Di musim gugur ini mudah sekali ditemui tanaman yang berwarna putih keperakan, cantik menarik seperti perhiasan yang berkilau. Nampaknya klop banget bisa menerangi suasana yang sedikit buram. Apalagi di pertengahan hingga penghujung musim gugur memasuki musim dingin, matahari semakin enggan menampakkan diri, belum lagi ditambah datangnya kabut yang membuat pandangan menjadi putih gelap sejauh mata memandang
Di antara tanaman berdaun tomentous berwarna keperakan yang menarik perhatian ane adalah Calocephalus brownii, dengan fisiknya yang keriwil sekilas mirip karang laut, yang awalnya ane kira hanya gumpalan tali untuk hiasan tanaman berbunga lainnya di pot. Saat ini Calocephalus brownii yang bernama Keranjang Perak sedang masanya tebar pesona đ
Selain itu ada juga juga tanaman dengan warna putih keperakan, hanya yang ini daunnya nampak pasti terlihat. Yang bikin unik juga tentu saja warnanya yang keperakan dan bentuk daunnya yang khas, banyak jari-jari. Salah satu varietasnya malah seperti renda perak emak-emak yang kekinian đ Ga heran kalo akhirnya diberi nama Renda Perak atau Silver Lace
Dialah Centaurea cineraria. Ga seperti Calocephalus brownii yang terbatas lokasi tumbuhnya hanya di pot-pot kembang, paling banter pikniknya di taman depan rumah, kalo Centaurea cineraria pikniknya sampai ke Istana musim panas Schönbrunn tempatnya Ratu Maria Theresia di abad lampau đYa, ane melihat mereka tumbuh subur dan anggun di taman utama Istana Schönbrunn. Mantap kan
Selain itu Centaurea cineraria menjadi salah satu tanaman favorit yang wajib ada memeriahkan suasana pertamanan di tempat-tempat terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan, seperti di alun-alun kota Linz dan taman-taman kotanya
Centaurea cineraria juga menjadi penghuni yang menyenangkan di halaman rumah. Ga perlu kuatir akan musim yang semakin dingin, karena tanaman ini merupakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan cuaca dingin
Pengen kenal lebih dalam dengan tanaman yang satu ini? Yuk pemirsa kita telusuri bersama-sama đ
Klasifikasi Ilmiah
Kerajaan : Plantae
Memesan : Asterales
Keluarga : Asteraceae
Suku : Cynareae
Marga : Centaurea
Jenis : C. cineraria
Nama binomial : Centaurea cineraria
Sinonim
Centaurea gymnocarpa
Centaurea candidissima Lam
Acosta cineraria (L)Holub
Centaaurea gymnocarpa var. gymnocarpa
Centurea plumosa var. plumosa
Centaurea ucriae Lacaita
Centaurea acutifolia Schur
Centaurea cinerea Lam
Centaurea plumosa E. Vilm
Centaurea elegans Salisb
Centaurea dealbata Moris ex Nyman
Centaurea cinerea subsp. Cinerea
Centaurea cineraria var. cineraria
Centaurea cineraria, Velvet centaurea atau Beludru centaurea adalah -seperti beberapa tanaman tomentous lainnya- juga dikenal sebagai Dusty Miller atau Pabrik Debu dan Silver Dust atau Debu Perak. Ini adalah tanaman kecil keluarga Aster atau Asteraceae yang berasal dari pulau Capraia di Italia, dimana ia disebut fiordaliso dellescogliere
Tanaman dewasa akan tumbuh dari 15 cm hingga 60 cm. Mereka lebih suka sinar matahari penuh, tetapi dapat mentolerir naungan cahaya. Mereka juga lebih suka tanah yang rata-rata kaya drainase
Centaurea cineraria akan menghasilkan bunga putih atau kuning kecil di musim panas, tetapi biasanya dipangkas karena tanaman biasanya ditanam sebagai dedaunan
Varietas umum meliputi Silver Dust atau Debu Perak, Silver Lace atau Renda Perak dan Cirrus.
Varietas Centaurea cineraria yang paling banyak dijumpai di Austria adalah Silver Lace. Dikatakan silver lace karena bentuk daunnya yang indah, seperti renda bernuansa perak, memberikan kesan kontras pada koleksi tanaman hias
Silver Lace cocok ditanam di mana saja, di pot kembang hingga balkon rumah. Tetapi biasanya tanaman ini ditempatkan bersama tanaman berbunga lainnya di suatu taman. Dengan warnanya yang putih keperakan dan kontras, tanaman ini mudah terlihat di antara penghuni tanaman lainnya sehingga menambah kesan taman elegan dan mewah
Varietas ini mirip sekali dengan Putri Salju karena fisiknya yang mirip yaitu daun tomentose berwarna keperakan. Kadangkala mereka selalu bertukar nama. Padahal antara Silver Lace dab Putri Salju beda jenis, beda marga dan suku lho đ
Ok, kita lihat dulu kesamaannya ya
Keduanya memiliki nama umum yang sama yaitu Dusty Miller. Nama ini cocok pada mereka karena memiliki dedaunan tomentose dan glaucous yang membuat mereka tanaman aksen yang luar biasa dalam berbagai situasi
Tekstur dan warna yang mirip dengan kebiasaan yang mirip juga, seperti bisa mentolerir panas matahari, bisa tumbuh di pantai berbatu, tebing hingga pantai
Dan terakhir adalah memliki keluarga yang sama yaitu Asteraceae yang memiliki struktur bunga komposit yang serupa
Sekarang yuk kita lihat perbedaannya
Putri Salju dengan nama ilmiahnya Jacobaea maritima adalah berasal dari jenis J. maritima, marga Jacobaea dan suku Senecioneae. Putri Salju berasal dari wilayah Mediterania, di barat laut Afrika, Eropa Selatan termasuk Italia, sedangkan Centaurea cineraria berasal dari dari pulau kecil di Italia
Tanaman yang cantik ini merupakan salah satu tanaman favorit di musim gugur ini. Pemirsa yang di tanah air juga bisa memiliki dan memelihara tanaman bule ini karena sifatnya yang ga banyak tingkah.
Demikianlah pemirsa edisi kali ini mengenai tanaman berwarna keperakan yang mewarnai keindahan Austria.
Sampai berjumpa lagi