Mengenal ceri, dari jenis, manfaatnya untuk kesehatan dan musimnya di musim panas di Austria

Senangnya berjumpa lagi dengan buah kesayangan, cherry bahasa Inggrisnya atau kirschen bahasa Jermannya atau ceri bahasa Indonesianya. Buah ini muncul awal musim panas dan sangat berlimpah saat musim panas. Salah satu buah yang aku tunggu-tunggu di musim panas ini akhirnya hadir juga 😊

Di beberapa halaman rumah penduduk terdapat pohon ceri berbagai jenis yang sedang berbuah dengan lebatnya. Meski tak seramai pohon buah lainnya seperti apel dan pear, kehadirannya cukup membuat bahagia diiriku warga tropis ini 🙂

Tak hanya di halaman rumah penduduk, di supermarket pun tak kalah meriahnya. Awal kemunculannya di supermarket Austria ini, ceri masih berwarna merah terang dan agak sedikit asam. Maklum masih baru musimnya ya.. Tapi ga masalah, namanya juga obat kangen. Beberapa saat kemudian ceri yang datang kali ini berwarna berwarna lebih gelap dan mulai banyak berasa manisnya.

Jika belum terlalu musim, biasanya ceri ini diimpor dari negara Spanyol, Yunani dan Turki. Negara yang terakhir aku sebutkan ini ngetop sebagai negara penghasil ceri terbesar di dunia. Konon katanya dalam setahun saja, perkebunan pohon ceri di Turki dapat menghasilkan sekitar 480 ribu ton ceri berbagai jenis. Wow.. seru ya

Peringkat kedua penghasil ceri adalah Amerika sebanyak lebih dari 380 ribu ton. MasyaAllah alhamdulillah

Bagaimana dengan ceri Austria? Ceri lokal biasanya dijual dalam keadaan benar-benar matang, biar berasa manisnya kali ya.  Bisa jadi juga karena memang telat panennya. Makanya awal-awal musim belum beredar di supermarket 🙂 Ceri ini ga kalah supernya dengan ceri impor. Ceri favoritku ini erwarna ungu gelap hingga hitam mengkilat, sangat menggugah selera 😊

Ceri impor ini dikemas dengan kotak plastik 500 g seharga 2,49 Euro atau sekitar Rp.42.000. Jadi kalo sekilonya seharga 4,98 Euro atau sekitar Rp. 84.000. Hmm.. lumayan harganya ya. Maklum buah enak

Biasanya kalo ga ingat-ingat bisa habis makannya hanya dalam waktu sehari tuh saking doyannya. Atau mungkin karena baru di Austria inilah aku merasakan buah ceri segar ya.. jadi rada sedikit norak 😊

Kalo di Indonesia kan kita hanya bisa menikmati seuprit aja.. itu juga kalo masih nyangkut di kudapan seperti kue ulang tahun ponaan 😊 Ceri di negara kita tercinta ini dah mengalami proses pengawetan dengan gula, sehingga rasanya sangat manis dan berwarna merah menyala. Ga ada manis asem manjah, khas ceri. Jadi jauh banget perbedaannya. Tapi tetap selalu disyukuri dengan rezeki yang ada ya pemirsa..

Aku jadi teringat kembali  saat pertama kali melihat ceri yang langsung mencuri perhatianku. Bahagianya tiada tara. Langsung main borong.. tak hanya ceri saja, tetapi buah musim panas lainnya  diborong termasuk strawberi dan red currant 🙂

Kalo lagi senangnya menikmati buah ini, kadang aku jadikan hiasan di puding yang aku bikin bersama coklat batang dan buah cantik lainnya yang kita beli. Makin bahagia dan berbunga-bunga deh hatiku

Semakin ingin lebih tahu dengan buah cantik ini ya..  Ok deh yuk pemirsa sama-sama kita berkenalan dan kupas abis kisah tentang buah ini

Klasifikasi Ilmiah

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Subdivisi : Tumbuhan berbiji tertutup
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Subfamili : Prunoideae
Genus : Prunus
Subgenus : Cerasus

Cherry atau ceri dalam bahasa Indonesianya adalah kelompok tumbuhan maupun buahnya anggota marga Prunus dan keluarga Rosaceae. Ceri masih satu keluarga dengan apel, pear, plum, persik, nektarin dan aprikot

Lebih spesifiknya lagi adalah dalam marga Prunus, dimana buahnya dikenal hanya memiliki satu biji. Termasuk buah ceri ini dan teman sejawatnya buah plum, persik, nektarin dan aprikot

Jenis

Ceri tidak mencakup satu jenis saja, tapi memiliki beberapa jenis,yang bisa dikelompokkan dari rasa hingga warnanya, Beberapa jenis tersebut adalah
P. cerasus (ceri asam)
P. avium ( ceri manis)
P. emarginata (ceri pahit)
P. seronita (ceri hitam).

Warnanya juga bermacam-macam, dari merah terang, ungu hingga hitam, merah bersemu kuning hingga kuning. Wow.. seru banget ya.

