang pohon delima ini seperti ga keurus, bukan, tapi ini emang tanda kalo pohon ini dah berusia tua 😊

Delima sering ditanam sebagai tanaman hias, tanaman obat dan untuk diambil buahnya

Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar dari daerah subtropis hingga tropis, dari dataran rendah sampai di bawah 1000 meter di atas permukaan laut.

 

Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar, sebagai campuran rujak buah, salad buah, sop buah, puding hingga es krim. Teksturnya yang krenyes dan memancarkan sari yang manis asem segar memberikan sensasi nikmat luar biasa. Coba deh 🙂

Delima juga populer dibikin  jus atau sari buah, minuman segar dan sirup. Bahkan buah delima bisa dibikin saos, seperti halnya saos tomat lho 😊 Ane baru tau ada saos model begini saat kuliner di Turki. Saos ini terbuat dari sari buah yang dikentalkan, merupakan produk kuliner yang umum di Asia.

Di Mesir, buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup dan sari buah. Kandungan antioksidannya lebih unggul dibandingkan dengan anggur, green tea dan orange juice. Begitu juga di Amerika menjadikan produk unggulan sari buah delima sebagai minuman kesehatan terkini

Kelihannya agak ribet juga ya kalo mengkonsumsi buah delima langsung karena bijinya lumayan besar, butuh kesabaran ekstra. Apalagi untuk ane yang ga pernah makan buah delima sebelumnya 🙂 Tapi ternyata saat dicoba ga ribet tuh, malah biji-bijinya mudah digigit, ga seperti perkiraan ane yang keras bahkan yang horornya alot 🙂 Tapi kalo mau puas makannya, emang ada kok alat tertentu seperti untuk memeras jeruk, yang secara manual maupun listrik untuk menyingkirkan bijinya. Untuk jus sebaiknya diminum dengan bijinya juga karena di dalam biji banyak terkandung senyawa polifenol yang bermanfaat untuk kesehatan

Selama ini yang ane tau hanya delima merah. Ternyata ada 3 macam buah delima, yaitu berwarna merah, putih dan ungu. Tapi ane belum pernah tuh ketemu delima putih dan ungu 😊

Delima dalam bahasa Inggris adalah pomegranate dan bahasa Jermannya adalah granatapfel. Bangsa Moor juga menamai salah satu kota tua di Spanyol sama seperti nama buah delima ini yaitu Granada

Sekarang kita cek yuk kandungan gizinya yang bermanfaat ga hanya di bidang kuliner aja tapi juga di bidang kesehatan dan kecantikan

Kandungan gizi

Delima
Nilai gizi per 100 g

Energi 346 kJ (83 kkal)
Karbohidrat 18,7 g
– Gula 13,67 g
– Serat makanan 4 g
Lemak 1,17 g
Protein 1,67 g
Vitamin
Tiamin (B1) 0,067 mg
Riboflavin (B2) 0,053 mg
Niasin (B3) 0,293 mg
Asam pantotenat (B5) 0,377 mg
Vitamin B6 0,075 mg
Folat (B9) 38 mikrogram
Kolin 7,6 mg
Vitamin C 10,2 mg
Vitamin E 0,6 mg
Vitamin K 16,4 mikrogram
Mineral
Kalsium 10 mg
Besi 0,3 mg
Magnesium 12 mg
Mangan 0,119 mg
Fosfor 36 mg
Kalium 236 mg
Sodium 3 mg
Seng 0,35 mg

Polifenol adalah fitokimia paling banyak dalam jus buah delima, termasuk tanin yang terhidrolisa bernama ellagitannin, yang terbentuk ketika asam ellagic dan asam galat terikat dengan karbohidrat untuk membentuk ellgitannins delima, yang dikenal sebagai punicalagins.
Warna merah jus berasal dari antosianin, suatu pigmen warna seperti delphinidin, cyanidin dan glikosida pelargonidin. Pigmen ini semakin meningkat selama pematangan buah

Banyak juga kandungan gizi dari delima ya. Dengan limpahan berbagai kandungan di dalam buah ini, pastinya banyak manfaatnya untuk kesehatan. Sekarang yuk kita simak bersama-sama manfaat kesehatan buah delima ini antara lain adalah :

Mencegah penyakit jantung

Buah delima kaya akan polifenol yang bersifat antioksidan, yang dapat menangkal serangan radikal bebas penyebab penyakit termasuk pada dinding arteri, sehingga mencegah penyakit jantung. Buah ini juga membantu membersihkan kolesterol agar tidak menjadi plak yang menyebabkan masalah koroner jantung

Mencegah kanker

Polifenol yang terdapat pada buah delima juga dapat mencegah kanker dan menghambat pertumbuhan sel abnormal

Menjaga kesehatan kulit

Masih dengan manfaat kandungan polifenol yang terdapat pada buah delima, yang dapat menjaga kesehatan kulit agar selalu sehat, kinclong dan anti penuaan dini seperti keriput dan kulit kusam 😊

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Buah delima kaya akan vitamin C yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit termasuk infeksi

Mengurangi stres

Salah satu penyebab stres atau galau alay kata anak gaul adalah kadar kortisol yang cukup tinggi. Jus delima dapat menurunkan kadar kortisol penyebab stres ini

Menjaga kesehatan mulut dan gigi

Ga hanya mencegah terjadinya plak pada dinding arteri jantung karena tingginya kadar kolesterol, buah delima juga dapat mencegah terjadinya plak pada gigi dan berbagai penyakit mulut. Ini karena buah delima yang bersifat antibakteri dan antivirus juga kandungan vitamin C nya yang bersifat antioksidan mencegah gusi berdarah dan sariawan. Dengan demikian buah delima dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut

Mencegah anemia

Kandungan zat besi yang terdapat pada delima dapat mencegah terjadinya anemia dan gejalanya seperti pusing, mudah lelah dan lemah

MasyaAllah..alhamdulillah. Banyak sekali ya pemirsa manfatnya untuk kesehatan. Ga ada salahnya menjadikan buah delima menjadi salah satu buah favorit kita semua 😊

Schreibe einen Kommentar