Jenis masker, dari kain hingga masker bedah, serta cara pakai yang benar untuk menangkal virus corona

Masker merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) di tengah pandemi virus corona. Masker berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing

Menilik jenisnya, masker memang sangat beragam. Beberapa di antaranya hanya berguna untuk menangkal polusi tapi tidak dapat menangkal virus corona

Saat ini, di pasaran tersedia berbagai macam jenis masker. Mulai dari masker kain, masker bedah, masker N95 hingga masker Facepiece Respirators yang biasanya digunakan untuk industri. Dari seluruh jenis masker tersebut, masker bedah disebut paling efektif beberapa kali lipat dibanding dengan masker kain buatan rumah.

Organisasi Kesehatan Dunia WHO sebelumnya pernah menyatakan bahwa penggunaan masker medis atau masker bedah untuk mereka yang sakit dan tenaga kesehatan. Namun kini, ketersediaan masker menjadi langka termasuk masker bedah dikarenakan kepanikan sebagian warga yang kemudian berbondong-bondong membeli, meski mereka dalam keadaan sehat

Tidak mengapa jika memang masker bedah digunakan orang yang sehat. Apalagi saat ini sudah pemandangan umum orang-orang menggunakan masker bedah meski mereka sehat. Malahan wajib dipakai saat ini lho, entah sakit atau tidak. Seperti contoh di Austria wajib pakai masker yang berlaku sejak 1 April 2020. Di supermarket dan perusahaan-perusahaan, masker yang umum diberikan kepada pemakai adalah masker bedah

Meski demikian, sebenarnya masker kain juga boleh digunakan dengan syarat tetap patuh pada aturan jaga jarak fisik minimal 1-2 meter. Masker kain menjadi pilihan terakhir untuk mencegah penularan virus jika tidak ada masker

Masker yang disarankan untuk masyarakat dalam menangkal virus corona ada 2 jenis, yaitu masker bedah dan masker N95

Masker bedah

Masker bedah atau surgical mask adalah jenis masker sekali pakai yang mudah dijumpai dan sering digunakan tenaga medis saat bertugas. Masker ini disarankan karena memiliki lapisan yang mampu menghalau percikan air liur, tapi tidak  untuk partikel yang aerosol dan airbone

Masker bedah terdiri dari 3 lapisan yang memiliki fungsi berbeda, yaitu:
– Lapisan luar, yang anti air
– Lapisan tengah, yang berfungsi sebagai filter kuman
– Lapisan dalam, yang berguna untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut

Masker ini berharga murah dan biasa juga dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak. Namun masker ini agak sedikit longgar ketika digunakan, sehingga memungkinkan partikel kecil atau udara masuk melalui sisi tepi masker

Efektivitas filtrasinya bisa mencegah 30-95% partikel berukuran 0,1 mikron

Masker N95

Masker N95 disarankan untuk mencegah penularan virus corona.

Hanya dipakai tenaga medis yang kontak langsung dengan pasien yang memiliki tingkat infeksi tinggi

Masker ini tidak hanya mampu menghalau percikan air liur/droplet, tetapi juga partikel kecil di udara aerosol dan airbone yang mungkin mengandung virus.

Efektivitas filtrasi hingga di atas 95% terhadap partikel berukuran 0,1 mikron

Masker ini lebih mahal dibanding masker bedah. Dibanding masker bedah, masker ini terasa lebih ketat pada wajah karena telah didesain pas untuk menutup hidung dan mulut orang dewasa. Pada anak-anak, penggunaan masker ini tidak disarankan karena ukuran masker bisa terlalu besar sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang cukup.

Masker ini juga tidak seperti masker bedah yang dapat dimanfaatkan untuk penggunaan sehari-hari. Ini dikarenakan desainnya yang membuat orang yang memakai bisa sulit bernafas, gerah dan tidak betah memakainya dalam jangka waktu yang agak lama

Bagaimana dengan masker kain yang juga banyak digunakan orang? Yuk kita cek bersama-sama

Masker kain

Masker kain kurang efektif untuk mencegah penularan virus. Ini dikarenakan masker kain tidak bisa menahan sepenuhnya percikan yang keluar dari mulut atau droplet.

Kemampuan filtrasi masker kain hanya mampu menahan 10-60% partikel dengan ukuran 3 mikron. Masker ini menyaring atau melindungi dari droplet yang besar, tapi tidak dengan droplet yang kecil. Masker kain juga tidak mampu menahan partikel yang aerosol atau airborne atau partikel yang ada di udara

Meski demikian, penggunaan masker kain tetap memiliki beberapa keuntungan, seperti bisa dipakai secara berulang. Tapi sebelum dipakai ulang, masker kain harus dicuci terlebih dahulu. Perlu dicuci dengan detergen dan bila perlu menggunakan air panas, karena deterjen dan air yang hangat atau panas dapat mematikan virus

Meski bisa dipakai secara berulang dan bisa menahan sedikit droplet, masker kain sebaiknya memang dijadikan pilihan terakhir jika tidak didapatkan masker bedah untuk mencegah penularan lewat droplet

Siapa saja yang diwajibkan menggunakan masker? Ini dia

Pemakai masker

Mereka yang diwajibkan menggunakan masker selain petugas medis adalah orang yang sedang sakit misalnya flu. Kemudian orang sehat yang merawat orang sakit. Namun di situasi pandemi saat ini, orang sehat pun wajib menggunakan masker saat berada di luar rumah dan di ruang publik

Pakailah masker saat batuk, jika tidak ada masker atau tidak menggunakan masker, lakukan etika batuk

Meski demikian, masker tidak bisa asal pakai. Hal yang paling penting dilakukan sebelum memakai masker adalah mencuci tangan terlebih dahulu

Bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar?

Yang pastinya, bagian yang pertama kali dipegang adalah talinya, yaitu dengan memegang talinya. Selanjutnya perhatikan bagian-bagiannya karena ini menentukan benar tidaknya pemakaian masker.

Masker medis atau masker bedah yang memiliki beragam warna seperti hijau, pink dan biru. Masker ini memiliki dua sisi, sisi yang berwarna ini, bisa hijau, pink atau biru dan sisi berwarna putih

Seperti yang diketahui, banyak orang Indonesia yang menggunakan masker dengan cara dibolak balik. Saat sedang flu, bagian masker yang berwarna putih bisa digunakan di dalam. Hal tersebut diyakini dapat menyaring mikroorganisme agar tidak menyebar keluar dan menulari orang lain. Sedangkan jika tidak flu, bagian berwarna putih bisa digunakan di luar untuk menyaring mikroorganisme dari lingkungan luar agar tidak masuk ke dalam. Benarkah demikian?

Ini adalah tidak benar. Dalam kondisi sedang sakit atau sehat, cara pakai masker yang benar adalah sisi berwarna biru atau hijau harus digunakan di luar dan sisi berwarna putih berada di dalam

Sisi masker berwarna putih bersifat sebagai penyaring. Ketika kita sedang pilek, flu atau batuk, sisi berwarna putih berfungsi mencegah penyebaran virus atau bakteri penyebab penyakit. Namun di saat kita tidak sedang sakit, sisi berwarna putih akan melindungi diri kita dari dari paparan mikroorganisme yang berasal dari luar

Selain itu, sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap. Ini bertujuan untuk mengatasi rasa tidak nyaman dan lembab saat bernafas menggunakan masker

Jadi kesimpulannya, apapun warna maskernya, sisi berwarna harus ditempatkan di bagian depan

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang patut diperhatikan

Masker harus menutup hidung dan mulut. Bela perlu bagian paling bawah sampai menutup dagu

Pastikan bagian atas ditekan mengikuti tekstur hidung. Bagian ini memang memiliki kawat elastis yang tidak sembarangan ditambahkan di bagian masker.

Bagian atas harus ditekan mengikuti bentuk hidung, tujuannya agar sedikit mungkin ada celah

Saat melepas masker pun tak sembarangan. Cukup dengan hanya memegang tali, jangan memegang bagian penutupnya. Setelah melepas masker tetap harus mencuci tangan

Sebaliknya, sisi masker yang berwarna hijau tidak terbuat dari material yang dapat menyerap, sehingga jika kita menggunakannya di dalam maka dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat bernafas

Kemudian, ketahui cara pakai masker yang benar

Meski kelihatannya mudah, cara pakai masker tidak boleh sembarangan. Berikut adalah panduan cara pakai masker yang benar yang direkomendasikan

Pastikan ukuran masker hidung cocok dengan wajah kita, tidak kebesaran ataupun kekecilan

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer terlebih dahulu sebelum menggunakan masker

Jika menggunakan masker bedah, pastikan sisi luar adalah yang berwarna dan sisi dalam adalah yang berwarna putih

Cara memakai masker yang tepat adalah menggunakan masker dengan sisi luar masker berwarna hijau atau biru, sedangkan bagian dalam masker yang menempel langsung dengan area mulut dan hidung berwarna putih. Pastikan sisi atas masker yang ditandai dengan adanya garis kawat hidung

Pasang tali masker dengan baik.
– Jika tali masker perlu diikat, ikat bagian atas terlebih dahulu, kemudian bagian bawahnya
– Untuk jenis masker karet, kita hanya perlu mengaitkan tali karet di belakang kedua telinga
– Bagi yang menggunakan masker tali, posisikan garis kawat di atas hidung, lalu ikat kedua sisi tali pada bagian atas kepala. Jika masker sudah menggantung, tarik masker ke bawah untuk bisa menutup mulut hingga dagu.
Selanjutnya ikat tali bagian bawahnya di tengkuk atau belakang leher kita

Pastikan masker menutupi hidung, mulut dan dagu dengan sempurna. Pastikan bagian yang ada logamnya/ kawat berada di batang hidung

Setelah masker sudah terpasang aman di wajah, cubit atau cocokkan bagian kawatnya untuk mengikuti lekuk hidung kita agar masker lebih tertutup rapat

Apabila masker sudah terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker. Jika ingin menyentuh masker, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu

Masker medis harus dibuang setelah digunakan.
Sebaiknya masker tidak digunakan lebih dari satu hari
Ganti masker hidung apabila sudah kotor atau rusak

Bagaimana cara melepas masker hidung yang tepat?

Jika masker sudah kotor, rusak dan harus dibuang, lakukan cara melepas masker yang tepat berikut ini:

Sebelum melepas masker, cuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer

Ketika melepas masker, hindari menyentuh bagian depan masker. Ini karena bagian depan masker penuh dengan kuman yang menempel dari luar. Jadi sebaiknya hanya sentuh bagian tali atau karet pengaitnya

Untuk melepas masker karet, pegang kedua karet yang menempel di kedua telinga. Lepaskan masker dai telinga

Untuk melepas masker tali, buka tali bagian bawah lalu lepaskan tali bagian atas

Buang masker ke tempat sampah. Lalu kembali cuci tangan atau gunakan hand sanitizer untuk membersihkannya dari kuman yang mungkin menempel

 

Schreibe einen Kommentar