Dari sekian jenis tersebut, ada 2 jenis yang sering dikonsumsi yaitu ceri manis dan ceri asam. Ceri manis biasanya dimakan langsung dalam keadaan segar, umumnya berwarna merah darah cerah dan ungu kehitaman atau hitam pekat. Sedangkan ceri asam, buahnya lebih kecil dan biasanya dibikin minuman ceri. Sarinya diambil dengan memeras cerinya

Deskripsi

Perbungaan

Ceri berbunga saat musim semi. Bunga-bunganya bermekaran di musim ini. Tergantung spesiesnya, bunga-bunga ceri ada beragam warna. Umumnya ceri yang buahnya bisa dimakan memiliki bunga berwarna putih, sedangkan ceri sebagai tanaman hias bunga-bunganya beraneka warna, dari pink muda, pink pucat hingga pink terang menyala

Ceri adalah pohon yang sangat disukai di Jepang dan bunganya disebut sakura. Pada awal musim semi, di saat bunga ceri bermekaran, banyak orang yang piknik ke sini. Tapi pohon ceri yang terdapat di Jepang yang populer dengan sebutan cherry blossom ini buahnya tidak dapat dimakan, meskipun pohon ceri di Jepang ini masih satu keluarga dengan pohon ceri yang menghasilkan buah ceri yang dapat dimakan, yaitu dari genus Prunus.

Musim tanam

Ceri memiliki musim tanam yang sangat singkat dan bisa tumbuh di daerah beriklim sedang.

Seperti kebanyakan pohon beriklim sedang, biji ceri membutuhkan udara dingin untuk dapat tumbuh. Ini adalah sifatnya untuk mencegah bijinya berkecambah di musim gugur, karena kalo berkecambah di musim gugur, maka di musim dingin bibitnya akan mati karena ga tahan suhu musim dingin. Bibit muncul di musim semi.

Karena membutuhkan cuaca dingin, tak satu pun dari keluarga ceri ini yang dapat tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Jadi harap maklum ya kalo ceri langka di Indonesia dan harganya pun mahal 😊

Musim panen

Sebuah pohon ceri akan memakan waktu 3 hingga 4 tahun untuk menghasilkan panen buah pertama dan 7 tahun untuk mencapai kematangan penuh.

Musim puncak untuk panen ceri adalah di musim panas. Satu pohon ceri bisa menghasilkan 7000 buah ceri lho. MasyaAllah banyaknya.. Alhamdulillah.

Jadi berapa banyak ceri yang dihasilkan ya kalo ada beratus-ratus pohon dalam satu perkebunan. Renungkanlah 😊

Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu Natal, karena di sana pada waktu natal ini saatnya musim panas, sedangkan di Amerika dan Eropa selatan pada bulan Juni

Di area kita tinggal juga ada, meski hanya untuk skala rumahan, maksudnya bukan perkebunan untuk skala komersil 🙂 Tumbuh di halaman rumah, buah ceri ini ga bisa dimakan langsung karena rasanya yang asam banget. Nah biasanya jenis ceri ini dibikin minuman ceri atau bisa juga dibikin selai atau jelly sebagai teman makan roti

Ga hanya skala rumahan, di Austria pohon ceri juga bisa ditemui di ruang publik, di tepi jalan atau stasiun peristirahatan. Saat pohon ceri berbunga atau berbuah, keindahannya cukup menghibur warga yang kebetulan melihatnya, termasuk aku warga tropis tentunya 🙂

Demikianlah deskripsi ceri

Tentang desa ceri

Ada salah satu jenis ceri bernama P. cerasus dan kisah kasihnya eh.. Yap.. ceri berasal dari nama ini yaitu Cerasus. Cerasus adalah nama salah satu kota di Turki di masa lampau. Namun kini, kota yang berada di pesisir Turki itu telah berubah nama menjadi Giresun.

Nah, selain itu ada juga kota yang memiliki julukan dengan nama ceri ini, Cherry Capital of the World, kota ini bernama Transverse City yang berada di Michigan, Amerika Serikat. Hampir 75% perkebunan ceri atau sekitar 35 ribu hektar kebun ceri berada di Michigan, khususnya di Transverse City ini

Ok deh.. Sekarang kita lihat yuk kandungan gizi ceri ini, ada kandungan apa aja yang terdapat pada buah yang memiliki satu biji di dalamnya ini

Kandungan gizi

Ceri
Jumlah per 100 g
Kalori (kcal) 50
jumlah lemak 0,3 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 3 mg
Kalium 173 mg
Jumlah karbohidrat 12 g
Serat pangan 1,6 g
Gula 8 g
Protein 1 g
Vitamin A 1283…
Vitamin C 10 mg
Kalsium 16 mg
Magnesium 9 mg
Zat besi 0,3 mg

Selain yang telah disebutkan di atas, ceri juga mengandung sejumlah vitamin B seperti asam folat, niasin, asam pantotenat, piridoksin, riboflavin, tiamin dan mineral seng, fosfor, mangan dan tembaga, antioksidan beta karoten, lutein, zeaxanthin, antioksidan stabil melatonin serta flavonoid antioksidan glikosida yang membuat warna ceri menjadi merah. Ceri memiliki nilai antioksidan ORAC (kapasitas penyerapan radikal bebas ) terbesar.

