Mengapa langit dan air laut berwarna biru?

Pada umumnya, langit kita berwarna biru. Warna ini nampak jelas saat siang hari. Begitu juga laut. Selain langit dan laut, perairan yang mengandung air yang banyak juga seringkali berwarna biru seperti sungai, danau dan kolam renang

Mengapa langit dan laut dkk berwana biru?

Dah dari sononya, mungkin dari kita ada yang bilang begitu. Suatu jawaban yang simpel. Iya sih.. benar juga. Tapi kalo mau sedikit ilmiah, boleh lanjut ya eksplor 🙂

Nah untuk mengetahui mengapa warna biru pada langit dan laut dominan, kita perlu memahami dulu apakah langit itu dan hubungannya dengan cahaya matahari

Langit adalah bagian atas dari permukaan bumi dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit terdiri dari banyak gas dan udara dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya

Warna langit bisa dipengaruhi oleh debu, polusi dan tetes air

Cahaya matahari adalah warna putih. Namun warna ini bisa menjadi beberapa warna dengan panjang gelombang tertentu

Warna sinar (dalam hal ini cahaya matahari) yang memiliki gelombang cahaya lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu. Akan tetapi, warna biru yang memiliki gelombang cahaya lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfer. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru

Apalagi siang hari ya.. nampak sekali warna birunya. Ini karena posisi matahari berada di atas. Atmosfer akan menghamburkan cahaya dengan gelombang terpendek yaitu biru dan ungu ke segala arah. Warna biru dihamburkan terbanyak oleh molekul dalam atmosfer

Nah di pagi hari juga langit nampak biru.. Ini ada kaitannya dengan udara yang masih bersih, bebas polusi seperti debu dan tetes air

Akan halnya laut berwarna biru, beberapa menanggapi warna biru tersebut berasal dari kehidupan di bawah laut, seperti tanaman dan fitoplankton. Ya.. ini benar adanya. Tidak hanya warna biru, bahkan ada yang berwarna biru muda, hijau dan hijau tosca di perairan dangkal. Selain dimungkinkan adanya kehidupan tanaman seperti ganggang dan fitoplankton, bisa jadi dari sedimen mengambang hingga hasil pantulan cahaya yang memantul dari dasar laut

Nah tapi bagaimana dengan Laut Mati yang berwarna biru ya? Kan tak ada kehidupan tuh😊

Ok deh.. kita eksplor bersama-sama ya..

Air laut adalah contoh air dalam jumlah yang banyak. Pada saat sinar matahari mengenai perairan laut, molekul air secara alami menyerap sinar cahaya. Tapi tidak semuanya diserap dengan cara yang sama

Molekul air menyerap panjang gelombang cahaya yang lebih panjang seperti merah, oranye, kuning dan hijau. Panjang gelombang yang lebih pendek seperti biru cenderung dipantulkan. Itulah sebabnya air laut kelihatan berwarna biru, warna yang sampai ke mata kita

Air laut yang lebih dalam biasanya berwarna lebih biru. Hal ini disebabkan semakin banyaknya air semakin banyak pula panjang gelombang cahaya yang diserap

Nah demikianlah penjelasan mengapa langit dan laut dkk berwarna biru.

Ok deh.. Sekian dulu edisi kali ini ya pemirsa. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar