Musim panas di Austria enaknya diademkan dengan buah yang manis segar manja. Salah satu buah pelepas dahaga kala haus di siang bolong dan energy drink menyegarkan adalah semangka. Saat musim panas, buah-buah biasanya berasa lebih manis dan merah termasuk semangka. Jadi cocoklah ya dikonsumsi juga kesempatan untuk memburunya di supermarket terdekat 🙂
Pada umumnya semangka yang biasa kita kenal identik dengan warna dagingnya yang merah menyala dan kulitnya yang hijau berlarik-larik. Sama seperti tujuan kita orang awam membeli semangka pun adalah untuk dikonsumsi buahnya yang berwarna merah segar ini.
Semangka yang manis dengan daging buahnya berwarna merah mencolok biasanya memiliki ukuran dan berat sedang-sedang saja, sekitar 3 kg. Lha kok aku tau? Dah dibuktikan dengan membeli semangka dengan ukuran dan berat segitu 🙂 Karena kita pernah membeli hingga 8 kg eh hampa rasanya. Padahal biasanya suami selalu dapat semangka yang manis dan enak
Mungkin karena belum terlalu musim ya.. Lagian suamiku saking terpesonanya dengan semangka segede gaban langsung main beli aja.. padahal yang makan hanya berdua 🙂
Semakin mengenal semangka semakin tahu aku yang mana semangka yang manis dan berwarna merah membara, serta yang penting ada bijinya juga. Karena dengar-dengar buah yang awalnya berbiji kemudian tidak berbiji tidak untuk dikonsumsi. Sekedar bercita rasa seni si semangka sih bolehlah..
Ok deh kita lanjut lagi ya..
Nah selain mengetahui rasanya yang manis dari ukuran dan beratnya, apalagi ya cara mengetahui semangka yang manis dan matang? Yuk kita intip tipsnya
Tips mengetahui semangka matang dan manis
Cara yang paling mudah adalah cabut tangkainya 😊 Biasanya semangka masih memiliki tangkai di bagian atasnya. Kalo tangkainya mudah dilepas, tandanya semangka dah matang
Selain itu lihat ruas-ruas warna hijau pada semangka. Kalo warna hijaunya semakin tua ini berarti semangka semakin bagus dan dalam keadaan matang
Nah, semangka yang semakin berat juga menandakan kalo semangka matang. Semangka menjadi berat karena 92% bagian semangka adalah adalah air. Tapi lihat-lihat juga ya, semangka yang baik dan matang itu memiliki berat yang sesuai dengan ukurannya. Ga terlalu jumbo juga ga terlalu mini
Kita bisa juga mengecek kematangan buah dengan memperhatikan bagian bawah semangka berupa bercak berwarna kuning yang langsung bersentuhan dengan tanah atau istilahnya field spot. Semakin lebar dan tua warna kuning ini menandakan semangka matang karena semangka mendapat sinar matahari yang cukup selama proses pertumbuhannya
Cara yang satu ini juga dapat dipakai, yaitu dengan cara diketuk. Semangka yang berbunyi nyaring menandakan semangka belum matang, tapi kalo bunyinya berat dan penuh dan tak bbergema, ini artinya semangka matang. Tapi jangan ditunjukkan banget ketukannya ya 😊
Nah demikian tips untuk mengetahui kematangan dan rasa semangka. Semoga bermanfaat
Selamat menikmati buah semangka di musim panas ya buat pemirsa yang berada di belahan bumi utara. Begitu juga buat pemirsa dimana pun berada
Ok deh.. sekian dulu laporanku kali ini. Semoga bermanfaat
Sampai jumpa lagi