Dengan kandungan gizinya yang berlimpah maka dapat dipastikan ceri merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi kita, tidak saja untuk dunia kuliner tetapi untuk kesehatan dan kecantikan juga. Sekarang yuk mari kita simak bersama-sama manfaatnya tersebut

Manfaat

Kuliner

Dimakan segar

Buah ceri enak dimakan segar. Rasanya manis dan manis-manis asam yang menciptakan sensasi segar

Sekali makan  ceri, ingin menikmatinya terus menerus. Itu kalo aku..  Ga bosan-bosan makan ceri 🙂 Suami juga suka makan ceri yang segar. Biasanya kita kombinasikan dengan buah musim panas lainnya seperti nektarin, bluberry dan anggur. Kandungan gizi terjamin karena tidak ada yang hilang, Begitu pun buah ini alami karena tanpa tambahan pewarna, pengawet hingga perasa

Dijus dan dibikin minuman

Untuk menikmati sensasi segar lainnya, ceri asam dari jenis  cocok biasanya dijus, diambil sarinya

Dalam dunia komersial, produk ceri dijus dan dijadikan minuman meramaikan bursa dagang di Austria. Aku dan suami kadang-kadang aja beli produk jadi ini 🙂 Karena aku lebih suka buah ceri asli

Koktail

Buah ceri biasa digunakan untuk campuran koktail.

Hiasan

Buah ceri biasa digunakan sebagai hiasan minuman, jus atau smoothie. Ditancapkan pada bibir gelas aduhai cantiknya 🙂

Atau pada puding berteman buah strawberry n red currant, seperti aku saking bahagianya saat pertama kali berjumpa buah ceri dkk, langsung kuhias pada puding yang kubikin

Buah ceri paling populer sebagai hiasan kue tart dan kue ulang tahun

Kalo aku nemu buah  yang rasanya asam, yang tak bisa ditolerir oleh lidahku, aku kreasikan buah ini menjadi jus atau smoothie.

Nah demikianlah beberapa manfaat buah ceri dalam dunia kuliner

Sekarang kita lihat yuk manfaatnya dalam dunia kesehatan

Kesehatan

Melindungi tubuh dengan antioksidan
Ceri mengandung antioksidan antosianin yang berperan dalam melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dengan berbagai cara, diantaranya melawan radikal bebas secara langsung, mengikatnya ke DNA untuk mencegah kerusakan oksidatif serta mengaktifkan sistem enzim detoksifikasi dan antioksidan di dalam tubuh. Antosianin berperan dalam memperlambat penuaan dini. Antosianin melindungi pembuluh darah dan sel-sel otak sehingga mencegah aterosklerosis dan penyakit degeneratif seperti demensia dan kanker. Antosianin sianidin mencegah sel sehat menjadi kanker. Begitu juga antosianin memperlambat perkembangan sel kanker usus besar manusia

Meredakan asam urat
Ceri sudah digunakan sejak tahun 1950-an untuk meredakan gejala artritis dan gout atau asam urat. Konsumsi ceri dapat menurunkan kadar asam urat dan peradangan dalam tubuh

Meredakan peradangan atau anti inflamasi
Antosianin yang terdapat pada ceri tidak hanya melindungi tubuh dari serangan radikal bebas tapi juga membantu meredakan peradangan dan nyeri seperti pada penyakit artritis dan kondisi otot lainnya seperti cedera dalam olahraga. Ceri juga membantu mengembalikan sistem tubuh setelah berolahraga

Meningkatkan libido suami istri
Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam buah ini dipercaya mampu meningkatkan libido pasangan suami istri. Hmm.. cocok untuk pengantin baru nih

Menjaga kesehatan jantung
Konsumsi ceri membantu menurunkan trigliserida VLDL dan molekul protein yang terlibat dalam pembentukan plak aterosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Ceri juga mengandung kalium yang mengatur detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh

Mengatasi tidur
Ceri mengandung melatonin yang mengatur siklus tidur-bangun dalam otak manusia. Melatonin memberikan efek menenangkan pada neuron otak dan sistem saraf sehingga membantu tidur dan meredakan sakit kepala.

Menjaga kesehatan kulit
Selain membantu mengatasi tidur, melatonin yang terdapat pada ceri juga dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet matahari

Baik untuk diabetes
Ceri mengandung kalori dan karbohidrat yang rendah sehingga baik untuk penderita diabetes. Ceri juga membantu meningkatkan produksi insulin karena adanya kandungan antosianin

Demikianlah pemirsa beberapa di antaranya manfaat buah ceri untuk kuliner dan kesehatan

Ok deh. Sekian dulu laporanku kali ini. Semoga bermanfaat

Sampai jumpa lagi

Schreibe einen Kommentar