Pemandangan salju di musim semi, dampaknya pada tanaman dkk

Musim semi musim yang dinanti. Namun apa jadinya kalo musim yang didam-idamkan ini datangnya antara ada dan tiada ya.. Seperti salju yang datang padahal musim dingin telah usai. Seperti yang sudah-sudah, setahun dua tahun belakangan

Bagaimana dengan pemandangan salju di musim semi? Sama seperti kedatangannya saat musim gugur, pemandangan salju ini tentunya indah ya..

Kebayang ga sih salju yang hinggap di tanaman liar yang berbunga? Begitu juga dengan tanaman semak-semak yang baru memunculkan pucuk-pucuk daunnya yang berwarna hijau muda bak cendol.. seperti lilac

Atau tanaman berbunga yang tangguh dengan bunga-bunganya yang beraneka warna Primeln?

Atau daffodil aka bakung alias narsis yang berwarna putih terkulai manja..

atau hyacinth yang tetap tegar tegak berdiri dengan bunga biru keunguannya?

Atau forsythia dengan bunga empat kelopaknya yang berwarna kuning cerah secarah emas batangan? 😊

Tapi apakah pemandangan salju yang datang di musim semi ini hanya mendatangkan keindahan saja? Bagaimana dengan tanaman yang terlanjur berbunga.. tangguhkah mereka semuanya? Atau para hewan seperti burung-burung yang kebelet kawin di awal musim semi setelah penantian panjang di peraduan saat musim dingin? Bagaimana dengan calon anak mereka di kondisi yang ga kondusif ini-kadang panas seperti musim panas seketika dingin bersalju?

Btw kok salju masih datang saja di musim semi ya.. padahal kan musim dingin telah berlalu. Bahkan di beberapa negara akhir Februari seperti sudah musim semi, seperti Austria yang terjadi tahun 2020 yang lalu

Hmm.. sepertinya kita harus menilik terlebih dahulu apa itu musim semi ya.. kemudian dapat diperkirakan mengapa salju yang identik dengan musim dingin masih mendatangi musim dengan julukan musim bunga mekar dimana-mana ini

Yuk pemirsa kita langsung aja eksplor bersama-sama mengenai musim semi ini dan beberapa pertanyaan yang mengganjal agar ga penasaran lagi 😊

Musim semi

Musim semi musim yang indah. Musim yang merupakan peralihan dari musim dingin ke musim panas ini selalu dinanti khalayak ramai karena keindahannya. Tanaman yang mulai bersemi, memunculkan pucuk-pucuk daun atau kuncup-kuncup bunganya terlebih dahulu yang akhirnya bermekaran. Ga heran ya.. musim semi juga dibilang musim bunga dimana-mana, mekar semekar hati kita 😊

Ga hanya itu, suhu pun tak sedingin es lagi.. ibarat hati insan yang mulai mencair kebekuannya berganti dengan suhu yang adem sepoi-sepoi manja, tidak terlalu dingin tapi tidak juga terlalu panas

Musim semi yang paling indah adalah pertengahan musim, dimana keindahan tampil maksimal. Tanaman dan pepohonan tidak lagi diganggu dingin yang tiba-tiba menyerang. Para hewan pun tak menunda perkawinan mereka hanya karena cuaca yang belum stabil seperti awal musim semi

Musim semi yang berbeda-beda waktunya

Kedatangan musim semi umumya tidak berbeda jauh di banyak negara, seperti di belahan bumi utara Eropa. Ada juga yang berbeda-beda waktunya kedatangannya, tetapi tidak memiliki perbedaan yang jauh melancong.

Ya.. awal musim semi umumnya terjadi di belahan bumi utara Eropa mulai 20 Maret. Meski demikian, musim semi bisa maju lebih cepat beberapa minggu atau melambat hingga awal April. Mengapa bisa begitu ya? Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya didasarkan pada meteorologi dan astronomi. Meteorogi dengan tekanan dan kelembaban udara, kadar air hingga temperatur, sedangkan astronomi kerap dikaitkan dengan keadaan di langit

Kedatangan salju di musim semi

Adalah hal yang biasa salju masih mendatangi bumi di awal musim semi, meski ga biasa-biasa banget. Istilahnya bersih-bersih bodi sisa musim dingin ya.. biar musim semi nantinya tampil cantik maksimal 😊

Waktu yang biasanya salju masih kangen mendatangi bumi di musim semi adalah di waktu awal musim semi. Di waktu ini bumi masih dingin, belum sepenuhnya hangat. Masih ada salju musim dingin kemarin yang nyangkut belum sepenuhnya mencair atau mencair perlahan. Suhu belum stabil, masih turun naik hingga minus di bawah 0°C, meski umumnya suhu mulai berubah perlahan-lahan dari 0°C meningkat menjadi 7°C di minggu pertama awal musim semi

Nah selain faktor dingin yang masuk dalam keadaan meteorologi, faktor astronomi seperti keadaan benda-benda di langit, faktor lain yang kerap dihugungkan dengan datangnya salju di musim semi adalah ketinggian wilayah

Semakin tinggi suatu wilayah, semakin dingin suhu yang dimiliki. Akibatnya terbentuknya salju yang dimulai dari wilayah ini kemudian naik ke atas langit dan mengalami proses hingga kembali lagi ke bumi di wilayah ini, salju tetap dengan butirannya yang seputih kapas sehalus sutera, tidak mencair karena suhu rendah di bawah 5°C

Pemandangan salju di musim semi

Bagaimana pemandangan salju musim semi ini ya? Tentunya menyenangkan dong.. apalagi yang tinggal di wilayah yang jarang bersalju-kedatangan salju ini sangat didamba meski ga tepat waktu. Begitu juga di Austria dan kebanyakan wilayah Eropa di tahun 2020 lalu yang jarang bersalju, musim dingin ga seperti musim dingin 😊

Salju tetap dengan keanggunannya bertengger di pepohonan yang mulai berbunga dahulu di musim semi, dari warna putih hingga merah seperti sakura dan magnolia. Tanaman semak forsythia dengan bunga-bunga kuningnya pun tak luput disinggahi benda putih ini

Tapi apa jadinya jika salju yang merambah tanaman berbunga tidak diinginkan? Atau menghampiri rumah masa depan para burung dkk?

Kehidupan tanaman dkk

Bagaimana dengan kehidupan di muka bumi, seperti tanaman dkk termasuk para hewan akan kedatangan salju ini?

Tanaman berbunga tentunya kaget ga kepalang, apalagi para hewan yang memulai perkawinan mereka, telah membuat rumah masa depan yang indah eh harus basah kuyup dihampiri salju yang turun. Ini karena ga sesuai dengan prediksi. Kalo hanya sehari dua hari tentu tak mengapa kehadiran salju ini ya.. tapi kalo berhari-hari tentu ini meresahkan

Beberapa spesies magnolia tak menginginkan salju ini. Kuncup bunganya yang siap mekar ngambek tak bertepi. Anyep seperti sayur kelamaan direbus. Meski tak sampai mematikan pohonnya, kesempatan menikmati keindahan bunga-bunganya yang siap mekar terpaksa pupus sudah

Forsythia dengan bunga-bunga kuningnya yang mekar awal musim semi lumayan tangguh menghadapi suhu yang menurun termasuk salju. Meski beberapa bunganya anyep tapi segera mekar seiiring salju yang menghilang dengan sinar matahari yang memancar cerah. Alhamdulillah

Bagi yang memelihara tanaman tropis, dipastikan mati. Tapi bila menanam di pot, beberapa hari sebelum tiba salju sesuai prakiraan cuaca, selamatkan mereka dengan memasukkannya ke dalam rumah

Beberapa burung tak peduli, malah menikmati banget salju ini dengan bermain manja di ranting hitam kering pepohonan yang gundul.

Yang mengharu biru tentunya burung yang biasa membuat sarang dari ranting-ranting kering di pepohonan ya.. Ga kebayang betapa hancur hatinya melihat sarangnya penuh salju sementara dia mengeram menanti kelahiran buah hatinya. Kebayang berhari-hari tidak meninggalkan sarangnya dnegan menahan dingin ga kepalang, kadang minus di bawah 0°C. Tapi para merpati adalah emak-emak yang tangguh. Kasihnya sepanjang masa demi belahan jiwanya

Saat ketahuan ane memperhatikannya dari balik jendela rumah, emak merpati seperti memberi isyarat agar ane tetap tenang. Sambil membersihkan bulu-bulunya dalam rangka mandi dengan tetap mengeram, si emak kemudian kalem menatap ane. MasyaAllah.. si burung mengajarkan kita akan banyak arti kehidupan

Pemandangan salju di musim semi ini memang luar biasa indah dan unik, akan tetapi bila menimpa sarang burung, pemandangan ini sungguh memilukan. Tapi alhamdulillah salju ga perlu lama-lama hadir di musim semi, seperti kehadirannya di musim dingin. Semoga emak merpati sehat-sehat saja begitu juga bakal anaknya ya.. InsyaAllah aamin.. aamiin ya Robbal alamin

Badai segera berlalu. Pepohonan akan segera bangkit dan mengulang berbunga kembali, atau tanaman berbunga mulai tumbuh kembali-karena kesempatan masih ada sepanjang musim semi