Musim dingin yang sedang berlangsung di belahan bumi utara ini termasuk Austria, negara dimana ane bermukim sekarang karena turut suami, sangat terasa suhunya yang lebih dingin dibanding musim-musim sebelumnya. Dinginnya menyegarkan namun bisa juga menusuk tulang 😊 Angin yang bertiup sepoi-sepoi manja menyejukkan namun kadang-kadang berhembus kencang bahkan hingga bisa merobohkan apa pun. Hujan yang turun membasahi bumi, dari hujan biasa, hujan es hingga hujan salju ikut menambah dinginnya musim dingin 😊
Musim dingin yang menusuk tulang ini mengingatkan kita akan dinginnya neraka. Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan merasakan dinginnya di musim dingin di bumi ini, sebagai motivasi untuk selalu dekat kepada Allah Yang Maha Pengasih, Pencipta yang Maha Sempurna dan selalu berada di jalan-Nya yang lurus.
Musim dingin ini ternyata belum apa-apa bila dibanding dinginnya neraka dan siksa bagi penduduknya. MasyaAllah.. AllahuAkbar
Yuk pemirsa mari kita simak bersama-sama tentang dinginnya neraka, baik yang terdapat dalam hadis maupun firman Allah SWT dalam kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur‘an
Rasulullah SAW bersabda, “Neraka mengadu-akibat panasnya yang begitu mendidih-kepada Rabb Penciptanya; “Wahai Rabb, sebagian diriku saling membakar satu dengan yang lain. Maka Allah pun menghendaki memilih dua nafas; nafas di musim dingin, dan nafas di musim panas. Kalian dapati dahsyatnya dingin yang menggigit adalah bagian dari zamharir-nya neraka (hembusan dingin menusuk tulang), sedangkan yang kalian dapati dari sengatan panas di musim panas adalah bagian dari sumum-nya neraka (gejolak mendidih)“
(HR. Bukhari dan Muslim)
Astaghfirullahalazim. Begitu dahsyatnya neraka..
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id Al Khudri, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda,
“Jika hari begitu amat dingin, lalu seorang hamba mengucapkan ‘La ilaha ilallah, maa asyaddu bardin ahdzal yaum. Allahumma aajirni min zamahrir jahannam‘ (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah begitu dingin hari ini. Ya Allah, selamatkanlah aku dari dingin bekunya jahannam). Alah Ta’ala kemudian berfirman kepada jahannam, “Sesungguhnya di antara hamba-Ku, meminta perlindungan pada-Ku dari dingin bekumu, dan Aku bersaksi padamu aku telah melindungi dari dingin tersebut.“Mereka berkata, “Apa itu zamharir jahannam?“ Dia menjawab, “Itu adalah rumah yang orang kafir dilemparkan di dalamnya, lantas mereka terasing karena saking dinginnya.“
Jika kita merasakan dingin yang amat sangat seperti di musim dingin ini, kita disyariatkan menbaca dzikir yang seperti yang disebutkan hadis di atas, memohon agar Allah selalu melindungi kita dan menghindari kita dari siksa neraka
Dari Ka’ab, ia berkata. “Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka.“
Astaghfirullahalazim.. Ya Allah Ya Rabbi. Begitu mengerikan apa yang terjadi pada penduduk neraka
‘Abdul Malik bin ’Umair berkata, “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga akhirnya mereka pun kembali ke neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan.“
Dinginnya neraka telah disebutkan oleh Al-Qur’an seperti dalam firman Allah SWT  yang artinya :
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pembalasan yang setimpal
(QS. An-Naba‘ ayat 26)
Dalam Al-Qur’an, “Ghossaq bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.“
Allah juga berfirman yang artinya :
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman nereka), air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghossaq)
(QS. Shaad ayat 57)
Dalam kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah, ghossaq adalah air yang busuk tetapi dingin.
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhu menafsirkan, “Ghossaq adalah udara yang sangat yang membinasakan dengan dinginnya“.
Dalam kamus Kalimatul Quran, ghossaq adalah nanah (cairan menjijikkan) yang mengalir dari jasad penduduk neraka dengan dingin yang sangat dan menyiksa“.
“Mujahid rahimahullah berkata, “Ghossaq adalah sesuatu yang tidak mampu seseorang sentuh karena begitu dinginnya.“
Ada ulama pula yang mengatakan, “Dingin yang baunya begitu busuk“.
Demikianlah pemirsa mengenai musim dingin yang dinginnya mengingatkan akan dinginnya neraka begitu juga dengan siksa penduduknya.
Semoga dengan adanya musim dingin ini begitu juga musim lainnya semakin membuat kita rendah hati bahwa kita bukanlah apa-apa hanya hamba Allah. Dengan musim dingin ini juga semakin mendekatkan kita kepada Sang Pencipta dan selalu memohon pertolongan-Nya serta selalu berada di jalan-Nya yang lurus. InsyaAllah aamiin aamiin Ya Rabbal ‘alaamiin.